Liputantimur.com, Gayo Lues, Aceh – Dalam rangka memperingati Hari Ibu Ketua TP PKK buka Lomba Hifzil Qur’an di lapangan Masjid ass Shalihin.
Rayakan hari Ibu TP PKK Gayo Lues gelar lomba Hif dzil qur’an di Lapangan Masjid Agung Ash Shalihin, Desa Blower, Kecamatan Blang Kejere, Kabupaten Gayo Lues. Senin (29/11/2021)
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gayo Lues sambut hari Ibu dengan gelar perlombaan Hifdzil qur’an Juz- 30 untuk para Ibu Rumah Rangga (IRT) se Kabupaten Gayo Lues.
Bergerak dari impian terciptanya Masyarakat Gayo Lues yang Islami, TP PKK Gayo Lues bersama dengan Organisasi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten ajak para IRT untuk ikut serta dalam tercapainya program 1000 hafiz.
Perlombaan sendiri diinformasikan akan diisi oleh masing – masing 5 orang IRT sebagai perwakilan dari setiap Kecamatan yang berlangsung selama 2 hari di halaman Majid Ash-Shalihin.
Selain bentuk mengisi perayaan Hari Ibu, perlombaan yang berpesertakan para IRT tersebut juga dimaksudkan sebagai upaya mewujudkan tercapainya impian Negeri 1000 hafiz di Kabupaten Gayo lues.
Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru, saat membuka perlombaan tersebut menilai bahwa untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan ber iman maka peningkatan kualitas pola asuh orang tua juga perlu diperhatikan.
Bupati juga menjelaskan lagi bahwa Ibu sebagai pendidik dan pembimbing pertama bagi anak sangat perlu untuk memahami ilmu Agama dengan baik untuk bisa mendidik generasi penerus, Untuk itu ia sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh TP PKK tersebut.
“Kita perlu ketahui jika ingin menciptakan generasi yang cinta islami maka bukan anaknya saja yang perlu kita kenalkan dengan Agama, namun ibunya juga harus kita bangkit sebab ibunya yang menjadi pembimbing awal anak mulai dari kandungan hingga anak tersebut mandiri. ucap Bupati Gayo Lues.
Tak sampai disitu, Ibu Kepala Daerah Hj.Artati Djahar, juga berkesempatan menilai langsung kemampuan peserta dan menjadi salah satu dewan Hakim di perlombaan tersebut,
Hj.Artati bermaksud melihat langsung kemahiran para peserta.
HJ Artati Djahar sebagai ketua TP PĶK Kabupaten Gayo lues juga memberikan komentar, ia menilai bahwa kegiatan ini menjadi pendorong para ibu untuk tidak hanya membantu tumbuh kembangnya anak saja, tapi bisa ikut serta untuk memperdalam ilmu Agama.
Hal ini dilakukan agar nantinya para ibu dapat memberikan pemahaman Alqur’an terbaik untuk anak-anak para calon penerus bangsa.
“Ibu sebagai guru pertama untuk anak harus mampu untuk menjadi pembimbing dan sumber ilmu bagi anak, untuk itu kita berharap dengan ada nya kegiatan ini para ibu di Kabupaten Gayo lues termotivasi untuk memperdalam ilmu Agamanya agar nantinya dapat memberikan pendidikan tetbaik untuk anak-anak” tutup Hj. Artati. (Idris)