Liputantimur.com, Jeneponto – Perseroan Terbatas (PT) Midi Utama Indonesia Tbk Branch menyerahkan bantuan gizi berupa telur untuk 8 (delapan) balita stunting di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Bantuan telur ini dilakukan hingga enam bulan ke depan dengan harapan gizi balita tercukupi dan bisa keluar dari kategori stunting.
Sebagai informasi, Kabupaten Jeneponto merupakan wilayah dengan angka prevalensi Stunting tertinggi di Sulawesi Selatan yakni 38,8%.
Branch Manager Alfamidi Makassar Yudian Nur menyampaikan, selama enam bulan tersebut, para balita yang diberikan bantuan akan dipantau pertumbuhan berat dan tinggi badannya oleh Kader Posyandu setempat.
“Mari kita juga berdoa semoga para balita itu bisa terbebas dari stunting sehingga mereka bisa lebih sehat,” ujarnya pada Senin (13/11/2023).
Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan dengan kerjasama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Universitas Negeri Makassar (UNM), Forum Genre Sulawesi Selatan, dan kader posyandu di Kabupaten Jeneponto. BKKBN merupakan pihak yang memberikan rekomendasi terkait penerima stunting.
Baca Marak Kasus Curnak di Jeneponto, Ketua FKPM : Kami Selalu Siap Membantu Kepolisian
Sementara itu, UNM melalui penelitiannya akan terus memonitor pertumbuhan berat dan tinggi badan balita penerima bantuan, sementara kader posyandu adalah pihak yang akan melakukan pendampingan selama enam bulan ke depan.
Katli M selaku Kepala Bidang Keluarga Sejahtera Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Jeneponto menyampaikan apresiasinya kepada Alfamidi mengenai keterlibatannya dalam bantuan peningkatan gizi anak di Jeneponto.
“Progam ini sangat bagus dan tentunya kami berharap dengan adanya program ini Semakin banyak yang peduli akan gizi anak-anak,” kuncinya. (Tim/Dg Rani)