Liputantimur.com, Donggala – Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala bekerjasama dengan Universitas Hasanuddin, Universitas Tadulako serta Lembaga Fasilitas Management Pemerintahan Daerah, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan aparatur perangkat desa dalam pengelolaan aset desa.
Agenda tersebut untuk mencegah penyimpangan hukum, yang dirangkaikan dengan launching buku oleh Bupati Donggala Dr., Drs. Kasman Lassa., SH., MH. Selasa (17/05/2022).
Kegiatan Bimtek yang digelar di Hotel Sutan Raja selama 3 (tiga) hari itu, dibuka langsung secara resmi oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura.
Pada kesempatan itu, Bupati Donggala Dr., Drs. Kasman Lassa, SH., MH, mengatakan pengelolaan aset desa perlu menjadi perhatian penting bagi pemerintah desa, mengingat begitu banyaknya aset-aset desa yang ada.
Dimana secara umum pengelolaannya masih kurang maksimal, baik dalam hal pemanfaatannya maupun dari segi pengamanan secara fisik dan administratif.
“Seyogyanya aset-aset yang dimiliki oleh desa dapat menopang pembangunan di desa,” sebut Kasman.
Olehnya dia mengharapkan melalui kegiatan Bimtek tersebut, dapat memberikan nilai tambah sehingga aparatur pemerintah desa mampu mengelola aset desa secara maksimal.
Selain itu Bupati juga berharap kepada para peserta, agar dapat mengikuti kegiatan Bimtek dengan sungguh-sungguh, agar mendapatkan hasil yang maksimal sebagai acuan dalam melaksanakan tugas fungsi pemdes untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan desa.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdy Mastura, dalam sambutannya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Bimtek bagi Kades dan perangkat desa.
“Semoga momen ini berguna bagi aparatur desa, untuk menimba dan menuangkan ide-ide cemerlang bagi pengelolaan dan pemanfaatan aset desa sesuai dengan aturan yang ada,” harap Gubernur.
Menurutnya Kabupaten Donggala, merupakan sejarah panjang peradaban Sulteng, sejarah bagi Kota Niaga berbasis maritim sampai dengan sejarah Tenun Donggala.
Ditambahkannya, Donggala memiliki posisi Geostrategis yang berhadapan dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru dan Donggala akan menjadi kawasan zona penyangga pangan strategis nasional.
“Alhamdulillah Kementerian Maritim dan Investasi, siap mendorong Kab.Donggala sebagai kawasan Food Estate,” pungkasnya.
Diakhir sambutannya Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati Donggala, yang telah melaunching 2 (dua) buku, dengan judul “Penggunaan Diskresi Pada Penanggulangan Bencana Alam Dan Aspek Hukum Audit Lingkungan.
Sehingga Gubernur berharap dengan dilaunchingnya buku tersebut, dapat memotivasi kalangan birokrasi untuk menulis buku, khususnya di wilayah Donggala sekitarnya.
Untuk diketahui pada akhir kegiatan, dilakukan penyerahan cendramata dan narasumber berasal dari Dekan Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar, Dekan Fakultas Hukum Universitas Tadulako Palu, dan Kepala Dinas PMD Donggala.
Kegiatan Bimtek tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Dr. Rustam Efendi, S. Pd., SH., M. Ap, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD Donggala, Pabung, Inf. Jufri Halimun, SE, Ketua Kadin Donggala, Dr. Rahman M. Arsyad, M. I. kom. (Ibra)
Sumber : Prokopim Setda Kab. Donggala