LIPUTANTIMUR.COM | TAKALAR,– Keberadaan fasilitas umum (fasum) berupa sarana dan prasarana olahraga yang layak menjadi impian bagi masyarakat Kabupaten Takalar yang kerap kali meluangkan waktunya untuk sekedar berolahraga demi menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh.
Namun sayangnya tidak semua fasilitas umum maupun tempat olahraga di Kabupaten Takalar yang memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Salah satu fasilitas umum yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk berolahraga di Takalar yang kondisinya cukup memprihatinkan adalah lapangan Makkatang Daeng Sibali.
Selain kondisi permukaan lapangan yang tidak rata dan bergelombang, juga terdapat banyak sekali lubang yang justru sangat membahayakan keselamatan pada saat dipergunakan oleh masyarakat.
Yang paling parah adalah lapangan volly yang saat ini masih sering digunakan masyarakat berolahraga baik’di pagi hari maupun di sore hari. Namun karena kurangnya perhatian pemerintah Kabupaten Takalar dalam hal ini Dinas Pemuda dan olahraga membuat lapangan volliy ini menjadi kurang terawat.
Hal ini yang mendasari salah seorang warga yang kerap memanfaatkan lapangan ini kemudian berinisiatif untuk melakukan perbaikan dengan biaya yang dikeluarkan dari kocek pribadi masing-masing secara patungan.
Adalah Umar Daeng Gassing sebagai inisiator terlaksananya kegiatan ini, Ia kemudian mengajak seluruh teman temannya yang punya kepedulian terhadap kondisi fasilitas umum tempat olahraga untuk membeli semen dan pasir yang selanjutnya digunakan untuk memperbaiki lapangan volly
“Melihat kondisi lapangan Volly di Makkatang daeng sibali ini, banyak yang berlubang yang bisa mengakibatkan cederah ketika kami bermain. Sehingga kami sepakat dengan beberapa teman yang biasa menggunakan lapangan Volly. Untuk diperbaiki dengan cara berpatungan membeli pasir dan semen agar lapangan ini nyaman di gunakan saat berolahraga ” ujar Umar saat ditemui awak media pada Senin (15/5/2023).
Ditempat yang sama, awak media juga meminta tanggapan Ketua LSM GMBI Takalar yang kebetulan berada di lokasi. Disinggung bagaimana tanggapan LSM GMBI terkait kondisi Lapangan Makkatang Daeng Sibali saat ini, Ketua GMBI Takalar Rahim Sua menjawab sangat disayangkan sekali bahwa seharusnya pemerintah hadir ditengah masyarakat dan memberikan perhatian terhadap kondisi fasilitas umum yang cukup memprihatinkan ini.
“Seharusnya dinas terkait bisa lebih peka terhadap kondisi ini jangan tutup mata dan telinga, kan lucu ini kalau begini, fasilitas umum yang seharusnya biaya pemeliharaannya bersumber dari APBD, justru masyarakatlah yang harus berkorban,” ujar Rahim Sua.
Menurut Rahim Sua Lapangan Makkatang Daeng Sibali yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Takalar selama ini sepertinya tidak pernah terurus lagi oleh Pemerintah meskipun itu sudah menjadi pusat kegiatan masyarakat Takalar saat berolahraga di pagi maupun sore hari. Bukan hanya itu fasilitas Musholla yang ada di area alun-alun Makkatang Daeng Sibali juga tidak pernah mendapat perhatian serius dari pihak pemerintah.(*/DM)