Beranda Info SULSEL Adakah THR Bossque, eh' Karyawan Dipecat

Adakah THR Bossque, eh’ Karyawan Dipecat

Liputantimur, Makassar, Sulsel – Teriak adakah THR Bossque, eh’  Seorang Karyawan justru dipecat oleh perusahaan ditempat ia bekerja.

Anehnya, Oknum Karyawan tersebut hanya menanyakan hak tunjangan hari raya (THR).

Sebab, pertanyaan Karyawan saat ini sedang viral “adakah THR Bossqu” di sosial media (Sosmed).

Seperti video berdurasi 26 detik di akun Tiktok @anaogi.02 yang menayangkan sejumlah lembar uang dengan musik lagu adakah THR Bossqu.

Mulai dari 100 ribu rupiah dengan kata-kata “Semangat mencari” dan uang 50 ribu rupiah dengan ajakan “Terus mencari”.

Disusul uang 20 ribu rupiah yakni “Masih mencari”, lalu uang 10 ribu rupiah dengan kata-kata “Dikuatin mencari”, begitu juga uang 5 ribu rupiah “Udah mulai lemas”, uang 2 ribu “Udah mau lempar Piring” hingga uang seribu rupiah yang katanya sedang “Siap-siap” disertai emot melek.

Ironisnya pertanyaan tentang THR, seperti yang dialami Syamsul Arif Putra sebagai seorang karyawan PT Karya Alam Selaras.

Adanya postingan tersebut, kuat diduga mendapatkan tekanan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak oleh perusahaan.

Dilansir Detik.com, Seorang karyawan di Kota Makassar, Syamsul Arif Putra yang mengaku bekerja di PT Karya Alam Selaras mengaku dipecat dari perusahaan tersebut karena menanyakan soal tunjangan hari raya (THR).

Berita Terkait: Insentif Belum di Bayar, PPKD Desa Era Baru Bakal Gigit Jari

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Makassar turun tangan dan memanggil perusahaan tersebut.

“Sudah dari Disnaker tadi pagi melapor,” ujar Syamsul saat dihubungi detikSulsel, Senin (25/04/2022).

Dia melaporkan PT Karya Alam Selaras ke posko pengaduan Disnaker Makassar. Perusahaan yang disebutnya bergerak di bidang konsultan lingkungan.

“(Perusahaan bergerak) konsultan lingkungan, (kantornya) di Tallasa City,” beber Syamsul.

Dia menceritakan kronologi pemecatannya ini bermula ketika dirinya memberanikan diri menanyakan persoalan THR ke salah satu pimpinan perusahaan.

Niatnya ini sekaligus untuk mewakili aspirasi rekan sekantornya yang lain.

“Kutanyakan mi ini perusahaan ada THR-nya atau tidak. Kalau tidak bilang mi tidak, kalau ada bilang mi ada. Biar anak tidak berharap,” lanjut dia.

Syamsul mengaku mempertanyakan ini lantaran dari pengalaman sebelumnya, pihak perusahaan tidak pernah memberikan kejelasan pembayaran THR.

“Beberapa pengalaman sebelum-sebelumnya sering dijanji anak-anak dan ternyata tidak ada terealisasi. Nah ini persoalan THR, artinya haknya teman-teman,” paparya.

Saat itu pihak kantor menjawab pertanyaan Syamsul dengan meminta diberi waktu seminggu menunggu informasi terkait THR.

Namun belakangan dirinya bersama rekan kerjanya tak kunjung menerima kejelasan.

“Bahasanya dia mau dibicarakan dulu ke pimpinan, satu minggu berselang, tidak ada perkembangan. Tapi tiba-tiba saya kayak dicarikan gara-gara di grup, disentimen terus saya,” ucap dia.

Syamsul pun mulai mendapat tekanan dari atasannya.

Dia curiga pihak kantor sengaja mencari-cari kesalahan dirinya gegarah pertanyaannya persoalan THR saat itu.

“Ditanya progres pekerjaanku segala macam, sempat ada dibilang pekerjaan dokumen tidak tuntas, padahal sudah kurampungkan. Saya juga dicarikan masalah disiplin waktu, tapi pada saat dilihat absenku disiplin semua,” paparnya.

Puncaknya, dia diberhentikan mendadak. Pemberitahuan atas pemecatan terhadap dirinya dilakukan secara lisan tanpa persuratan.

“Saya diberhentikan secara sepihak. Itu pun tidak legal menurutku, karena diberhentikan secara lisan ji, tidak bilang bertanda tangan kemudian diberikan ya surat pemberhentian,” keluhnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Nielma Palamba membenarkan adanya satu laporan yang masuk ke pihaknya.

Aduan yang dilaporkan Syamsul Arif Putra di posko Disnaker di kantornya di Jalan AP Pettarani Makassar.

“Ada 1 kasus masuk laporannya tadi. Ini sementara didiskusikan dengan kepala bidangnya,” ucap Nielma yang dikonfirmasi, Senin (25/4).

Pihaknya pun segera menindaklanjuti laporan tersebut. Disnaker akan memanggil pihak perusahaan dan pelapor.

“Insya Allah besok yang bersangkutan kita panggil. Pelapor dengan perusahaannya,” ujar dia.

Nielma menuturkan, hal ini perlu dimediasi sekaligus memperjelas aduan ini masuk dalam ranah PHK atau murni karena sekaitan dengan persoalan THR.

Pihaknya pun belum mau berspekulasi terkait pemberian sanksi sampai semua pihak dipertemukan.

“Kalau kasus PHK-nya itu ranah Disnaker yang akan memediasi. Pembayaran THR dapat dilakukan mediasi dimana THR adalah hak non-upah bagi pekerja. THR masuk dalam perselisihan hak,” jelasnya.

Namun dia mengungkapkan, dalam regulasi diatur sejumlah sanksi, tergantung bentuk pelanggaran yang dilakukan perusahaan.

Pemberian sanksi pun harus dikoordinasikan ke Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sulsel.

“Sanksi diawali dengan teguran administrasi sampai dengan pencabutan izin dan kami tetap berkoordinasi dengan pengawas ketenagakerjaan yang ada di Dinas Ketenagakerjaan Pemprov,” pungkas Nielma. (imran)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Polisi Geledah Rumah Mewah di Gowa Terkait Dugaan KDRT yang Berujung Kematian Pria Berinisial EK

Liputantimur.com | Gowa - Jajaran Sat Reskrim Polres Gowa dibantu Tim Inafis Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah mewah di Kompleks Perumahan New Diva Istanbul...

Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan Hukum, LSM LPPDM Mendesak KPK Segera memeriksa Ande Agas.

  Liputantimur.com | MATIM- Sebelumnya seperti dilansir dari laman resmi beritaflores.com, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengungkapkan bahwa Bupati Agas Andreas sedang...

Cacat Prosedur Badan Karantina Reo, Kapolsek Reok membenarkan Jual Bawang Ke Makassar

Liputantimur.com | Manggarai - Komoditi Bawang Merah Manggarai yang diangkut antar pulau menuju Pelabuhan Makassar diduga tidak melalui prosedur karantina yang berlaku. Hal ini...

Tinta Merah Dinas Kehutanan Mangarai Timur, Hutan Lindung Pogol Belum ada Kepastian Hukum

Liputantimur.com | Matim- Hasil kesepakatan Dinas Kehutanan Manggaai Timur dan Pelaku perambahan Hutan Lindung pada Kamis, 03 Oktober 2024 tidak memberikan kepuasan dan kepastian...

Aliansi Arak Meminta Kejati Sulsel Terjun Kelapangan, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana PEN di Kabupaten Enrekang

Liputantimur.com | Makassar -  Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel dengan tuntutan investigasi...

Siaran Pers, Tanggapan Floresa terhadap Pernyataan Pers Kapolres Manggarai _

Liputantimur.com | Manggarai - Menanggapi pernyataan pers Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh terkait kasus kekerasan terhadap Pemimpin Redaksi Floresa, Herry Kabut dan warga Poco...

Empat Siswi SMPN 35 Jadi Korban Begal Payudara di Jalan Rungkut Asri

Liputantimur.com | Surabaya - Sebanyak empat siswi SMPN 35 Surabaya diduga menjadi korban begal payudara. Aksi dugaan begal payudara itu terjadi di Jalan Rungkut...

DPP Gamasi desak Kapolda NTT Copot Kapolres Manggarai terkait Tindakan Represif Aparat Kepolisian Terhadap Masyarakat Poco Leok

Liutantimur.com | Manggarai - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Aktivis Muda Indonesia (Gamasi) merasa geram mengutuk keras tindakan represif dan kriminalisasi terhadap masyarakat adat Poco Leok...

Kejati Jatim Setujui 5 Perkara Diterapkan Keadilan Restorative Justice

Liputantimur.com | Surabaya - Kajati Jatim Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL., memimpin Ekspose Mandiri 5 (lima) perkara yang diajukan untuk dihentikan Penuntutannya...

KP – GRD Mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda NTT, Diduga Menutupi kekerasan Aparat terhadap Masyrakat Poco Leok

Liputantimur.com | Manggarai - Aksi unjuk rasa masyarakat adat Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur menolak proyek geotermal berujung ricuh di dugaan...

Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur (AJO MATIM) Mengutuk Tindakan Kriminal Terhadap Pemred Floresa dalam siaran Pers

  Liputantimur.com | Matim - Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur, Nardi Jaya mengutuk keras tindakan kriminal yang dialami Pemimpin Redaksi (Pemred) Floresa, yang diduga...

Seorang Paman di Gowa Diduga Cabuli Keponakannya yang Masih Berusia 2 Tahun

Liputantimur.com | Gowa - Seorang anak berusia 2 tahun 6 bulan di Kabupaten Gowa menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria berisial...

Krisis Moralitas, Marak Oknum Guru Lecehkan Muridnya!

Liputantimur.com - Riskan, miris bercampur geram atas maraknya kasus dugaan pelecehan, pencabulan serta ruda paksa anak di bawah umur terjadi di negeri ini. Paradoksnya, pelaku...

Yonif 8 Marinir Laksanakan Serbuan Vaksin

Liputantimur, Langkat, Sumut - Yonif 8 Marinir bersama Polres Langkat dan Pemkab Langkat melaksanakan serbuan Vaksin serentak dosis I dan II di Aula Jentera...

Di HUT TNI ke 77, Ini Kejutan Danrem 132/Tdl Ke DanLanal Palu

Liputantimur.com, Palu - Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) M. Catur Soelistyono S.H.,CHRMP didampingi Ketua Cabang 4 Korcab VI DJA II Ny. Artha Catur...

Sempurnakan Ibadahmu Saat 10 Hari Terakhir Ramadhan

Oleh : Abraham Taufiq ( Koordinator Dompet Karyawan Peduli Sulsel ) Liputantimur.com - Komunitas Dompet karyawan Peduli atau DKP Sulsel pada bulan Suci Ramadhan sangat...

Lebih dari 600 Ribu Anak di Rafah Kelaparan

Liputantimur.com| Palestina - Senin 8 April 2024, Juru bicara Dana Anak-anak PBB (UNICEF), James Elder, meningkatkan kewaspadaan atas situasi mengerikan yang dialami lebih dari...

DPD IMM Sul-Sel Kecam Tindakan Kekerasan Oknum Polisi di Bulukumba

Liputantimur.com, Bulukumba - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sulawesi Selatan mengecam tindakan refresif oknum Kepolisian dan Satpol PP dalam pengamanan aksi unjuk rasa...

Aksi Nasional, Hengki : Silahkan Tapi Jangan Bawa Nama AWPI

Liputantimur.com, Jakarta - Terkait aksi Nasional yang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 24 Maret 2022 di depan kantor Dewan Pers. Ketua Umum DPP...

Dinilai Tidak Profesional, Lurah Pandang Didemo Laskar Merah Putih

Liputantimur.com, Makassar - Sejumlah massa aksi yang tergabung dalam Laskar Merah Putih Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar aksi demontrasi di depan Kantor Lurah Pandang, Kecamatan...

Kapolres Sinjai Kunjungi Pondok Pesantren Nurul Jibal

Liputantimur.com, Sinjai, Sulsel - Keberkahan hari Jum'at tidak dilewatkan oleh Kapolres Sinjai Ajun Komisaris Besar Polisi (Akbp) Iwan Irmawan,S.Ik.,M.Si ditengah kesibukannya dengan tugas-tugas dikantor. Dia...