Liputantimur.com, Makassar, Sulsel – Terus berlanjut, Laporan Pertanggung jawaban (LPj) pengurus mesjid Baabur Rizqi, masa bakti 2021-2023 sudah siap. Selasa, (17/01/2023).
Namun hal itu menurut Burhanuddin selaku ketua pengurus diberhentikan beberapa hari lalu ini masih dalam bingung, kepada siapa ia menyerahkan berkas LPj-nya.
Sebab pengurus mesjid Baabur Rizqi saat ini menurutnya masih penunjukan yaitu Kepala Pasar Niaga Daya (Kadir) yang juga jarang masuk mesjid.
Sehingga menunjuk pengurus lain menduduki kepegurusan yang notabenenya adalah orang yang dikalahkan dalam pemilihan pengurus mesjid periode 2021-2024 lalu oleh Burhanuddin.
“Berkas pertanggung jawaban kami selaku ketua pengurus masjid Baabur Rizqi periode 2021-2023 sudah siap. Hanya saja kami belum serahkan karena saya bingung mau diserahkan kemana karena yang ditunjuk kemarin oleh pihak PD Pasar bukan sekarang menduduki pengurus mesjid, justru kepala pasar Niaga daya pak Kadir jarang masuk mesjid sehingga menunjuk orang yang dulu saya kalahkan saat pemilihan,” kata Burhanuddin lewat telepon seluler.
Ditambahkan Burhanuddin bahwa saat ini berkas laporan pertanggung-jawaban kepengurusannya sudah siap dan tinggal diserahkan kepada panitia penyelenggaraan musyawarah pemilihan pengurus baru di tengah jamaah dan disaksikan oleh dewan Masjid.
“Saya kira pertanggung jawaban itu diserahkan kepada panitia musyawarah pemilihan pengurus baru di depan para jamaah dan disaksikan oleh dewan Masjid.” Jelasnya.
Kendatipun Burhanuddin dkk kepengurusannya telah terpotong setahun dari kesepakatan terkait masa bhakti di forum Musyawarah (Musra) pemilihan pengurus sebelumnya.
Namun pihaknya akan memberikan pertanggung-jawaban atas kepegurusannya yang selama ini ia sudah persiapkan di setiap melakukan kegiatan yang menyangkut urusan mesjid Baabur Rizqi.
“Sebenarnya kami selalu siapkan pertanggung jawaban saat setiap melakukan aktivitas terkait mesjid Baabur Rizqi, jadi kami tinggal kumpulkan dan sekarang sudah siap” tambahya.
Nah. Bagaimana dengan pertanggung-jawaban pernyataan lurah Daya, Nuralam, yang dituduhkan kepada pengurus Burhanuddin dkk?
Dikatakan Burhanuddin sebelumnya. Bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu dilengkapi dengan dokumentasi, sehingga dari mana dasar pernyataan Lurah tersebut.
“Kami punya banyak bukti foto-foto dan Vidio program kegiatan selama dua tahun yang dapat kami jadikan dasar bantahan kami terhadap tuduhan lurah yang tak berdasar dan sepihak”, tutur Burhanuddin
Hal itu belum terjawab oleh lurah Daya, Nuralam, terlebih komunikasipun terputus setelah nomor whatsapp wartawan Liputantimur.com diblok?
Sebelumnya sempat dikonfirmasi atas pernyataan melalui rekaman beredar itu yang dimana terkesan memojokkan pengurus masjid Baabur Rizqi yakni Burhanuddin dkk.
Pernyataan tersebut disampaikan ditujukan kepada Kepala Pasar Niaga Daya (Kadir) dan meminta diteruskan ke Direktur PD Pasar agar mengambil tindakan terkait dengan kepengurusan mesjid Baabur Rizqi yang menurutnya kepegurusannya sangat tidak berfungsi, bahkan lebih jauh menuduh Burhanuddin dkk mengkotak-kotakan masyarakat dalam pasar.
Justru meminta kepada sejumlah awak media menemui dirinya dikantor lurah jika mau mendapatkan jawaban serta enggan memberikan penjelasan mengenai rekaman tersebar itu melalui chat whatsapp?
“Sama seperti anda…bertanya ttg berita Terkait Masjid tooh…mix kubilang DTG langsung ke Ktr Lurah, wawancara langsung dgn saya,” kata Nuralam, selaku Lurah Daya melalui chat whatsapp kepada Liputantimur.com. (09/01/23)
Lanjut lurah. “Mhn maaf. Sy mo jawab, klu anda ke Ktr saya,” tutupnya singkat. (*)