Beranda AKTUALITA Fahd A Rafiq, Totalitas dan Disiplin

Fahd A Rafiq, Totalitas dan Disiplin

Liputantimur, Jakarta – Pemuda berusia 38 tahun ini, memang tidak ada habisnya untuk di bahas, khususnya di kalangan generasi millenial. Pemuda satu ini sedang fokus dengan organisasi yang digagas dan dipimpinnya yaitu Barisan Pemuda Nusantara (Bapera).

Membahas tentang generasi, Putra dari  Almarhum A.Rafiq (penyanyi dangdut kondang era 80-90 an ini)  masuk dalam generasi Y (Millenial). Dikutip dari gramedia.com. Istilah-istilah generasi ini digunakan untuk mengelompokkan orang yang lahir dalam rentang tahun yang berdekatan dan kondisi lingkungan yang sama. Lima generasi itu,  Generasi Baby Boomers (1946-1964), Generasi X (1965-1980), Generasi Y (1981-1995), Generasi Z (1996-2010),Generasi Alpha (2011-sekarang).

Generasi Millenial tumbuh dan berkembang di masa peralihan teknologi dari analog ke digital. Munculnya internet dan media sosial membuat kaum Millenial begitu canggih, kreatif, bebas dan berani mengambil resiko.

Perlu diketahui bersama generasi Millenial begitu ekspresif dan open minded dibandingkan generasi pendahulunya. Masyarakat pada generasi ini lebih berani menyampaikan pendapat, kepercayaan diri yang tinggi dan out of the box.

Pria bernama lengkap Fahd El Fouz A rafiq ini dari kalangan Millenial yang tidak pernah kenal lelah untuk belajar dari generasi pendahulunya, hal inilah yang membedakan beliau dengan pemuda satu generasinya. Berikut ini sang pena akan membahas 2 point tentang Totalitas dan Kedisiplinan yang sudah mendarah daging pada kehidupan Ketua Umum DPP KNPI Periode 2015-2018 ini.

TOTALITAS

Bang Fahd panggilan akrab beliau, orang yang Totalitas dalam melakukan hal positif, dalam kamus besar bahasa Indonesia arti kata Totalitas adalah keutuhan; keseluruhan; kesemestaan: masyarakat dan kebudayaan dilukiskan sebagai satu.

Mudahnya diartikan Totalitas melakukan sesuatu tidak setengah setengah akan tetapi menyeluruh, Gass pool, tidak nanggung dan konsisten. Inilah yang membedakan Fahd Arafiq dengan generasi Millenial seusianya.

Totalitas tidak bisa terjadi jikalau hanya mengedepankan pengorbanan tanpa dibarengi adanya hal lain setelahnya. Apa hal lain itu?

Kesediaan untuk berkorban, antusiame untuk mencari refferensi, pemahaman yang utuh, dan keberanian untuk berkata “tidak” adalah beberapa hal yang menjadi kunci untuk menciptakan suatu totalitas dalam bekerja ataupun berkarya.

Beberapa point penjelasan singkat  yang menjadi penopang totalitas tersebut adalah:

1. Kesediaan untuk Berkorban

Pada dasarnya segala jenis profesi memerlukan totalitas dari sang empunya profesi itu. Sehingga kualitas hasil kerja bisa tercapai secara maksimal.

Pengorbanan bisa berupa waktu, tenaga, finansial, dan lain sebagainya. Umumnya hal-hal yang menjadi “objek” untuk dikorbankan itu adalah sesuatu yang memiliki arti penting bagi kehidupan kita pribadi.

Kerelaan atau kesediaan kita untuk mengorbankan hal-hal penting di kehidupan kita merupakan wujud penuangan dari sikap total terhadap sesuatu.

Seorang aktor yang totalitas terhadap aktingnya, seorang pekerja yang totalitas dalam menjalankan pekerjaannya, seorang guru yang totalitas dalam mengajar murid-muridnya, seorang dokter yang totalitas mengobati para pasiennya, dan lain sebagainya.

Pengorbanan bisa berupa waktu, tenaga, finansial, dan lain sebagainya. Umumnya hal-hal yang menjadi “objek” untuk dikorbankan itu adalah sesuatu yang memiliki arti penting bagi kehidupan kita pribadi.

Waktu yang semestinya bisa kita pakai untuk bersantai tidak jarang harus dikorbankan demi menunaikan sebuah tugas “negara”.

Uang yang semestinya diperuntukkan untuk keperluan lain terkadang harus dikeluaran demi menalangi hal-hal yang berkaitan dengan profesi. Bahkan fisik pun rela “disakiti” demi mencapai standar profesi.

2. Pemahaman Utuh

Dalam memahami Totalitas seorang Fahd harus memiliki pemahaman yang sempurna terhadap kata Totalitas itu sendiri.

Panggung yang sedang dijalani Fahd A Rafiq ini berpotensi menginspirasi banyak orang. Apalagi organisasi yang dipimpinnya bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Bisa menjadi sumber inspirasi para pemuda Indonesia khususnya.

Anggapan ini tidak akan muncul  apabila kualitas peran yang Fahd lakukan saat ini biasa biasa saja.

Kerelaan atau kesediaan kita untuk mengorbankan hal-hal penting di kehidupan kita merupakan wujud penuangan dari sikap total terhadap sesuatu.

3. Giat Mencari Refferensi

Bagi seorang Fahd mendalami peran yang dijalaninya saat ini adalah suatu keharusan. Meski begitu, Ketua Bidang Ormas DPP Partai Golkar ini harus belajar dari para pendahulunya untuk menyempurnakan perannya serta belajar dari kesalahan generasi pendahulu nya.

Referensi bisa dengan membaca buku, nonton film akan peran yang Fahd Arafiq yang jalani saat ini.

Yang pasti Fahd El Fouz A Rafiq ini telah memainkan peran yang luar biasa khususnya membantu masyarakat Indonesia yang tekena dampak Pandemi COVID -19 dengan memberikan banyak bantuan. beliau lakukan secara konsisten dalam membantu perekonomian negerinya.

4. Berani Berkata “Tidak”

Pada saat-saat tertentu adakalanya kita perlu berkata “tidak” terhadap sesuatu hal.
berkata tidak itu bukan berarti kita menjadi seseorang yang suka melakukan penolakan.

Akan tetapi hal itu didasari oleh keyakinan bahwa pemahaman yang kita miliki adakalanya harus lebih diutamakan daripada pemahaman milik orang lain. Kita harus memiliki pendirian untuk memastikan bahwa pemahaman yang kita miliki itu benar-benar bisa dituangkan dalam sebuah karya nyata.

DISIPLIN

Ayah tiga anak ini, memiliki sikap Disiplin diatas rata – rata kaum Millenial kebanyakan, soal ketepatan waktu seorang Fahd sangat konsisten. Sesibuk dan sepadat apapun aktivitas  beliau pasti akan bangun pagi dan shalat shubuh tepat waktu.

Saat menjadi Ketua Umum AMPG Fahd El Fouz Arafiq secara langsung mengetes para anggotanya untuk bisa rapat tepat waktu. Seringnya Rapat digelar saat itu  pada jam macet  wilayah Slipi Jakarta Barat yaitu pukul 15.30 dan Jam 16.00 WIB. Sontak saat itu banyak para anggota PP AMPG yang telat karena macet dan jauh dari lokasi rapat.

Belum lagi rapat dadakan yang biasanya sering di infokan 8 atau 7 jam sebelum waktu yang telah ditentukan,  membuat para anggota PP AMPG saat itu banyak yang tidak bisa hadir karena alasan dadakan, macet dan alasan lainnya.

Dikutip dari Dictio.id, Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya.

Disiplin akan tumbuh dan dapat dibina melalui latihan, pendidikan atau penanaman kebiasaan dengan keteladanan-keteladanan tertentu, Orang sukses tidak lepas dari disiplinnya terhadap perilaku penting secara terus menerus tanpa henti.

Anda hanya berhenti ketika alam menghendakinya, selama kehendak itu datang dari alam bawah sadar Anda, maka segeralah bangkit dan tegak berdiri untuk terus maju mengejar tujuan.

Untuk menjadi seorang pemimpin yang disiplin, seseorang harus mempersiapkan dan melakukan beberapa hal,

1. Menerapkan perilaku disiplin pada diri sendiri

Sebelum membawa kedisiplinan pada orang lain, maka kita harus menerapkan terlebih dahulu perilaku disiplin kepada diri sendiri. Disiplin diri menjadi dasar utama kepemimpinan anda akan terlihat.

Hal inilah yang sudah ditunjukkan oleh seorang Fahd El Fouz Arafiq, sebelum memberlakukan sikap disiplin pada orang lain, beliau menerapkan diri pada dirinya sendiri.

2 . Menantang semua alasan

Untuk mengembangkan gaya hidup disiplin salah satu tugas anda adalah menantang dan menghilangkan kecenderungan apapun untuk membuat “ALASAN” (Execuse). Ketika Anda mempunyai beberapa alasan untuk tidak melakukan disiplin diri, maka sadarilah bahwa hal ini adalah kumpulan alasan yang mana semuanya harus di tantang jika anda ingin mendaki tingkat sukses lebih tinggi sebagai seorang Pemimpin.

3.Fokus pada hasil

 Kapanpun anda memusatkan pikiran pada kesulitan kerja, bukan pada harapan dan hasil akhir yang memuaskan, maka dipastikan semangat kerja akan mengendur dan gairah akan menghilang.

Jangan fokuskan diri dalam kesulitan yang tengah dihadapi, namun segera selesaikan tugas dan fokus kembali pada apa yang harus dilakukan.

Tidak peduli anda seorang profesional atau pendatang baru baik dalam organisasi sosial atau dunia bisnis ekonomi, kedisiplinan tetap menjadi jalan utama menjadi seorang pemimpin yang sukses.

Dari dua poin diatas dapat disimpulkan bahwa,Totalitas tidak bisa terjadi jikalau hanya mengedepankan pengorbanan tanpa dibarengi adanya hal lain setelahnya.

Totalitas haruslah dimaknai secara utuh bahwa didalamnya kita perlu untuk berkorban sembari terus belajar hal-hal baru hingga kita memiliki pemahaman yang utuh terhadap sesuatu yang ingin kita kerjakan tersebut. Selaras dengan hal itu, kita mesti tahu kapan saatnya untuk berkata “tidak”. dan Disiplin akan tumbuh dan dapat dibina melalui latihan, pendidikan atau penanaman kebiasaan dengan keteladanan-keteladanan tertentu, yang harus dimulai sejak ada dalam lingkungan keluarga, mulai pada masa kanak-kanak dan terus tumbuh berkembang dan menjadikannya bentuk disiplin yang semakin kuat.

Penulis: ASW

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Polisi Geledah Rumah Mewah di Gowa Terkait Dugaan KDRT yang Berujung Kematian Pria Berinisial EK

Liputantimur.com | Gowa - Jajaran Sat Reskrim Polres Gowa dibantu Tim Inafis Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah mewah di Kompleks Perumahan New Diva Istanbul...

Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan Hukum, LSM LPPDM Mendesak KPK Segera memeriksa Ande Agas.

  Liputantimur.com | MATIM- Sebelumnya seperti dilansir dari laman resmi beritaflores.com, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengungkapkan bahwa Bupati Agas Andreas sedang...

Cacat Prosedur Badan Karantina Reo, Kapolsek Reok membenarkan Jual Bawang Ke Makassar

Liputantimur.com | Manggarai - Komoditi Bawang Merah Manggarai yang diangkut antar pulau menuju Pelabuhan Makassar diduga tidak melalui prosedur karantina yang berlaku. Hal ini...

Tinta Merah Dinas Kehutanan Mangarai Timur, Hutan Lindung Pogol Belum ada Kepastian Hukum

Liputantimur.com | Matim- Hasil kesepakatan Dinas Kehutanan Manggaai Timur dan Pelaku perambahan Hutan Lindung pada Kamis, 03 Oktober 2024 tidak memberikan kepuasan dan kepastian...

Aliansi Arak Meminta Kejati Sulsel Terjun Kelapangan, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana PEN di Kabupaten Enrekang

Liputantimur.com | Makassar -  Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel dengan tuntutan investigasi...

Siaran Pers, Tanggapan Floresa terhadap Pernyataan Pers Kapolres Manggarai _

Liputantimur.com | Manggarai - Menanggapi pernyataan pers Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh terkait kasus kekerasan terhadap Pemimpin Redaksi Floresa, Herry Kabut dan warga Poco...

Empat Siswi SMPN 35 Jadi Korban Begal Payudara di Jalan Rungkut Asri

Liputantimur.com | Surabaya - Sebanyak empat siswi SMPN 35 Surabaya diduga menjadi korban begal payudara. Aksi dugaan begal payudara itu terjadi di Jalan Rungkut...

DPP Gamasi desak Kapolda NTT Copot Kapolres Manggarai terkait Tindakan Represif Aparat Kepolisian Terhadap Masyarakat Poco Leok

Liutantimur.com | Manggarai - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Aktivis Muda Indonesia (Gamasi) merasa geram mengutuk keras tindakan represif dan kriminalisasi terhadap masyarakat adat Poco Leok...

Kejati Jatim Setujui 5 Perkara Diterapkan Keadilan Restorative Justice

Liputantimur.com | Surabaya - Kajati Jatim Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL., memimpin Ekspose Mandiri 5 (lima) perkara yang diajukan untuk dihentikan Penuntutannya...

KP – GRD Mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda NTT, Diduga Menutupi kekerasan Aparat terhadap Masyrakat Poco Leok

Liputantimur.com | Manggarai - Aksi unjuk rasa masyarakat adat Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur menolak proyek geotermal berujung ricuh di dugaan...

Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur (AJO MATIM) Mengutuk Tindakan Kriminal Terhadap Pemred Floresa dalam siaran Pers

  Liputantimur.com | Matim - Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur, Nardi Jaya mengutuk keras tindakan kriminal yang dialami Pemimpin Redaksi (Pemred) Floresa, yang diduga...

Seorang Paman di Gowa Diduga Cabuli Keponakannya yang Masih Berusia 2 Tahun

Liputantimur.com | Gowa - Seorang anak berusia 2 tahun 6 bulan di Kabupaten Gowa menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria berisial...

PKS Tarakan Rekrut Kaum Muda, Bahar : Saudara Adyansa Sosok Berwibawa

Liputantimur.com | Tarakan - MPW PKS Kalimantan Utara dan DPD PKS Tarakan menggelar pertemuan membahas Bacaleg tahun 2024, Adyansa, SM dipilih sebagai Bakal Calon...

Gubernur Sulteng Tegaskan Guru Tua Jadi Pahlawan Nasional

Liputantimur.com, Palu - Suasana Kota Palu yang biasanya terik, mendadak sejuk pada Sabtu (14/5), bertepatan dengan Peringatan Haul ke-54 ulama karismatik, pendiri lembaga pendidikan...

ELHAN RI Sorot Pekerjaan Drainase di Lingkungan Bontorita Kelurahan Manongkoki Kecamatan Polongbangkeng Utara

Liputantimur.com || Takalar - Setiap pelaksanaan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah harus berdasarkan asas transparansi sehingga pengawasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah lebih efektif...

Dirut Ali Ghufron: NIK Akan Dipakai Sebagai Nomor Kepesertaan BPJSKes

  Jakarta |Liputantimur.com  - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri selalu berupaya mengoptimalkan pemanfaatan data nomor induk kependudukan (NIK) dalam layanan BPJS Kesehatan (BPJSKes) khususnya terkait...

Lurah Baru Libatkan LINMAS Kecamatan Ujung Pandang Penyemprotan Disinfektan

https://youtu.be/pXHBgk3L03o Makassar, liputantimur, Lurah Baru Sujarwo, S.sos melibatkan LINMAS Kecamatan Ujung Pandang dalam penyemprotan disinfektan di Kelurahan Baru RW 01 RT 01 dan RT 02

Peringati HUT Bhayangkara 76 Secara Virtual, Begini Harapan Kapolres Donggala 

Liputantimur.com, Donggala - Kepolisian Resor Donggala (Polres) Donggala, seperti tahun sebelumnya, memperingati Hari lahir Bhayangkara ke-76 tahun 2022 kali ini ada yang berbeda yakni...

Warga Gowa Digegerkan Dengan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki, Polres Gowa Lakukan Evakuasi

Liputantimur.com, Gowa - Terkait temuan mayat bayi laki-laki yang berada di saluran drainase di kabupaten Gowa jajaran kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Saksi berinisial...

Rapat Terbatas Bersama TA Menteri Pertanian, Ini Permintaan Gubernur Rusdy 

Liputantimur.com, Palu - Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, mendapat kunjungan Tim Ahli Menteri Pertanian Erik Tamalagi , dalam agenda rapat terbatas Pengembangan Pertanian...

Rapat Rencana Misi Dagang Sulteng-Kaltim, Ini Arahan Pj Sekdaprov

Liputantimur.com, Palu - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. H. M. Faisal Mang, MM memimpin rapat pertemuan persiapan misi dagang...