Liputantimur.com, Makassar – Warga Kelurahan Tamaumaung Resah dengan kendaraan parkir yang kerap menghalangi akses keluar masuk rumahnya.
Hal itu disampaikan Fitrianai dengan nada kecewa sebab hampir setiap hari kendaraan parkir di depan pagarnya dan menghalangi akses jalannya.
“Menganggu sekali terutama saat pulang menjemput anak dari sekolah sering kali terhalang kendaraan parkir jalan masuk ke rumah”, kata Fitriani (03/05/2023).
Dari pantauan media ini, di depan kediaman Fitrianai terdapat Warung Coto dg Singara yang selalu ramai pengunjun, namun lahan parkir warung coto tidak bisa memuat semua kendaraan sehingga kendaraan sebagian parkir di bahu jalan dan sebelah kiri jalan hingga menutup akses warga kerumahnya.
Diketahui di sebelah kiri jalan Abd Dg Sirua masuk wilayah Kelurahan Tamaumaung dan sebelah kanannya masuk wilyah Kelurahan Masale.
Dari arah A.P. Pettarani terlihat trotoar sebelah kiri jalan tidak berfungsi efektif untuk pejalan kaki lantran terdapat sejumalah lapak atau kios pedagang kaki lima (PK5) yang menambah ketidaktertiban suasana sekitar jalan Poros Abd Dg Sirua yang kerap menyebabkan kemacetan.
Sementara dikonfirmasi langsung pihak kelurahan Tamaumaung terkait hal itu, mengatakam pihaknya sudah 5 kali memberikan teguran lisa atau pun tulisan khususnya kios yang ada diatas trotoar jalan namun tidak diindahkan atau digubris.
Selain itu terkait soal parkir kata Lurah Arni, menyapaikan warga yang terganggu akses jalannya agar memasang papan bicara di depan rumahnya, Menurutnya kendaraan tidak boleh menghalangi akses jalan atau akses keluar masuk warga di rumahnya.
“Begini, pas akses depan rumah warga pasangiki papan bicara, tapi misalnya di pinggir jalan yang tidak mengganggu ji akses jalan tidak bisa dihalangi”, kata lurah Arni.
Sementara Camat Pannakukkang, Andi Pangeran Nur Akbar mengatakkan pihaknya akan perintahkan lurahnya untuk membujuk para Pedagang Kaki Lima (PK5) agar membongkar bangunan lapaknya sendiri yang berdiri diatas trotoar tesebut.
“Terima kasih infonya pak besok kami perintahkan lurah utk melakukan pendekatan spy lapaknya bisa dibongkar sendiri,” katanya melalui chat whatsapp. Rabu (3/6/23).
Direktur Umum (Dirum) PD Parkir Kota Makassar, Rizal Asjahad Rahman yang akrab disapa Ical, menangapi terkait kendaraan parkir yang kerap menghalangi akses keluar masuk rumah warga.
“Siap, InshaALLAH besok tim turun,” tegas Ical melalui via chat whatsapp, Kamis (04/05/23). (*)