Liputantimur.com, Sinjai – Mustafainal adalah pria berusia 23 tahun, sejak tahun 2021 mengidap penyakit langka dengan tubuh atau badannya semakin kurus dan dipenuhi luka melepuh.
Senin 21 Agustus 2023, pria yang tinggal di BTN Lappa Mas 1 Kecamatan Balanipa Kab. Sinjai ini dijemput oleh TIM ANDALAN SULSEL PEDULI untuk melanjutkan pengobatannya di RS. Labuang Baji, Kota Makassar.
“Kami berangkat ke Sinjai untuk menjemput Enal (panggilan akrab pasien) atas permintaan keluarga yang disampaikan ke TIM ANDALAN SULSEL PEDULI, setelah koordinasi dengan berbagai pihak termasuk Rumah Sakit yang akan merawatnya. Hari Minggu sore kami tiba bersama ambulance ANDALAN, dan senin pagi kami berangkat menuju Makassar bersama ambulance RSUD Sinjai,” Kata Hartando
Tiba di RS. Labuang Baji, Mustafainal langsung diterima oleh Wakil Direktur Rumah Sakit Labuang Baji dan beberapa TIM ANDALAN SULSEL PEDULI yang sudah ada sejak pagi.
Dokter residen kulit bekerja sangat cepat dengan segera dilakukan observasi dan pembersihan luka-lukanya.
Baca Jalan dan Kesehatan Sulit Diakses, Warga Sinjai Barat Kembali Ditandu
Ibu pasien yang setia mendampingi anaknya mengucap syukur dan rasa terimakasih kepada Gubernur Sulawesi Selatan dan TIM ANDALAN SULSEL PEDULI yang begitu cepat respon.
“Baru malam Minggu saya sampaikan keadaan anak saya, dan hari Minggu pagi sudah datang timnya dan meminta saya untuk bersiap siap karena ambulance ANDALAN sudah sementara dalam perjalanan ke Sinjai,” ujar Ruhaeni
Baca Kondisi Puskesmas Tengalembang Memprihatinkan, Kadinkes Sinjai : Akan Direhab
Lanjut “Meskipun sebelum datang ambulancenya ANDALAN, anak saya tiba-tiba dijemput tanpa permintaan saya dan dibawa ke RSUD Sinjai, tapi TIM ANDALAN SULSEL PEDULI tetap mendampingi saya dan anak saya di RSUD” tambahnya
“Sampai di RS. Labuang Baji pelayanannya luar biasa pak, 3 dokter langsung bersihkan lukanya anakku yang selama ini hanya saya yang bersihkan biar dirawat di rumah sakit Sinjai. Tidak lama kasian anakku di ruang UGD setelah dibersihkan langsung diantar ke ruang perawatan,” tutup Ibunya pasien. (Tim)