Liputantimur.com || Gaza – Hari ini Sabtu 23 Maret 2024, kota-kota Arab dan asing menyaksikan aksi demonstrasi di seluruh dunia mengecam agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza, dan para peserta aksi menyerukan gencatan senjata.
Para pengunjuk rasa meminta masyarakat internasional mengambil tindakan segera untuk menghentikan perang Israel di Gaza dan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina.
Diketahui, perang dahsyat Israel di Jalur Gaza, yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023, menyebabkan puluhan ribu korban sipil. Sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.
Bukan hanya itu, kelaparan yang merenggut nyawa anak-anak dan orang tua menurut laporan Palestina dan data PBB sehingga menyebabkan Israel untuk pertama kalinya muncul di hadapan Mahkamah Internasional atas tuduhan melakukan “Genosida”.
Britania
– Ribuan warga Inggris berdemonstrasi di lebih dari 30 kota sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan Palestina dan mendukung hak-hak Palestina, yang dipimpin oleh ibu kota, London, dimana 11 demonstrasi telah diluncurkan.
– Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan yang menuntut segera diakhirinya perang Israel dan genosida di Jalur Gaza, masuknya bantuan kepada penduduk yang terkepung, dan meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatannya.
Jerman
– Ibu kota Jerman, Berlin, menyaksikan pawai protes yang mengecam apa yang mereka gambarkan sebagai genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza.
– Dalam aksi yang diserukan oleh Komite Persatuan Palestina di Berlin, para pengunjuk rasa mengecam penggunaan kelaparan yang dilakukan Israel sebagai senjata terhadap warga sipil. Para pengunjuk rasa juga mengecam dukungan pemerintah Jerman terhadap Israel dengan senjata.
Austria
– Di ibu kota Austria, Wina, puluhan orang berdemonstrasi dalam solidaritas terhadap rakyat Palestina.
– Di Jalan Maria Hilfer, sebuah jalan penting di Wina, para demonstran membawa bendera Palestina dan spanduk bertuliskan “Gencatan senjata segera”, “Tidak untuk genosida”, dan “Bebaskan Palestina”.
Swedia
– Di ibu kota Swedia, Stockholm, terjadi demonstrasi besar-besaran untuk mendukung Palestina dan Gaza.
– Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya serangan Israel di Jalur Gaza dan masuknya bantuan kemanusiaan kepada warga Jalur Gaza yang menderita kelaparan.
Finlandia
– Puluhan orang mengorganisir rantai manusia di ibu kota Finlandia, Helsinki, untuk mendukung Gaza dan mengecam pembantaian pendudukan yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.
– Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan menuntut segera diakhirinya perang Israel di Jalur Gaza dan masuknya bantuan kemanusiaan.
Italia
– Di Italia utara, ratusan orang berdemonstrasi di kota Milan sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza dan mengecam pembantaian yang dilakukan pendudukan terhadap rakyat Palestina.
Korea Selatan
– Di Asia Timur, puluhan aktivis berdemonstrasi di kota Seoul, Korea Selatan, mengecam agresi Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
– Para demonstran mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan yang menentang posisi internasional mengenai perang di Gaza dan pembantaian yang terus berlanjut.
Tunisia
– Di dunia Arab, warga Tunisia berdemonstrasi di Jalan Habib Bourguiba di ibu kota, Tunis, sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina dan sebagai protes terhadap berlanjutnya agresi Israel di Jalur Gaza.
– Para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya pembantaian dan pelanggaran terhadap warga Gaza. Mereka mengecam diamnya dunia internasional mengenai kejahatan pendudukan Israel, dan terus ditutupnya penyeberangan perbatasan, sehingga menghalangi masuknya bantuan makanan dan kesehatan kepada masyarakat Jalur Gaza.
Maroko
– Pada gilirannya, beberapa kota di Maroko, termasuk Oujda, El Jadida, Meknes, dan Tangier, mengadakan aksi untuk menuntut diakhirinya kelaparan penduduk Jalur Gaza dan mencabut pengepungan yang dikenakan terhadap mereka.
– Para demonstran meminta negara-negara Arab dan Islam untuk mengambil tindakan segera untuk menghentikan perang Israel dan mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, sekaligus mengecam ketidakmampuan komunitas internasional untuk menghentikan perang di Gaza.
Yaman
– Di Yaman, kelompok Ansar Allah Houthi mengatakan bahwa lebih dari 148 lapangan di wilayah yang dikuasainya, pada hari Jumat kedua bulan Ramadhan, menjadi saksi demonstrasi besar-besaran untuk mendukung masyarakat Jalur Gaza, yang menjadi sasaran serangan Israel. perang yang telah berlangsung berbulan-bulan.
– Saluran satelit Al-Masirah yang dikelola Houthi melaporkan dalam sebuah berita di situsnya bahwa ibu kota, Sanaa, menyaksikan demonstrasi besar-besaran yang melibatkan jutaan orang sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina yang menjadi sasaran genosida di Jalur Gaza.
– Para pengunjuk rasa menekankan perlunya melanjutkan operasi militer Yaman untuk mendukung Pertempuran Banjir Al-Aqsa sampai agresi berhenti dan pengepungan terhadap rakyat Palestina dicabut.
Sumber: Al Jazeera + Agensi