Liputantimur.com, Makassar – Bisnis dan usaha jadi daya tarik bagi wisata di luar Kota Makassar. Pasalnya Kota makassar yang dikenal dengan jajanan kulinernya yang beraneka ragam seperti pasar cidu ternyata menyimpan misteri bagi masyarakat pada umumnya.
Mengapa tidak, Dari sepanjang jalan sangat jelas di saat kita melintasi beberapa titik ternyata bisnis baik makanan, Caffe ataupun sebagainya menjanjikan untuk di buka
Selain, Perparkiran yang kadang memakai bahu jalan hingga para pemilik usaha memakai trotoar sebagai para pemilik usaha dan tempat parkir terkadang menyebabkan kejenuhan tersendiri bagi warga
“Dari jepretan kamera, Terlihat beberapa usaha di sepanjang Jalan Andi Djemma memakai bahu jalan untuk parkir dan trotoar sebagai tempat jualan
Baca juga : Kepengurusan 34 Provinsi Terpenuhi, PWDPI Resmi di Daftarkan ke Dewan Pers
Misteri bebasnya usaha memakai bahu jalan dan trotoar, Kadishub Kota Makassar saat di konfirmasi menjelaskan bakal berkoordinasi dengan pihak Perumda parkir,
“Ya, Harus ada kerja sama yang sinergitas dengan PD Parkir, karena para Jukir ini dibawah binaan PD Parkir,” Kata Zaenal Kadishub Makassar Kamis (19/1/2023)
Mantan Inspektorat Kota Makassar ini menegaskan akan menurunkan Tim Terpadu Penertiban Parkir. Disinggung soal aturan apakah di perbolehkan memakai bahu jalan beliaupun menjawab akan mengkoordinasikan bersama instansi lainya.
Persoalan parkir kembali di bebankan oleh perumda parkir, Mengenai persoalan ini belum bisa di jawab oleh pihak terkait.
Hingga berita ini turun, Fasilitas Umum atau biasa di gunakan akses masyarakat penggunakan jalan (Damija) masih sukses di gunakan sebagian pemilik usaha yang ada di Kota Makassar.(**)
Sumber : Link1sulsel