Liputantimur.com | Takalar – Sebelumnya Viral di media sosial “Diduga Mabuk Berat, Oknum Polisi Berpangkat Briptu di Takalar Lecehkan Penyanyi”.Hal ini diklarifikasi langsung oleh oknum polisi Briptu EB, Senin, (19/08/2024).
Briptu EB mengatakan bahwa apa yang termuat didalam berita itu hanya asumsi yang tidak mendasar dan terkesan menyerang pribadi saya.
Ia menjelaskan, memang pada waktu itu berada di lokasi pesta bersama teman-teman. Setelah selesai acara pemilik pesta putar musik Cayya-Cayya dan berjoget bersama , namun tidak disengaja dia menyentuh tangan penyanyi berinisial DA.
“Saya memang ada diacara pada saat itu, dan setelah selesai acara tuan rumah putar musik dan teman-teman berjoget dan saya pun ikut berjoget. Namun tidak disengaja karena banyak orang, saya menyentuh tangan penyanyi berinisial DA,” kata Briptu EB saat diminta keterangannya, Senin (19/08/2024).
Jadi tidak benar ketika saya dikatakan melecehkan penyanyi berinisial DA. Apalagi pada saat kejadian masih banyak orang,” tambah Briptu EB.
Sementara itu kuasa hukum DA, Asywar S.ST.,S.H mengatakan bahwa terjadi Miss informasi dari beberapa keterangan saksi. Ia mengatakan bahwa setelah mendengar keterangan dari Briptu EB dan keterangan kliennya ternyata ada perbedaan informasi.
“Ada Miss informasi dari beberapa sumber, jadi pada saat kejadian klien kami DA ikut berjoget ditengah kerumunan dan tanpa sengaja di sentuh oleh Briptu EB,” kata Asywar selaku Hukum DA.
Jadi permasalahan ini antara Briptu EB dan DA sudah dipertemukan dan diselesaikan serta tidak ada lagi yang perlu dipermasalahkan,” tutup Asywar.(*)