Liputantimur,Sinjai,Sulsel – Disinyalir salah satu warga Desa Saotengah, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, mengalami kejang- kejang setelah 30 menit usai mengikuti vaksin pada Rabu 29 Desember 2021 lalu.
Hal itu dialami, Muhlisa Fitra Syahida (23) yang juga sebagai tenaga pendidik di salah satu paud di Desa Saotengah.
Dari informasi yang dihimpun Liputantimur, menurut pengakuan dari kerabat Muhlisa, bernama Rizal mengatakan, kejadian tersebut dialaminya setelah setengah jam (30 menit) usai mengikuti Vaksinasi Covid-19.
“Setelah kejadian itu Muhlisa dilarikan ke Puskesmas Lappa’e, setelah itu dua jam baru dirujuk ke RSUD Sinjai masih dalam kondisi kejang-kejang”katanya.
Baca berita: Terkait Vaksinasi, Warga Sinjai Sorot Penyelenggara
Terpisah. Saat dikonfirmasi kepala dinas kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik, benarkan adanya pasien mengalami hal itu, kini timnya sedang melakukan skrining atau pemeriksaan protokol penanganan virus corona yang wajib dilakukan.
“Iye memang ada, namun tim kami tetap melakukan skrining dan memberikan pertanyaan kepada pasien untuk kelayakan mendapatkan vaksinasi” ujarnya
Lanjut, dr. Emmy, menurutnya saat proses skrining, pasien tidak ada keluhan.
“Dilakukan skrining dan tidak ada keluhannya” jelas, dr Emmy. Jumat (31/12/2021).
Baca berita: APKAN RI Sorot Vaksin vs Pupuk
Sedangkan, Kepala pusat kesehatan masyarakat (PKM) (Kapus) Lappa’e, Desa Saotengah, Kacematan Tellulimpoe, Hj. Haerul Baria, dikonfirmasi chat WhatsApp, Ia mengaku jika sedang tidak enak badan (Sakit).
“Maaf saya lagi sakit” singkatnya. (*)