Liputantimur.com, Sinjai, Sulsel – Badan Pengurus Harian Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (BPH AMAN) Kabupaten Sinjai kembali menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke- III untuk masa ke pengurusan 2022-2027.
Musda tersebut berlangsung di Rumah adat Barambang Katute, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai yang dimulai hari ini, Kamis 10 -11 Maret 2022.
Kegiatan Musyda kali ini mengusung tema “Memperkuat Tatakelola Organisasi Menuju Gerakan Masyarakat Adat yang Berdaulat, Mandiri dan Bermartabat”.
Hadir Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) AMAN Provinsi Sulawesi Selatan, Sardi razak.
Dalam sambutan Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) AMAN Kabupaten Sinjai, Wahyullah, mengatakan bahwa proses kali ini adalah memilih kembali Ketua dan Dewan kepengurusan AMAN Sinjai sekaligus melakukan evaluasi kepengurusan sebelumnya.
“Selama lima tahun kepengurusan, tentunya kita sudah melihat kemajuan apa yang sudah kita capai dan inilah proses evaluasi serta pergantian pengurus kembali kita lakukan,” kata Wahyullah yang akrab disapa Wahyu.
Baca juga: Masyarakat Adat Ammatoa Kajang Kembali Gugat PT Londsum
Sementara itu, BPH AMAN Sulawesi Selatan, Sardi razak, menyampaikan bahwa dari beberapa Pengurus Daerah AMAN di Sulawesi selatan, PD AMAN Sinjai termasuk salah satu yang berakhir masa kepengurusannya tahun ini.
“Selain Sinjai, juga pengurus daerah di Toraja, Mamasa dan Majene juga kembali dilakukan pergantian kepengurusan baru,” jelasnya
Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah utusan dari kepengurusan ke tiga Komunitas masyarakat adat yakni dari Komunitas Turungan Baji Terasa, Karampuang dan Barambang Katute. (*)