Liputantimur.com, Palu – Forum Pemekaran Kabupaten Donggala Utara (Duta) mendesak Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) H. Rusdy Mastura agar memperhatikan ketersediaan pasokan listrik yang memadai.
Sebab selama ini kawasan Donggala bagian utara tersebut mengalami krisis listrik sejak lama.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Forum Pemekaran Kabupaten Donggala Utara (Forum Duta-red) Adha Nadjemuddin di ruang kerja Gubernur, Senin, (30/5/2022).
Adha didampingi dewan inisiator Donggala Utara Syafrudin Mahyudin dan Wakil Ketua Hubungan Legislatif dan Pemerintah Provinsi Arifudin Hatba.
Menurutnya, krisis listrik yang melanda wilayah itu mengakibatkan gelombang aksi protes oleh masyarakat Sojol dan Dampelas yang berbuntut pada pembakaran mesin di Unit Dampelas di Sabang pada Jumat (27/5/2022).
Adha mengatakan pemerintah provinsi (Pemprov) Sulteng sudah harus melakukan langkah kongkret terkait krisis listrik yang melanda sejumlah daerah.
Mantan Jurnalis Antara Sulteng itu mengatakan jika kondisi ini terus dibiarkan di tengah tumbuhnya permintaan daya maka tidak menutup kemungkinan aksi protes masyarakat kian memuncak.
Lebih jauh Adha juga menjelaskan kronologis aksi protes warga yang berujung pada aksi pembakaran mesin diesel di Sabang.
“Ini puncak kekesalan masyarakat yang sudah bertahun-tahun, ditambah lagi pemadaman sebelum dan selama Ramadan di tengah masyarakat mestinya menjalankan ibadah di bulan Ramadan dengan terang,’ katanya.
Menjawab hal tersebut Gubernur Rusdy Mastura langsung memerintahkan stafnya segera menyurat ke Direktur Utama PT. PLN (Persero) di Jakarta agar membangun jaringan transmisi bersama gardu induk untuk aliran listrik ke wilayah Donggala Utara.
“Tolong dibuatkan surat ke PLN pusat kita minta agar dibangun transmisi supaya suplai listrik ke sana memadai,” katanya kepada staf di hadapan sejumlah Tenaga Ahli yang hadir.
Sementara untuk penanganan jangka pendek kata Rusdy, PLN akan menambah mesin yang didatangkan dari luar.
“PLN sudah beri tahu saya, mereka akan atasi dengan diesel 5 Megawatt ‘ ungkap Rusdy. (Ibra/Hms Forum Duta).