Liputan Timur, Makassar 11 Juni 2024 – Sejumlah pengurus pimpinan Distrik setingkat Kabupaten/Kota, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Sulawesi Selatan secara resmi menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya masingmasing. Pengunduran diri ini disampaikan melalui surat tertulis yang diterima oleh awak media hari ini, Selasa (11/6/2024).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, terdapat enam Ketua Distrik LSM GMBI dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan yang telah mengirimkan surat pengunduran diri. Pengunduran diri ini disebabkan oleh ketidaksejalan mereka dengan kepemimpinan para pengurus LSM GMBI di tingkat provinsi.
Ke-enam Ketua Distrik yang mengundurkan diri tersebut adalah:
Ketua Distrik Sinjai
Ketua Distrik Bulukumba
Ketua Distrik Bone
Ketua Distrik Soppeng
Ketua Distrik Luwu Timur
Ketua Distrik Luwu Utara
Surat pengunduran diri tersebut ditujukan langsung kepada Dewan Pimpinan Pusat LSM GMBI, Cq Sekretaris Jenderal. Para ketua distrik bersama seluruh anggota yang mundur dikabarkan akan berkumpul guna mengambil langkah dan menyatukan persepsi untuk menentukan arah dan tujuan selanjutnya.
“Kami merasa sudah tidak sejalan lagi dengan kebijakan dan arah kepemimpinan di tingkat provinsi, sehingga dengan berat hati kami memutuskan untuk mengundurkan diri,” ungkap salah satu ketua distrik yang mengundurkan diri.
Dari informasi yang diterima awak media, sebelumnya terdapat dua Ketua Distrik yang juga menyatakan akan mengajukan pengunduran diri sebagai pimpinan pada lembaga sosial kontrol yang berpusat di Bandung, Jawa Barat ini.
Langkah pengunduran diri ini menandai perubahan signifikan dalam struktur organisasi LSM GMBI di Sulawesi Selatan. Para pengurus yang mengundurkan diri berharap dapat menemukan jalan baru yang lebih sesuai dengan visi dan misi mereka dalam memberdayakan masyarakat.
Kami akan terus memantau perkembangan lebih lanjut terkait langkah-langkah yang akan diambil oleh para mantan pengurus distrik LSM GMBI ini dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi dinamika LSM GMBI di wilayah Sulawesi Selatan.