Beranda OPINI Mafia Pangan

Mafia Pangan

BANYAK  warga kelas tengah hanya bisa makan beras “murahan” (medium) gegara ulah ‘mafia pangan (MP). Bagi warga kelas ‘kere’ jangan tanya. Ulah MP membuat mereka harus makan kerak nasi .

Padahal untuk kecerdasan otak dan menjaga kesehatan bagian tubuh lainnya, lebih baik mengkosumsi beras premium.

Tidak hanya itu, karena ulah MP,  ditambah tekanan rentenir, banyak petani kelas menengah turun level menjadi kelas bawah.

Seterusnya dari kelas bawah menjadi petani ‘gurem’ (kere) karena telah kehilangan modal produksi pertanian yang diandalkan sebagai penopang hidup bernama;  sawah atau kebun.

Negara juga tak lepas dari efek negatif sepak terjang MP. Mari kita tengok lebih jauh di dunia perberasan.

Gunakan Karung Bulog

Beras premium Bulog diganti jadi beras medium.Karung Bulog dipakai agar masyarakat percaya beras premium. Tak hanya itu. MP mendirikan e-warung fiktif supaya dapat bantuan pangan non tunai (BPNT) dari pemerintah. Beras premiun murah dari bulog dijual dengan harga mahal.

Data Akal-Akalan

Contoh soal di Banyuasin, Sumatera Selatan. Menurut Badan Pertanahan Nasional (BPN) luas baku sawah di lokasi tersebut mencapai 9.700 Hektare.Sedangkan citra satelit Kerangka Sampel Area (KSA) yang digunakan BPS menyatakan luas baku sawah adalah nol.

Belakangan, pengambil kebijakan menyingkirkan data BPN. Impor pangan berbasis data BPS dieksekusi. Akibatnya kata Amran Sulaiman (Mentan RI saat itu) produksi pangan di Banyuasin mengalami penurunan karena tidak mendapatkan pasokan pupuk, indonews.id,Sabtu (4/01/2020).

Petani pedesaan dimiskinkan.Sisi lain kekayaan MP makin gemuk karena impor berbasis data akal-akalan.

Pemiskinan massal itu tidak mengetuk nurani MP agar menghentikan sepak terjangnya . Kalau ada peluang, impor dilakukan, biar pun korbannya bertambah.

“Belum tentu aman dari mafia. Karena mafia mencari peluang terus,” ungkap Dirut Perum Bulog Budi Waseso dalam peresmian kedai Jenderal Kopi Nusantara di kantor pusat Bulog, Jakarta, Rabu (19/2/2020) tulis detik.com.

Timbun beras

Ini paling sering dilakukan MP. Mereka cerdik dan pandai membaca trend. Saat harga murah MP tahan barang. Baru dilepas ketika harga naik. Di musim paceklik, MP cepat-cepat impor barang.Atau barang yang ditimbun disalurkan ke pasar . Jumlahnya berton-ton. Untungnya besar karena harga naik.

MP ini, utamanya MP Kelas kakap, berkeliaran di pusat kekuasaan. “Sudah ketahuan pemainnya yah itu-itu saja, kata Amran Sulaiman dikutip dtik.com,Jumat (12/02/2016).

Begitu familiarnya MP dengan oknum-oknum pejabat, mereka mendapat ‘privilage’.Bayangkan, Bulog aja kalah dari mereka dalam soal ijin impor.

Mafia ini dengan mudahnya mendapatkan izin dari pemerintah untuk melakukan impor, sedangkan Bulog butuh waktu yang lama untuk mendapatkan izin yang sama, kata Budi Waseso,dikutip CBCNews, (23/10/20210)

Bulog itu negara (pemerintah/penguasa). Masak sih negara bisa kalah dari benalu bernama MP?, berarti ada penguasa di atas negara ?.

MP berseliweran di dunia komoditas  bawang putih, cabe, daging, telur, gula, pupuk obat-obatan dan belakangan ini di dunia porang yang lagi naik daun. Di hulu dan hilir dunia komuditi mereka tongkrongi. Mereka selalu mencari cela karena kerakusannya.

Sebagian keuntungan yang mestinya dinikmati petani dan konsumen dari harga subsidi pemerintah disedot oleh si benalu serakah mahluk MP ini (*)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Ketua Umum DPP Gerakan Pembebasan Mahasiswa Merasa Geram Mendesak Kapolri Untuk Segera Mencopot Kapolda NTT

Liputantimur.com | Makassar - Terkait maraknya berita yang tejadi yaitu Calon siswa Bintara Bakomsus Polri terpilih asal kiriman dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT),...

Kasus Dugaan Pengrusakan Pagar yang Viral di Biring Kassi Takalar Berakhir Damai, Berikut Kronologisnya?

Liputantimur.com | Takalar - Sebelumnya viral di media terkait pengrusakan pagar batas tanah yang dikuasai Hj Aminah kurang lebih 30 tahun di Dusun Karama,...

Unjukrasa GRD dan SPMP Desak Copot Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel terkait Dugaan Korupsi Smart School.

Liputantimur.com | Makassar - Gerakan Revolusi Demokratik (GRD) dan Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gubernur Sulawesi Selatan,...

Ratusan Warga Bitowa Bersatu Datangi Mapolrestabes Makassar Minta Tangkap Mafia Tanah?

Liputantimur.com |Makassar - Ratusan warga Bersatu Bitowa Tolak Mafia Tanah, menggelar aksi Demontrasi di depan markas Polrestabes Makassar, Jumat (10/01/2025). Mereka menuntut penghentian dugaan persekongkolan...

Pengerjaan Tribun dan Rehabilitasi SMPN 1 Kelara Dinilai tak Ikuti SOP, Warga : Proyek Asal-asalan!

Liputantimur.com | Jeneponto - Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana Pendukung pada UPT SMP Negeri 1 Kelara tepatnya di Kelurahan Tolo Kota, Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto...

Asywar S.ST.,S.H, Mengecam Keras Peristiwa Penembakan Seorang Pengacara di Bone

Liputantimur.com | Makassar - Pengacara Muda Asywar S.ST.,S.H mengecam keras penembakan yang terjadi di Desa Pattikulumpoe Kabupaten Bone yang menewaskan rekan sejawatnya, pada malam...

IRT di Takalar lapor ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Liputantimur.com | Takalar - Seorang warga Bontolanra Kecamatan Galesong Utara bernama Munawir Dg Rurung alias Hajar dilaporkan ke Polres Takalar pada hari Selasa, 17...

Polisi Geledah Rumah Mewah di Gowa Terkait Dugaan KDRT yang Berujung Kematian Pria Berinisial EK

Liputantimur.com | Gowa - Jajaran Sat Reskrim Polres Gowa dibantu Tim Inafis Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah mewah di Kompleks Perumahan New Diva Istanbul...

Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan Hukum, LSM LPPDM Mendesak KPK Segera memeriksa Ande Agas.

  Liputantimur.com | MATIM- Sebelumnya seperti dilansir dari laman resmi beritaflores.com, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengungkapkan bahwa Bupati Agas Andreas sedang...

Cacat Prosedur Badan Karantina Reo, Kapolsek Reok membenarkan Jual Bawang Ke Makassar

Liputantimur.com | Manggarai - Komoditi Bawang Merah Manggarai yang diangkut antar pulau menuju Pelabuhan Makassar diduga tidak melalui prosedur karantina yang berlaku. Hal ini...

Tinta Merah Dinas Kehutanan Mangarai Timur, Hutan Lindung Pogol Belum ada Kepastian Hukum

Liputantimur.com | Matim- Hasil kesepakatan Dinas Kehutanan Manggaai Timur dan Pelaku perambahan Hutan Lindung pada Kamis, 03 Oktober 2024 tidak memberikan kepuasan dan kepastian...

Aliansi Arak Meminta Kejati Sulsel Terjun Kelapangan, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana PEN di Kabupaten Enrekang

Liputantimur.com | Makassar -  Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel dengan tuntutan investigasi...

Herman, Sosok Sutradara Yang Memperjuangkan Pemuda

Liputantimur.com | Sosok - Namanya Herman, pria kelahiran Makassar 1979 silam ini banyak mendapat Nick name dari teman, sahabat ataupun keluarga. Mulai dari om...

Polres Gowa Berhasil Amankan Pelaku Penganiayaan IRT

Liputantimur, Gowa, Sulsel - Satreskrim Polres Gowa telah amankan pelaku kekerasan dan penganiayaan ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Gowa. Sebagai bentuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,...

CIA SUDAH OPERASI

Liputantimur, Opini - Pekat terasa. CIA sudah rilis operasi di tanah Indonesia. Pasca President Jokowi ngga larang Vladimir Putin datang ke G20 Summit. Artinya...

Peringati Isra Mi’raj, Kak Harris Mengajak Anak-Anak Tidak Lalai Dalam Sholat

Liputantimur.com | Surabaya - Kak Harris pendongeng nasional dari Kota Surabaya hari ini menjadi idola anak-anak yang hadir dalam acara Berkisah, Peringatan Isra Mi’raj...

Menangkan Pemilu 2024, Ini Kesiapan DPW Partai Perindo Sulteng 

Liputantimur.com, Palu - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Sulteng siap memenangkan Pemilu serentak 2024 dengan menjalankan instruksi pusat guna merapatkan barisan serta menguatkan...

Cek Langsung Pengamanan Perayaan Waisak di Palu, Ini Imbauan Kapolresta

Liputantimur.com, Palu - Kapolresta Palu Kombes Pol Barliansyah ,S.I.K.,M.H. didampingi Kabagops Kompol Alfian Joan Komaling ,S.H.M.Pd, Kasat Samapta AKP Rudy Cornelis ,S.H.,M.H. Kasat Lantas...

Fahd A Rafiq dan Grameen Bank (Bagian 3)

  Eknomi kerakyatan tidak akan berjalan maksimal  manakala faktor faktor terkecil tidak dilihat dengan seksama, melihat sebuah permasalahan harus melalui mata cacing bukan mata elang...

Kerukunan Keluarga Putra Putri Tallo Serahkan Donasi Warga untuk Palestina ke Baznas Makassar

Liputantimur.com, Makassar - Kerukunan Keluarga Putra Putri Tallo (KKPPT) menyerahkan bantuan kemanusiaan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar untuk disalurkan ke warga...

Law Firm Dr. Muhammad Nur & Assosiates, Gelar Pendidikan Paralegal Angkatan Ke-XIII 

Liputantimur.com, Makassar - Kantor Advokat dan Konsultan Hukum Law Firm DR.Muhammad Nur, SH, MH & Associates Jalan Tun Abdul Razak, Citraland Celebes Hertasning Baru...