Liputantimur.com, Gowa – Pemuda Desa Tabbinjai, Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa, Akbar G atau yang lebih akrab disapa Emil bersama rekannya Darni Awaludin Sadduna menulis buku yang berjudul “Negeri Ngeri Para Penipu”.
Karya tersebut mendapatkan begitu banyak apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya dari pihak Perpustakaan Nasional yang bertempat di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (03/04/2023).
Saat dikonfirmasi, Mujiani selaku Pustakawan Ahli Utama Perpustakaan Nasional dengan pangkat Pembina Utama Madya IV mengapresiasi atas lahirnya karya dari Emil & Darni.
“Buku ini bagus sekali untuk dibaca, dimuat dengan kata yang mudah untuk dipahami serta menyajikan banyak pesan didalamnya,” ujarnya.
Baca Buku Biografi Andi Kartini Ottong Diapresiasi Bupati Bulukumba
Lebih lanjut, dirinya mengatakan dengan adanya karya tulisan yang berjudul, “Negeri Ngeri Para Penipu” ini memuat 100-an puisi mampu menjadi pemicu semangat bagi pemuda-pemudi lainnya untuk berkarya lewat tulisan.
“Ini merupakan prestasi untuk penulis. Pada buku ini, ide-ide penulis lahir dari lingkungan sekitarnya, disetiap petualangannya mulai dari desa-desa di pegunungan hingga hiruk-pikuk kota. Jadi kita bisa larut dalam setiap kata yang dituliskan,” kuncinya.
Terakhir, Mujiani berharap semua orang bisa menulis untuk menuangkan perasaan, menyampaikan ide dan gagasan.
Sementara itu, penulis dari buku “Negeri Ngeri Para Penipu” merespon apresiasi dari pihak Perpustakaan Nasional.
“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak Perpustakaan Nasional dan semua pihak yang mendukung dan mengapresiasi karya kami berdua dan insyaAllah akan melahirkan karya-karya berikutnya,” tuturnya. (Tim/*)