Beranda IPTEK Bagaimana Bakteri di Tempe Tingkatkan Kesehatan dan Cegah Diare

Bagaimana Bakteri di Tempe Tingkatkan Kesehatan dan Cegah Diare

Oleh : Theodorus Eko Pramudito, Lecturer in Food Biotechnology, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

tempe salah satu produk makanan super (superfood) lokal yang murah dan jadi makanan sehari-hari orang Indonesia menarik minat peneliti internasional.

Beberapa riset menunjukkan bahwa mengkonsumsi tempe secara rutin mungkin dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sistem pencernaan sehingga bisa mencegah diare.

Riset saya menemukan bahwa jumlah bakteri pada tempe berkorelasi positif dengan kemampuan tempe dalam mencegah diare. Bakteri pada tempe, dengan jumlah dan kondisi tertentu memberikan manfaat kesehatan pada tempe.

Bakteri pada tempe

Tempe adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi kacang-kacangan (kedelai) yang menggunakan jamur atau ragi tempe.

Informasi akurat dan kredibel bagaikan oksigen yang menyehatkan kita.
Penelitian di Indonesia yang berpusat pada pengembangan tempe sebagai produk makanan fungsional yang punya tambahan manfaat kesehatan sebagian besar fokus pada dua faktor utama, yaitu modifikasi bahan baku kacang kedelai atau optimalisasi ragi tempe.

Akan tetapi, satu faktor yang sangat berperan dalam fermentasi tempe, yakni bakteri yang ada pada tempe, kini mulai menjadi primadona utama dalam dunia riset mengingat perannya dalam meningkatkan manfaat kesehatan tempe.

Bakteri adalah mikroorganisme yang juga dapat ditemukan pada tempe. Populasi bakteri pada tempe didominasi oleh kelompok bakteri asam laktat, kelompok bakteri yang sama berperan dalam pembuatan yogurt dan keju.

Walaupun demikian, beberapa jenis bakteri lain dapat ditemukan dan memiliki peranannya masing-masing.

Pada umumnya, jumlah bakteri pada tempe meningkat selama proses perendaman kedelai. Peningkatan jumlah bakteri asam laktat menyebabkan pengasaman kacang kedelai sehingga menghambat pertumbuhan bakteri pembusuk.

Hal ini membantu untuk mencegah pembusukan kacang kedelai selama proses fermentasi.

Keberadaan bakteri di dalamnya dapat mempengaruhi karakteristik cita rasa tempe. Rasa pahit pada tempe, misalnya, telah dipengaruhi oleh aktivitas bakteri yang memecah protein pada kedelai.

Pemecahan protein kedelai menghasilkan meningkatnya asam amino yang lebih mudah diserap oleh tubuh dan juga menyebabkan rasa pahit pada tempe.

Cegah diare dan obesitas

Tempe pada umumnya tidak dikonsumsi dalam kondisi mentah.

Sebelum dimakan, tempe digoreng atau direbus. Karena itu, tidak seperti produk fermentasi lain seperti yogurt dan kimchi, bakteri pada tempe tidak bersifat sebagai probiotik atau bakteri baik yang dapat hidup di pencernaan.

Walau tidak bersifat sebagai probiotik, keberadaan bakteri pada tempe dapat memberikan pengaruh positif pada kesehatan.

Tempe sebagai makanan para-probiotik (jasad dari bakteri baik yang dapat memberikan manfaat kesehatan) juga mampu meningkatkan bakteri Akkermansia muciniphila dalam sistem pencernaan.

Sebuah riset menyatakan keberadaan bakteri A. muciniphila memiliki korelasi positif dengan penurunan risiko obesitas. Temuan ini mengindikasikan bahwa tempe dapat menjadi produk makanan yang mampu mencegah terjadinya obesitas.

Riset lainnya menyatakan tempe dapat mencegah diare karena mengandung senyawa oligosakarida bioaktif hasil pemecahan karbohidrat oleh jamur tempe. Oligosakarida bioaktif tersebut dapat berikatan dengan bakteri pembawa penyakit sehingga menghambat penempelan bakteri tersebut pada usus.

Hasil riset kami juga menunjukkan bahwa jumlah bakteri pada tempe punya hubungan positif dengan kemampuan tempe dalam mencegah diare.

Ada dua mekanisme untuk menjelaskan korelasi ini.

Pertama, bakteri dapat membantu jamur tempe dalam memecah karbohidrat untuk menghasilkan karbohidrat pendek yang dapat mengikat bakteri penyebab penyakit.

Kedua, beberapa jenis bakteri khususnya bakteri asam laktat dapat menghasilkan senyawa extracellular polysaccharide (EPS) atau karbohidrat yang dihasilkan oleh bakteri. Senyawa EPS telah dilaporkan mampu mengikat bakteri patogen.

Satunya vitamin B12 di vegetarian

Kontribusi bakteri pada tempe yang paling terkenal adalah kemampuan bakteri menghasilkan vitamin B12. Hal ini menyebabkan tempe satu-satunya makanan vegetarian yang mengandung vitamin B12, sesuatu yang sebelumnya hanya bisa ditemukan pada sumber hewani.

Mempertimbangkan peranan vitamin B12 dalam pembentukan dan menjaga sistem saraf, sebuah riset menyatakan tempe juga diketahui mampu meningkatkan fungsi kognitif khususnya pada lansia.. Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan tempe dalam meningkatkan fungsi kognitif terlihat lebih signifikan pada tempe yang kaya akan bakteri.

Penelitian lain menemukan bahwa ‘jasad’ bakteri pada tempe dapat meningkatkan antibodi immunoglobulin A (IgA) pada sistem pencernaan.

Antibodi IgA merupakan pertahanan garis depan tubuh kita yang dihasilkan pada membran mukosa seperti pada permukaan usus dan saluran pernapasan. Proses ini menyerupai mekanisme vaksinasi, yakni fragmen bakteri dapat ‘melatih’ sistem imun tubuh kita.

Mempertimbangkan IgA adalah salah satu antibodi yang dapat berperan dalam menghambat infeksi virus corona, maka konsumsi tempe yang rutin mungkin dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh kita.

Walau demikian, masih perlu riset lanjutan untuk mendapatkan bukti peranan tempe dalam membantu mencegahan infeksi SARS-CoV-2.

Kita perlu lebih banyak riset

Banyak sekali peran bakteri terhadap fungsionalitas tempe. Mungkin saja masih banyak sekali peranan bakteri yang belum kita ketahui.

Oleh karena itu, kita perlu riset lebih banyak lagi mengenai bakteri pada tempe seperti halnya dengan jenis bahan baku kacang-kacangan dan ragi tempe.

Mungkin saja ke depan kita perlu mempertimbangkan bakteri sebagai komponen ragi tempe untuk menghasilkan tempe dengan manfaat kesehatan tertentu.

Jadi, ketimbang melirik produk makanan super dari luar negeri yang harganya mahal, lebih baik kini Anda membeli tempe secara rutin dan mengkonsumsinya.(*)

Sumber : theconversation.com

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Tinta Merah Dinas Kehutanan Mangarai Timur, Hutan Lindung Pogol Belum ada Kepastian Hukum

Liputantimur.com | Matim- Hasil kesepakatan Dinas Kehutanan Manggaai Timur dan Pelaku perambahan Hutan Lindung pada Kamis, 03 Oktober 2024 tidak memberikan kepuasan dan kepastian...

Aliansi Arak Meminta Kejati Sulsel Terjun Kelapangan, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana PEN di Kabupaten Enrekang

Liputantimur.com | Makassar -  Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel dengan tuntutan investigasi...

Siaran Pers, Tanggapan Floresa terhadap Pernyataan Pers Kapolres Manggarai _

Liputantimur.com | Manggarai - Menanggapi pernyataan pers Kapolres Manggarai, AKBP Edwin Saleh terkait kasus kekerasan terhadap Pemimpin Redaksi Floresa, Herry Kabut dan warga Poco...

Empat Siswi SMPN 35 Jadi Korban Begal Payudara di Jalan Rungkut Asri

Liputantimur.com | Surabaya - Sebanyak empat siswi SMPN 35 Surabaya diduga menjadi korban begal payudara. Aksi dugaan begal payudara itu terjadi di Jalan Rungkut...

DPP Gamasi desak Kapolda NTT Copot Kapolres Manggarai terkait Tindakan Represif Aparat Kepolisian Terhadap Masyarakat Poco Leok

Liutantimur.com | Manggarai - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Aktivis Muda Indonesia (Gamasi) merasa geram mengutuk keras tindakan represif dan kriminalisasi terhadap masyarakat adat Poco Leok...

Kejati Jatim Setujui 5 Perkara Diterapkan Keadilan Restorative Justice

Liputantimur.com | Surabaya - Kajati Jatim Dr. Mia Amiati, S.H., M.H., CMA., CSSL., memimpin Ekspose Mandiri 5 (lima) perkara yang diajukan untuk dihentikan Penuntutannya...

KP – GRD Mendesak Kapolri untuk mencopot Kapolda NTT, Diduga Menutupi kekerasan Aparat terhadap Masyrakat Poco Leok

Liputantimur.com | Manggarai - Aksi unjuk rasa masyarakat adat Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur menolak proyek geotermal berujung ricuh di dugaan...

Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur (AJO MATIM) Mengutuk Tindakan Kriminal Terhadap Pemred Floresa dalam siaran Pers

  Liputantimur.com | Matim - Ketua Aliansi Jurnalis Online Manggarai Timur, Nardi Jaya mengutuk keras tindakan kriminal yang dialami Pemimpin Redaksi (Pemred) Floresa, yang diduga...

Seorang Paman di Gowa Diduga Cabuli Keponakannya yang Masih Berusia 2 Tahun

Liputantimur.com | Gowa - Seorang anak berusia 2 tahun 6 bulan di Kabupaten Gowa menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pria berisial...

Dugaan Gratifikasi Dilingkup Polres Mabar: LSM LPPDM NTT Minta Kapolda NTT Atensi

Lipurantimur.com | Manggarai Barat- Soal dugaan gratitifikasi dari PT. Bumi Indah ke Polres Manggarai Barat. Adanya dugaan tersebut, LSM LPPDM sigap melihat dan memantau...

Kejati Jatim Jebloskan Dirut PT INKA ke Penjara

Liputantimur.com | Surabaya - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menahan Direktur Utama (Dirut) PT INKA (Persero), Budi Noviantara (BN) dalam perkara dugaan Tindak...

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Kades Biting, Oknum Polisi Diduga Intimidasi Korban; Menyuruh Ganti Nomor Whatsapp

Liputantimur.com | Matim - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh Kades Biting inisial M menjadi tanda tanya besar publik. Pasalnya, M diduga melakukan pelecehan seksual terhadap...

Wujudkan Pesantren Layak Santri, Jabar Segera Bentuk Majlis Masyayikh Tingkat Provinsi

BANDUNG |Liputantimur.com- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, menyebut bahwa Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar akan segera membentuk Dewan Pengawas Pesantren...

Mantan Wakil Bupati Sinjai Meninggal Dunia, Kabag SDM Polres Sinjai Datang Melayat

Liputantimur.com - Sinjai- Kabar duka meninggalnya Mantan Bupati Sinjai, H. Andi Fajar Yanwar, Kabag SDM Polres Sinjai, Komisaris Polisi (Kompol) Syukur Risbiyanto, S.Pd menghadiri...

Gubernur Rusdy Minta FKUB Jadi Jenderal Lapangan Jaga Kerukunan

Liputantimur.com, Palu - Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah (Sulteng) masa bakti 2022-2026 resmi dikukuhkan Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura, Selasa, (12/04/2022)...

Harga Rokok Melambung: Tembakau Disalahkan, Cukai Disayang

Masyarakat Indonesia mengawali tahun 2022 ini dengan sebuah suguhan kebijakan pemerintah yang akan membuat para penikmat rokok harus merogoh kocek lebih dalam. Tetapi kemudian,...

Sampah Plastik Penuhi Pelabuhan Penyebrangan Pantai Bira Bulukumba

Liputantimur.com, Bulukumba - Sampah plastik berserakan di pinggir pantai bira penyebarangan. Destinasi wisata tersebut cukup kontras dengan onggokan sampah yang tak sedap di pandang....

Yonif 8 Marinir Laksanakan Serbuan Vaksin

Liputantimur, Langkat, Sumut - Yonif 8 Marinir bersama Polres Langkat dan Pemkab Langkat melaksanakan serbuan Vaksin serentak dosis I dan II di Aula Jentera...

Peringati Harlahnya ke-3 JariPede, Ini Kata Komisioner KPU Sulteng

Liputantimur.com | Palu - Adalah Jaringan Pemilu dan Demokrasi (Jaripede) Sulawesi Tengah (Sulteng) memperingati Hari Lahir (Harlah) nya yang genap ke-3 bertempat di Cafe...

Sidang Praperadilan Diduga Salah Tangkap Dimulai: Ujian Bagi Profesionalisme Kepolisian di Makassar

Liputantimur.com | Makassar - Masih ingat Kasus di Kelurahan Bitowa beberapa bulan yang lalu dan sempat menarik perhatian publik karena dianggap sebagai ujian penting...

Viola Indonesia Akad Kredit 345 Rumah Secara Massal, Bank Sulselbar: Menjadi Sejarah

Liputantimur.com, Makassar - PT. Berkah Adam Jasa Abadi (BAJA) bekerjasama dengan Bank Sulselbar Syariah, sukses melaksanakan akad kredit 345 unit rumah subsidi periode tahun...