Liputantimur.com, Parimo – Adalah Konferensi Wilayah (Konferwil) Gerakan Pemuda (GP) Ansor merupakan sebuah mekanisme pergantian kepengurusan yang sesuai Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT).
Masa kepengurusan setiap PW harus berdasarkan ketentuan PD/PRT yakni 4 tahun dalam satu periodenya usai itu harus dilakukan konferensi.
Demikian hal diungkapkan Ketua PC GP Ansor Parigi Moutong (Parimo), Mohammad Kasim, saat dikonfirmasi media ini, melalui telepon selulernya, Rabu, (22/6/2022) siang.
Dalam kondisi tertentu terangnya, sejak Covid-19 melanda sejak tahun 2020 lalu, menyebabkan hampir semua masa kepengurusan PW yang SK-nya telah berakhir diperpanjang sesuai PD/PRT termasuk Kepengurusan PW GP Ansor Sulteng.
“Pada prinsipnya perpanjang masa kepengurusan selama 6 bulan adalah untuk mempersiapkan Konfrensi, dimana sejak Corona (Covid-19-red) melanda dilakukan penundaan agenda di semua jenjang,” bebernya Kasim sapaan akrabnya.
Khususnya PW GP Ansor Sulteng, jelasnya, harus menyelesaikan masa perpanjangan tersebut. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda yang menunjukkan dilaksanakannya kewajiban Konferwil sesuai amanat dan ketentuan PD/PRT GP Ansor.
“Berdasarkan hal itu, maka saya selaku ketua PC GP Ansor Kabupaten Parimo menuangkan pokok pikiran sebagai bentuk pernyataan sikap sebagai berikut diantaranya, mendesak PW agar segera melaksanakan konferwil PW GP Ansor Sulteng selambat-lambatnya 3 minggu setelah surat ini dikeluarkan,” Tegas dia.
Jika dalam waktu 3 minggu tidak dilaksanakan konferwil GP Ansor Sulteng maka kami akan mengkonsolidasikan dengan PC yang telah terbentuk di Sulteng guna melaksanakan Konferensi Luar Biasa (Konferlub) sesuai amanat.
Selanjutnya harus melaksanakan amanat dan ketentuan PD/PRT GP Ansor adalah citra diri yg menjadi prinsip dasar dalam kalimat “Satu Komando, Satu Barisan”.
Dan memberi ruang dan hak politik kepada kader-kader terbaik dan berpotensi yang memenuhi syarat untuk berkompetisi dalam Konferwil.
Mendesak kepada PP GP Ansor agar memberikan teguran kepada ketua PW GP Ansor Sulteng agar, secepatnya mengajukan Rekomendasi SK ke Pimpinan Pusat bagi PC yg telah melaksanakan Konfercab untuk di SK-kan.
Hal itu mengingat masih terdapat beberapa PC yg belum memiliki SK, sementara secara defacto PC tersebut telah melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) sesuai amanat dan ketentuan PD/PRT.
“Berhenti melakukan propaganda terhadap sesama kader untuk tidak saling melahirkan embrio -embrio yang berpotensi pada pengkudetaan terhadap kepengurusan yg sah hanya karena kepenting tertentu dari individu ketua PW Ansor Sulteng,” pinta Kasim.
Hal ini terjadi di PC GP Ansor Parigi Moutong, memfokuskan korwil dan ketua PW GP Ansor Sulteng agar lebih serius mengurus persiapan dan pelaksanaan Konferwil.
“Demikian surat ini dibuat untuk untuk menjadi pegangan dengan harapan agar dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Atas kerja sama yang baik tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih,”Imbuhnya. (Ibra/Red).