Liputantimur.com || Palestina – Hari ini, Jumat 29 Maret 2024, demonstrasi terjadi di Irak, Yordania, dan Yaman untuk mendukung Jalur Gaza, yang terus menerus menjadi sasaran agresi Israel sejak 7 Oktober lalu, yang sejauh ini telah menyebabkan jatuhnya sekitar 33.000 martir, yang sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Ibu kota Yaman, Sanaa, menyaksikan demonstrasi jutaan orang di mana para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang menuntut gencatan senjata dan mengizinkan masuknya pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan ke penduduk Jalur Gaza. Mereka juga menyatakan dukungan mutlaknya terhadap faksi perlawanan Palestina.
Kota Taiz, pada gilirannya, menyaksikan demonstrasi yang terjadi setelah salat Jumat, di mana para peserta meneriakkan slogan-slogan yang menyerukan komunitas internasional untuk mendukung Gaza, menghentikan pembantaian Israel, mencabut pengepungan, dan mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza.
Para pengunjuk rasa juga meminta PBB dan Dewan Keamanan PBB untuk berupaya menerapkan resolusi internasional mengenai penghentian perang Israel di Gaza.
Pawai Kaki
Di ibu kota Irak, Bagdad, 3 pawai diluncurkan dari 3 masjid di kawasan Al-Amriya di barat, menuju Masjid Al-Hasnain di kawasan yang sama, mengecam berlanjutnya agresi Israel terhadap Jalur Gaza dan kejahatan yang dilakukan terhadap warga sipil.
Para demonstran meneriakkan slogan-slogan yang mengecam pembantaian yang terus berlanjut terhadap warga Palestina, dan menuntut pembukaan penyeberangan dan masuknya bantuan ke Jalur Gaza.
Hentikan pembunuhan dan kelaparan
Di ibu kota Yordania, Amman, ribuan demonstran menuntut diakhirinya pembunuhan dan kelaparan yang dilakukan Israel di wilayah kantong Palestina yang terkepung.
Simak juga Para Ilmuwan Memperingatkan Kematian 100.000 Orang di Gaza Akibat Epidemi dan Krisis Kemanusiaan
Provinsi Irbid (utara) dan Zarqa (tengah) juga menyaksikan protes yang menyerukan penutupan kedutaan Israel, sementara yang lain menuntut pembukaan perbatasan dengan Palestina.
Para peserta meneriakkan untuk Masjid Al-Aqsa, Palestina, dan Gaza yang diberkati, mengibarkan bendera Palestina dan spanduk bertuliskan, “Hentikan pembunuhan dan kelaparan.”
Halaman Yarmouk di platform Facebook menerbitkan adegan demonstrasi langsung di beberapa kota di Yordania pada hari Jumat.
Ini menunjukkan adegan demonstrasi di kota Zarqa, selain demonstrasi dan protes lainnya di Irbid, Salt, dan Karak.
Selama 6 hari, ribuan warga Yordania telah berpartisipasi dalam aksi harian di dekat kedutaan Israel di Amman, menuntut penutupannya dan solidaritas dengan Gaza.
Sumber: Al Jazeera + agensi