Liputantimur.com, Sinjai – Dikutip dari buku penulis terkenal hingga ke mancanegara bahwa “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah kerja keabadian,” Pramoedya Ananta Toer.
Sehingga Gerakan Sinjai Menulis dideklarasikan pada, Minggu 20 Maret 2022 usai diskusi dan bedah buku Amanah dan Idealisme, Menenun Desa Merajut Kota.
Gerakan Sinjai Menulis ini diinisiasi oleh Hj. Andi Kartini Ottong dan akan difasilitasi oleh Lembaga Perkumpulan Akar Sinjai Foundation.
Gerakan ini juga akan digaungkan bersama, sehingga masyarakat Sinjai yang memiliki bakat atau yang ingin belajar menulis bisa tersalurkan.
Baca juga : Asa dan Mimpi untuk Literasi Sinjai
Dalam penyampaiannya, Andi Kartini Ottong, berharap akan terbitnya buku-buku cerita, baik fiksi maupun non-fiksi yang berbobot dari penulis Sinjai.
Apalagi memang jumlah buku di Sinjai khususnya, dan Indonesia pada umumnya masih sangat sedikit. Semoga gerakan ini bisa berdampak dan bermanfaat untuk kita semua. (Red)