Liputantimur, Gowa, Sulsel – Butut Viral, Postingan di media sosial akun Muhammad Ari di Group Facebook Info Kabupaten Gowa yang berlatar belakang jalan rusak parah di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Gowa menuai banyak tanggapan.
Posting tersebut bertuliskan “Ini mi saja dulu deh..supaya tdk ada lg alasan itu sanae bilang ini jalan Provinsi jd hrus tanggung jwb Gubernur..krn ini nassa2 mi jln na lewati kendaraan Roda dua klu mau pulang membesuk dr RSUD Syech yusuf Gowa..di beta2 ki dgn RSUD na Maros dan Pangkep…hehehe..Gowa ini kawe 27 tahun mi” tulis akun Facebook bernama Muhammad Ari.
Posting tersebut ditanggapi oleh salah satunya pemilik akun Facebook, Sugeng Rahmat.
“Tabe pak Adnan Purichta Ichsan keluhan wargata” sebutnya.
Terpisah saat dikonfirmasi pemilik postingan tersebut melalui chatting via akun Messenger lantaran enggan memberikan nomor WhatsApp pribadinya.
Namun Ari menjelaskan bahwa yang di keluhkan yakni Akses jalan rusak juga tempat Sampah di Sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Gowa dan berharap segera dibenahi.
Berita terkait: Potret Jalan Rusak Kabupaten Gowa
Menurutnya, Jalan tersebut merupakan akses keluar masuk kendaraan roda dua dan empat dari parkiran RSUD.
Selain itu juga terdapat sampah yang membuat warga dan pengguna jalan merasa tidak nyaman dengan baunya yang menyengat.
Muhammad Ari, mengaku merupakan Warga sekitar lokasi tersebut mengungkapkan melalui chatting akun Messenger.
“Jln rusak itu pas samping RSUD dan sampah pas Belakang RSUD Jln Kamboja kel. batangkaluku kec. somba opu kab. gowa jelasnya” ungkapnya. Jum’at (24/12/2021).
Ia menyambungkan “Terutama Jalan kita tidak bisa nutup mata ini akses keluar parkiran kendaraan roda 2 dan sebagian mobil d RS Syech Yusuf” katanya
Berita terkait: Jalan Tun Abdul Razak di Tanami Pohon Pisang
Ari mengharapkan Jalan rusak tersebut dan pembuangan sampah segera dibenahi.
“Harapan saya yah sama dengan masyarakat sekitar pada umumnya. Jln dan pembuangan sampah itu d benahi secepatnya” harapnya
Ia pun mengusulkan jika sampah sebaiknya dijemput dua kali dalam sehari, baik di waktu siang juga saat menjelang jam sepuluh malam.
“Usul ada baiknya di musim hujan seperti ini mungkin 2 kali penjemputan karena kalau hujan itu baunya lumayan, Mungkin siang hari dan jam 10 malam” usulnya.
Lebih lanjut, Ari menuturkan “Karena kalau siang banyak aktivitas warga dan kalau malam jam 10 mungkin sudah tidak ada aktivitas warga buang sampah” terangnya.
Hingga berita ini diterbitkan pihak terkait belum berhasil dikonfirmasi. (*)