Beranda LINGKUNGAN HIDUP 1 April Sebagai Hari Kebudayaan Ke 4 Kota Makassar

1 April Sebagai Hari Kebudayaan Ke 4 Kota Makassar

Liputantimur.com, Makassar – Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budia atau akal), diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Bentuk lain dari kata budaya adalah kultur yang berasal dari bahasa Latin yaitu cultura.

Disini saya tidak membahas kebudayaan dalam arti luas, namun kembali memaknai hari kebudayaan kota Makassar adalah satu momentum untuk kita kembali merenungi sebuah perjalanan kehidupan yg berproses sesuai tuntutan jaman yg tentunya kita tdk bisa menghindar dari sebuah akulturasi peradaban dan perubahan jaman yang begitu cepat.

Dijaman era digitalisasi saat ini disisi lain sebuah tuntutan peradaban hidup yan tak terelakkan menuntut kita untuk terus berbenah diri layaknya kota Makassar saat ini dibawah kepemimpinan walikota Danny Pamanto dengan segala program konsep inovasi yang brillian dan cerdas bahkan dikata kinerjanya tak jarang menyabet penghargaan nasional, menuju kota bertaraf kota dunia.

Namun disisi lain sebuah ancaman kebudayaan lokal sebagai warisan leluhur dan kearifan lokal yang bisa punah dan tak lagi dikenal, dan tinggal cerita masa lalu, Maka semoga dengan di peringantinya hari kebudayaan hari ini, semoga bisa menjadi hari untuk kita maknai akulturasi budaya dalam transportasi konteks kekinian.

Sehingga sekalipun jaman millenial namun kita tidak melupakan warisan budaya yang kaya dan syarat dengan makna

Kebudayaan lokal suku Makassar Bugis adalah salah satu kekayaan dan peradaban sejarah yang mana kalau di rawat dan di kelola dengan baik akan menambah khasana dan kebesaran suatu daerah bahkan mampu mendatangkan penguatan ekonomi kerakyatan bahkan PAD Daerah.

Untuk itu dalam momentum hari kebudayaan kota Makassar kali ini mari kita memaknai sebagai sebuah kearifan lokal, yan harus dijaga dan di lestarikan.

Sebagai pemerhati budaya saya melihat banyak hal di kota Makassar situs bersejarah sebagai saksi sebuah peradaban besar masalah daerah ini, miris melihat generasi mudah sudah banyak yang Apriori dengan hal tersebut baik itu situs bersejarah, adat adab, kuliner, permainan dulu, sejarah tergantikan dengan android dengan segala permainan sistem digital.

Sehingga besar kemungkinan kedepan bangsa ini kehilangan jati dirinya, 1 April semoga menjadi sarana untuk memberi porsi dan menjadikan kebudayaan lokal sebagai kekayaan negeri ini, paling tidak kota Makassar tidak kehilangan jati dirinya sebagai budaya yang besar, dari sisi pembangunan kota paling tidak ada hirarki dari sebuah perjalanan peradaban.

Sehingga perkembangan kota bisa jadi saksi sebuah proses perkembangan tanpa menghancurkan situs dan kota lama, situs bersejarah kota lama mestinya direvitalisasi dan dipertahankan sehingga saat kita masuk Makassar, disisi lain ada perkembangan kota yg high tech and futuristik, tapi juga kita bisa back to basic, berpadu dengan kuliner khas dan seni tradisional yang tetap terjaga.

Paling tidak anak cucu kita tidak hanya meninggalkan cerita tentang Makassar tempo dulue, Dan ini merupakan PR buat kita semua.

Tulisan Ir. Walinono

(Pemerhati Budaya GMBI)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Polisi Geledah Rumah Mewah di Gowa Terkait Dugaan KDRT yang Berujung Kematian Pria Berinisial EK

Liputantimur.com | Gowa - Jajaran Sat Reskrim Polres Gowa dibantu Tim Inafis Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah mewah di Kompleks Perumahan New Diva Istanbul...

Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan Hukum, LSM LPPDM Mendesak KPK Segera memeriksa Ande Agas.

  Liputantimur.com | MATIM- Sebelumnya seperti dilansir dari laman resmi beritaflores.com, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengungkapkan bahwa Bupati Agas Andreas sedang...

Cacat Prosedur Badan Karantina Reo, Kapolsek Reok membenarkan Jual Bawang Ke Makassar

Liputantimur.com | Manggarai - Komoditi Bawang Merah Manggarai yang diangkut antar pulau menuju Pelabuhan Makassar diduga tidak melalui prosedur karantina yang berlaku. Hal ini...

Tinta Merah Dinas Kehutanan Mangarai Timur, Hutan Lindung Pogol Belum ada Kepastian Hukum

Liputantimur.com | Matim- Hasil kesepakatan Dinas Kehutanan Manggaai Timur dan Pelaku perambahan Hutan Lindung pada Kamis, 03 Oktober 2024 tidak memberikan kepuasan dan kepastian...

Aliansi Arak Meminta Kejati Sulsel Terjun Kelapangan, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana PEN di Kabupaten Enrekang

Liputantimur.com | Makassar -  Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel dengan tuntutan investigasi...

Siaran Pers, Tanggapan Floresa terhadap Pernyataan Pers Kapolres Manggarai _

Liputantimur.com | Manggarai - Menanggapi pernyataan pers Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh terkait kasus kekerasan terhadap Pemimpin Redaksi Floresa, Herry Kabut dan warga Poco...

Empat Siswi SMPN 35 Jadi Korban Begal Payudara di Jalan Rungkut Asri

Liputantimur.com | Surabaya - Sebanyak empat siswi SMPN 35 Surabaya diduga menjadi korban begal payudara. Aksi dugaan begal payudara itu terjadi di Jalan Rungkut...

DPP Gamasi desak Kapolda NTT Copot Kapolres Manggarai terkait Tindakan Represif Aparat Kepolisian Terhadap Masyarakat Poco Leok

Liutantimur.com | Manggarai - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Aktivis Muda Indonesia (Gamasi) merasa geram mengutuk keras tindakan represif dan kriminalisasi terhadap masyarakat adat Poco Leok...

Kejati Jatim Setujui 5 Perkara Diterapkan Keadilan Restorative Justice

Liputantimur.com | Surabaya - Kajati Jatim Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL., memimpin Ekspose Mandiri 5 (lima) perkara yang diajukan untuk dihentikan Penuntutannya...

KP – GRD Mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda NTT, Diduga Menutupi kekerasan Aparat terhadap Masyrakat Poco Leok

Liputantimur.com | Manggarai - Aksi unjuk rasa masyarakat adat Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur menolak proyek geotermal berujung ricuh di dugaan...

Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur (AJO MATIM) Mengutuk Tindakan Kriminal Terhadap Pemred Floresa dalam siaran Pers

  Liputantimur.com | Matim - Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur, Nardi Jaya mengutuk keras tindakan kriminal yang dialami Pemimpin Redaksi (Pemred) Floresa, yang diduga...

Seorang Paman di Gowa Diduga Cabuli Keponakannya yang Masih Berusia 2 Tahun

Liputantimur.com | Gowa - Seorang anak berusia 2 tahun 6 bulan di Kabupaten Gowa menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria berisial...

Pimred Media Cybertimurnews Sayangkan Perlakuan Buruk Oknum Kolektor PT PLN UP3 Makassar Selatan

Liputantimur.com, Makassar -Orang tua salah satu Pimpinan Redaksi (Pimred) media online di Makassar Diduga mendapatkan perlakuan buruk yang tidak menyenangkan dari oknum Kolektor PT...

PT. WGP melanggar Kesepakatan, Aliansi Masyrakat Batok- Nunang akan Menggelar aksi Demonatrasi Besar -Besaran di Reok

Liputantimur.com | MANGGARAI - Merespon sikap PT. Wijaya Graha Prima (WGP) yang masih melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan dengan masyarakat Batok-Nunang dengan kembali melakukan aktivitas...

Berikan Layanan Prima, Satpas Colombo Tutup Akses Masuknya Calo

Liputantimur.com | Surabaya - Satpas Colombo Polrestabes Surabaya, yang berlokasi di Jalan Ikan Kerapu No 2-4 Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, kini...

Hasil Mediasi PLTMH dan Pemerintah Desa Terasa, Air Sungai Tangka Kembali Jernih?

Liputantimur.com, Sinjai - Mediasi terkait dampak pencemaran air sungai tangka yang kembali dikeluhkan warga Desa Terasa menghasilkan kesepakatan lisan. Diberitakan sebelumnya Warga Keluhkan Air Sungai...

Kapolres Luwu Atensi Terkait Kasus Penculikan Dimakasar.”Ini Himbauan Kapolres ini”!!!

Liputantimur.com-Luwu|Menyikapi maraknya isu penculikan anak yang beredar, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Luwu AKBP Arisandi, S.H, S.I.K, M.Si memberikan himbauan kepada para orang tua dan...

Lumba Dg.Ngani Sangat Pantas untuk Divonis Bebas

Liputantimur.com, Takalar - Dunia sandiwara, sebait kata yang sering terdengar dalam lantunan sebuah lagu tempo dolue, memang benar beragam lakon yang diperankan seseorang untuk...

Lagi, Ringkus Pelaku Pengedar Sabu di Tatanga, Ini Penjelasan Kasat

Liputantimur.com, Palu - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Palu kembali mengamankan terduga pelaku penjual Narkotika jenis Sabu di Jalan Lekatu, Kelurahan Tavanjuka, Kecamatan Tatanga,...

Pupuk Bersubsidi Diperjual-belikan, Ini Jawaban Plt. Sekdis DTPHP Donggala

Liputantimur.com, Donggala - Beredar kabar terkait dugaan bantuan Pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2020 dijual oleh pihak Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan...

Memanfaatkan Buku Tabungan KPM Selama 5 Tahun, Ketua Kelompok PKH Dilaporkan ke Polisi

Liputantimur.com, Gowa - Ketua Kelompok Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Dusun Pajalau, Desa Panakkukang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, atas nama Harlina dilaporkan ke Polres...