Beranda OPINI Benturan Peradaban atau Menuju Kedamaian yang Harmoni Manusia di Bumi

Benturan Peradaban atau Menuju Kedamaian yang Harmoni Manusia di Bumi

Liputantimur.com || Opini – Konklusi paparan dari Samurl P. Huntington tentang Benturan Peradaban akan terjadi antara Barat, China Kofusius, Jepang, Islam, Hindu, Ortodok Slavia, Amerika Latin dan Afrika mereka yakini yang akan berbenturan pada masa depan yang akan dihadapi umat manusia di bumi, sungguh menarik.

Peradaban Islam yang merasuk dalam totalitas 50 negara penduduk Muslim di dunia, menempati urutan terbanyak setelah Agama Kristen secara seluruhnya yang berjumlah sekitar 2.38 milyar (Katolik. Protestan serta Advent) sehingga terbilang sangat berperan besar dapam peradaban Barat. Sedangkan penganut agama lokal di seluruh dunia tidak kurang dari 430 juta jiwa.

Kata Jacob Ereste : Atlantika Institut, Kebangkitan Spiritual Akan Menjadi Pereda Benturan Peradaban, 17 Maret 2024.

Meskipun John Naisbitt bersama Fatricia Aburdene telah mengamati adanya gerakan kebangkitan dari kesadaran dan pemahaman spiritual, walau pun tidak berarti tengah terjadinya kebangkitan agama-agama di dunia.

Jumlah umat Islam di dunia yang menempati urutan kedua — setelah Kristen 2.38 milyar — dan Islam berjumlah 1,91 milyar.

Dalam versi World Population Review adalah Hindu, 1,16 milyar. Budha, 507 juta, agama lokal 430 juta dan agama lain 61 juta, seperti Toaisme, Konghucu, Sikhisme dan agama lainnya.

Selain itu, sebanyak 1,19 milyar orang di dunia mengaku tidak berafiliasi kepada agama manapun. Sedangkan Yahudi hanya 14,6 juta. Dan mereka yang tidak beragama terbanyak di China, berjumlah 720 juta orang dan Cheko 78 persen dari total populasinya yang ada di dunia.

Sensus resmi Kementerian Dalam Negeri RI pada tahun 2021, penduduk Indonesia 273,32 juta jiwa, dengan rincian 86,93 persen Islam, 10,55 persen Kristen, 7,47 persen Kristen Protestan, 3,08 persen Katolik. 1,71 persen Hindu, 0,74 persen Budha, 0,05 persen Konghucu dan 0,03 persen agama lainnya, termasuk agama lokal.

Jadi semakin menarik untuk dicermati lebih jauh gejala dari adanya benturan peradaban yang diyakini John Naisbitt bersama Fatricia Aburdene dengan kajian Francis Fukuyama yang memposisikan Islam sebagai satu-satunya agama yang akan berbenturan dengan peradaban Barat. Utamanya bagi Indonesia yang berpenduduk mayoritas Muslim dan mempunyai potensi bangsa suku bangsa serta agama yang beragam dengan kearifan lokal.

Dalih utama kata Samuel P. Huntington sebagai sumber konflik dari penyebab adanya benturan peradaban karena perbedaan yang mendasar dari peradaban yang ada. Berikutnya adalah akibat peran bangsa Barat yang dominan sehingga menimbulkan dewesterbisasi di dunia non-Barat.

Kecuali itu, katanya peran budaya manusia tidak mampu menyelaraskan perbedaan politik dan ekonomi, hingga berikutnya membuat kesadaran terhadap peradaban bukan rasio d’entre utama terbangunnya regionalisme politik mapun ekonomi.

Fantasi yang disajikan Samuel P. Huntington sungguh sangat fantastik, namun tidak menggambarkan semangat jaman yang semakin dalam memasuki habitat globalisasi dan pluralisme, tolersnsi serta kesetaraan.

Adapun definisi tentang peradaban yang diperkirakan akan berbenturan itu, terkesan kacau dalam batasan geografis, ajaran dan agama serta berasal dari suatu benua yang tak jelas batasnya.

Padahal, dugaan peradaban Islam yang diperkirakan akan menghadapi peradaban Barat, agaknya tidaklah akan seseru yang dibayangkan Samuel P. Huntington, jika menilik adanya kecenderungan dari peradanan Barat yang makin terkesan cukup akomodatif dan adaptif terhadap keberadaan Islam di berbagai negeri Barat itu. Karena masalah utama yang akan sangat menentukan dari peradaban manusia di masa depan adalah bagaimana upaya umat Islam sendiri menjaga otentiditas dari kemurnian model tuntunan ajaran (budaya) Islam yang konsisten mengusung ruh yang murni dari makna rahmatan lil alamin.

Jadi bukan masalah untuk menang dan bukan untuk mengalahkan, tatapi demi kemaslahatan umat manusia, kebaikan serta kebahagian hidup yang harmoni — tak hanya sebatas alam serta makhluk ciptaan Tuhan di jagat raya ini, tapi juga terhadap Yang Maha Pencipta —

Seperti makna dari yang tersurat maupun tersirat dari pemahaman hablum minanallah, hablum minannas yang dipahami dan dihayati serta diimplementasikan secara kaffah.

Setidaknya di Indonesia telah bangkit gerakan kesadaran serta pemahaman spiritual yang ditekuni serta dilakukan oleh umat beragama di Indonesia, meski John Naisbitt yang dibayangi oleh Francis Fukuyama tidak percaya bahwa kebangkitan spiritual bukan berarti pertanda dari kebangkitan agama. Banten, 18 Maret 2024. Penulis Jacob Ereste. 

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Aliansi Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Lingkungan Kampung Parang Seruduk Kantor Lurah dan Camat Barombong

Liputantimur.com | Gowa - Aksi unjuk rasa Aliansi Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Lingkungan Kampung Parang gelar aksi unjuk rasa di depan kantor Lurah Lembang...

Usai Minum Ballo, Pria di Makassar Tega Tikam Teman Sendiri!

Liputantimur.com | Makassar – Sungguh tega, seorang pria berinisial MA (54) harus berurusan dengan pihak berwajib Kepolisian sektor manggala setelah menikam temannya sendiri usai...

Breaking News, Pengrusakan Atribut Aksi di Seba-seba Diduga Diperintah Jendral?

Liputantimur.com | Morowali - Breaking News, telah terjadi dugaan tindak pidana pengrusakan atribut aksi rumpung Raja Bungku ke XIII di Seba-seba, Desa Ululere, Kecamatan...

Jelang Demo Perbaikan Jalan di Sinjai Barat, Polres Sinjai Siagakan 103 Personel 

Personel yang terlibat dalam pengamanan aksi ini merupakan gabungan dari berbagai satuan fungsi di Polres Sinjai serta anggota dari Polsek Sinjai Utara

Oknum Wartawan Kerap Sorot Mafia BBM di Gowa, Ternyata?

Liputantimur.com | Gowa - Seorang yang mengaku wartawan bernama Budi kerap menaikan berita sorotan terkait maraknya mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar kini...

“Aksi Nekat Pelaku Narkoba di Toraja Utara: Buang Barang Bukti dan Coba Tabrak Polisi”

Liputantimur.com | Toraja Utara - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Toraja Utara Polda Sulsel kembali mengungkap kasus penyalahgunaan peredaran narkotika di Wilayah Kabupaten Toraja...

Miris, Aksi Premanisme Debt Collector di Mojokerto Nyaris Bahayakan Nyawa!

Liputantimur.com | Mojokerto - EW pria paruh baya warga asal Nganjuk, Jawa Timur, menjadi korban aksi premanisme yang dilakukan oleh oknum debt collector dari...

Lagi Lagi, Aksi Premanisme Oknum Deb Collekctor di Kota Makassar Menarik Paksa Kendaraan?

Liputantimur.com | Makassar - Seorang pengendara sepeda motor jenis Bebek Honda Scoopy dengan Nopol DD 6292 PR atas nama Nurahmi diduga menjadi korban perampasan...

Korban Begal Payudara Menolak Damai Demi Berikan Efek Jera

Liputantimur.com | Mojokerto - Pria berinisial MA (27) ditangkap polisi karena diduga melakukan aksi begal payudara terhadap seorang karyawati insial SR (24), Kini Korban...

Oknum Kanit Tipikor Polres Pelabuhan Makassar Diduga Mencoreng Institusi Polri?

Liputantimur.com | Makassar - Geger dugaan perselingkuhan yang melibatkan seorang oknum aparat penegak hukum di jajaran Polres Pelabuhan Makassar mencuat dan menjadi sorotan publik. Ipda...

Oknum Penyidik Polres Morowali Terciduk Kaki di Kursi dan Merokok saat Wawancara ke Masyarakat, Ini Tanggapan Kapolres Morowali?

Liputantimur.com | Morowali - Pada Pasal 30 ayat (4) Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Pasal 13 Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Mengatur Tugas Kepolisian...

Tak Seheboh di Berita, Inilah Dakwaan Kasus Koni Makassar?

Liputantimur.com | Makassar - Sidang perdana kasus dugaan tindak pidana korupsi KONI kota makassar digelar pada hari Rabu 9 April 2025 di Pengadilan Negeri...

Tekken MoU Dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu, Ini Harapan Bupati 

Liputantimur.com, Donggala - Dalam rangka memastikan seluruh pekerja termasuk pegawai pemerintah daerah dengan status Non ASN untuk menjadi peserta aktif program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Olehnya...

Polemik Perumahan Darmo Hill, Tunggu Keberpihakan Negara Pada Warganya

Liputantimur.com | Surabaya - Warga perumahan Darmo Hill Surabaya sudah bulat ingin mengelola lingkungannya sendiri melalui RT.04 untuk kemaslahatan seluruh warga perumahan. Hal itu disampaikan...

Sofyan Ahmad: Ada Apa di Balik Penundaan Rapat Panja Vaksin Halal

Jakarta - Rapat Panja Vaksin Halal DPR kembali mengalami penundaan antara komisi IX DPR RI dan Kementrian Kesehatan RI pada Jum'at (28/1). Sofyan Ahmad selaku...

Antisipasi Arus Balik Kapolda dan Danrem 132/TDL Lakukan Sidak

Liputantimur.com, Palu - Puncak arus balik pasca libur Idul Fitri 1443 Hijriah diperkirakan yang mengalami lonjakan mulai Jumat (06/05/2022) khususnya di wilayah Sulawesi Tengah...

Dugaan Pelepasan oleh Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Tidak Benar Adanya, AL tidak kuat bukti dan Tes Urine Dinyatakan Negatif

Liputantimur.com | Surabaya - Seorang pria berinisial AI, yang sempat diamankan polisi di Surabaya akhirnya dibebaskan karena terbukti tidak bersalah. Pria asal Surabaya itu sebelumnya...

Gratis Untuk Mempermudah Masyarakat, PBH BAIN HAM RI Telah Dibentuk Di Takalar

Liputantimur.com | Makassar, Sulsel - Pusat Bantuan Hukum ( PBH ) Badan Advokasi Investigasi Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ( BAIN HAM RI )...

DPP PDI Perjuangan Rekomendasi Eri Cahyadi dan Armuji Calon Walikota Surabaya

Liputantimur.com | Surabaya - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-Perjuangan menyebut rekomendasi untuk calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Pilkada Surabaya tetap pasangan...

Relawan Tanggap Bencana Ojol dan Pahlawan Darah Makassar Gelar Vaksin

Liputantimur.com, Gowa, Sulsel - Camat Somba Opu Agussalim S.Sos., M.Si didampingi oleh Lurah Paccinongan meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar di Pelataran Mesjid Ar...

Hipmata Gelar Audiens dengan Pemda Mamuju, Dua Bangunan Diduga Ilegal

Liputantimur.com I Mamuju - Himpunan Mahasiswa Tapalang (Hipmata) menggelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju, terkait masalah izin dua bangunan yang diduga ilegal, yakni Ipal...