Beranda HUKRIM Disinyalir Ada Perbuatan Melawan Hukum di Proyek RTH Lapangan Sario, Jaksa Selayaknya...

Disinyalir Ada Perbuatan Melawan Hukum di Proyek RTH Lapangan Sario, Jaksa Selayaknya Periksa Eks PA Steve Kepel

Liputantimur.com, Manado – Proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Sario Manado menyisakan misteri. Setelah dilaporkan sejumlah LSM ke Kejaksaan Negeri Manado pasca gempa beberapa waktu lalu.

Perkembangan penanganan kasus ini cuma jaksa dan mantan/eks Kadis Perkim Steve Kepel yang tahu. Publik tidak pernah tahu, atau bahkan dilarang mengetahui kasus itu.

Dalam laporannya, sejumlah LSM meyakini ada unsur perbuatan melawan hukum (PMH) karena sangat jelas bahwa Pengguna Anggara (PA) Steve Kepel di masa itu terbukti menggeser mata anggaran Belanja Negara dari RTH ke pekerjaan yang tidak pernah dibahas DPRD Sulut yakni renovasi eksterior gedung KONI.

Konon tindakan sepihak menggeser Belanja Negara itu atas perintah penguasa daerah yang belakangan dicurigai menerima fee tanpa keringat dari proyek berbanderol Rp15 miliar tersebut.

PA Steve Kepel sejauh ini diinformasikan hanya mengutus penghubung untuk mengecek siapa jaksa penyidik dan berapa jumlah jaksa yang menangani kasus ini.

Beberapa pegiat antikorupsi mulai mengendus ada makelar kasus yang sedang menjajaki jasa negosiasi dengan Kejari dan Kejati, terlebih nama kontraktor kebal air, Hendrik Mamuay  mendapat sorotan publik.

Hal itu setelah muncul pernyataan tangan kanan Hendrik Mamuaya, lelaki Harjo kepada seseorang melalui panggilan telepon yang menyatakan pihaknya akan memadamkan dua api besar, yakni Kembang (Kejari,red) dan 17 Agustus (Kejati).

Rupanya upaya memadamkan api tersebut agar kasus ini tidak ditindaklanjuti Kejaksaan.

“Proyek RTH yang gagal itu ada tindakan pelanggaran hukum. Sudah ditenderkan, ada perusahaan pemenangnya tapi kemudian anggaran digeser sepihak oleh KPA. Apa maksud dan motif kita belum tahu. Kata sumber itu proyek anak pejabat daerah yang tidak boleh diberi ke kontraktor lain. Dan yang paling bertanggung jawab adalah KPA dan kontraktor Hendrik Mamuaya. Saya mengikuti proyek ini sejak dibahas kendati tidak terealisasi,” tutur salah satu pemerhati pembangunan di Manado.

Terpisah, Ketua DPD BAKKIN Sulut Calvin Limpek meminta penyidik kejaksaan tak segan-segan memeriksa Pengguna Anggaran Steve Kepel yang saat ini sedang menjabat Sekprov Sulut.

“Kita minta jaksa periksa Steve Kepel. Dia Pengguna Anggaran. Kalau mau fair dan adil periksa itu. Kalau mau usut korupsi jangan cuma target pejabat rendahan. Kasus ini ujian profesionalitas dan integritas Kejaksaan. Ingat bahwa opini BPK tidak menjamin rangkaian kegiatan di KONI tanpa korupsi,” jelas Calvin Limpek.

Lebih lanjut, Calvin mengatakan ada kekurangan volume pekerjaan sebesar Rp465 juta.

“Kadis PRASKIM yang bertanda tangan untuk PHO dan FHO. Namanya kekurangan Volume itu pidana. Oleh sebab itu kami mendesak agar Mantan Kadis PRASKIM segera dipanggil dan Diperiksa,” imbuh Calvin.

Sebelumnya, Belasan akrivis antikorupsi menuntut Sekretaris Provinsi Sulut bertanggung jawab karena tindakan menggeser belanja Negara pada Tahun Anggaran 2020 ke proyek yang berujung masalah hukum.

Proyek Ruang Terbuka Hijau di Lapangan KONI Sario sejatinya dianggarkan dalam APBD TA 2020 senilai Rp15 miliar.

Proyek itu sudah ditenderkan melalui LPSE Pemprov Sulut dan dimenangkan PT Samudera Abadi Sejahtera (SAS). SAS memenangkan proyek itu dengan Harga Penawaran Sementara (HPS) Rp14.476.558.431. atau Rp14,4 miliar.

Belakangan aktivis antikorupsi mengendus, uang Negara dibelokan untuk merehabilitasi seadanya exterior gedung KONI yang ujung-ujungnya rontok digoyang gempa berskala 5,9 SR pekan lalu.

“Di LPSE Pemprov Sulut Tahun Anggaran 2021 Ruang Terbuka Hijau Lapangan KONI Sario. Tapi ternyata tidak dilaksanakan. Anehnya ada rehabilitasi gedung KONI yang tidak dibeber di LPSE. Kami mencurigai kuasa pengguna anggaran yang menggeser belanja negara,” ujar Ketua Rakyat Antikorupsi (RAKO) Harianto Nanga.

Ironis menurut dia, proyek RTH sebenarnya produk Negara karena sudah dibahas bersama DPRD Sulut. Adapun Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah Steve Kepel yang dimasa itu menjabat Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Daerah.

“Semudah itukah mata anggaran yang sudah dilembardaerahkan dihilang. Padahal proses tender sudah berjalan dan ada pemenangnya tendernya,” singgung Harianto.

Baca Rehabilitasi Jaringan Irigasi Kelara Karalloe Disinyalir Abaikan SOP?

Menurut dia, korupsi dimulai dengan tindakan menggeser belanja Negara. Dalam kasus ini RAKO mencium ada upaya pemufakatan jahat dan korupsi berjemaah.

“Awal kekacauan ini ketika menggeser belanja Negara ke pos yang tidak dibahas. Ini permulaan korupsi berjemaah.Jelaskan uang Negara sebesar Rp15 miliar hanya terserap Rp4 miliar di urusan eksterior KONI yang tidak dibahas di DPRD Sulut. Kemana yang Rp11 miliar itu?,” ungkap Harianto.

Ia mengatakan dalam kasus ini DPRD Sulut, BPK RI dan BPKP termasuk Inspektorat harus bertanggung jawab.

“Kan tidak mungkin DPRD, BPK dan BPKP tidak tahu. Masa tidak ada temuan. Ada apa? Jangan-jangan mereka dilarang speak up (terus terang’red),” ujar Harianto.

Pihaknya berjanji akan membawa kasus ini ke Kejagung dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Karena ada sinyalemen kasus ini diintervensi kekuasaan untuk melidungi kelompok yang menggarong uang Negara.

“Kami akan dumas ke Wapres Maruf Amin,” pungkas Harianto. (Arthur Mumu Tn Kim)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Kejari Jeneponto Musnahkan Puluhan Sachet Sabu dan BB Tindak Pidana Umum

Liputantimur.com | Jeneponto - Kejaksaan Negeri (Kejari) Jeneponto memusnahkan Barang Bukti (BB) hasil penyisihan kasus selama periode bulan Februari 2025. Pemusnahan dilaksanakan di Halaman...

Aktivis Apresiasi Sat Reskrim Polres Sinjai atas Komitmennya Memberantas Dugaan Korupsi yang Melibatkan Pejabat Tinggi di Sinjai 

Liputantimur.com | Sinjai - Langkah tegas Polres Sinjai dalam memberantasan korupsi, mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat Nasional dan Aktivis Mahasiswa. Salah satunya, Wahid yang juga merupakan...

Tipidkor Polres Sinjai dan Kasat Reskrim Terimah Anspirasi Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi

Liputantimur.com | Sinjai - Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi yang tergabung dalam lima lembaga di antara nya Federasi Rakyat Indonesia, Front Rakyat Nusantara, Suara Indonesia,...

Niat Santai Melepas Keseharian Untuk Pancing Ikan, Empat Lelaki di Takalar Mengaku di Kejar Menggunakan Parang

Liputantimur.com | Takalar - Niat santai melepas keseharian dengan meluangkan hobi mancing di sungai sekitar Empang berujung naas, dialami Briptu Fajar bersama ketiga rekannya...

Warga Desak Kepala Lingkungan Kampung Parang Mundur Dari Jabatannya

Liputantimur.com | Gowa - Ratusan masyarakat Lingkungan Kampung Parang, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa menandatangani petisi pergantian kepala Lingkungan kampung Parang, Rabu...

Kasus Dugaan Penelantaran Anak, TR Istri IPDA MYY Buat Laporan Resmi ke Kapolri, Kompolnas, dan Komnas Perempuan dan Anak

Liputantimur.com | Makassar - 31 Januari 2025, Pelanggaran kode etik internal Polri yang tertua dalam Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik...

Ketua Umum DPP Gerakan Pembebasan Mahasiswa Merasa Geram Mendesak Kapolri Untuk Segera Mencopot Kapolda NTT

Liputantimur.com | Makassar - Terkait maraknya berita yang tejadi yaitu Calon siswa Bintara Bakomsus Polri terpilih asal kiriman dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT),...

Kasus Dugaan Pengrusakan Pagar yang Viral di Biring Kassi Takalar Berakhir Damai, Berikut Kronologisnya?

Liputantimur.com | Takalar - Sebelumnya viral di media terkait pengrusakan pagar batas tanah yang dikuasai Hj Aminah kurang lebih 30 tahun di Dusun Karama,...

Unjukrasa GRD dan SPMP Desak Copot Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel terkait Dugaan Korupsi Smart School.

Liputantimur.com | Makassar - Gerakan Revolusi Demokratik (GRD) dan Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gubernur Sulawesi Selatan,...

Ratusan Warga Bitowa Bersatu Datangi Mapolrestabes Makassar Minta Tangkap Mafia Tanah?

Liputantimur.com |Makassar - Ratusan warga Bersatu Bitowa Tolak Mafia Tanah, menggelar aksi Demontrasi di depan markas Polrestabes Makassar, Jumat (10/01/2025). Mereka menuntut penghentian dugaan persekongkolan...

Pengerjaan Tribun dan Rehabilitasi SMPN 1 Kelara Dinilai tak Ikuti SOP, Warga : Proyek Asal-asalan!

Liputantimur.com | Jeneponto - Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana Pendukung pada UPT SMP Negeri 1 Kelara tepatnya di Kelurahan Tolo Kota, Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto...

Asywar S.ST.,S.H, Mengecam Keras Peristiwa Penembakan Seorang Pengacara di Bone

Liputantimur.com | Makassar - Pengacara Muda Asywar S.ST.,S.H mengecam keras penembakan yang terjadi di Desa Pattikulumpoe Kabupaten Bone yang menewaskan rekan sejawatnya, pada malam...

Kapolsek Menganti Bersama Forkopimcam Menganti Gelar Nobar Wayang Kulit di Mako Polsek Menganti Gresik

Liputantimur.com | Gresik – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78, Kapolsek Menganti AKP Roni Ismullah, S.H., MM., bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Menganti...

Grebek Pelaku Judi Kupon Putih di Donggala, KBO Reskrim Jelaskan Kronologinya

Liputantimur.com, Donggala - Tim Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Donggala sekitar pukul 15.00 Wita, di Desa Kola-Kola, Banawa Tengah, Kabupaten Donggala lagi, berhasil...

Cegah Kerusakan Hutan, Mahasiswa GMB Sambangi Kantor Gubernur Sulsel

Liputantimur.com | Sulsel - Gerakan Mahasiswa Bersatu Sulawesi selatan (GMB Sulsel) melakukan aksi unjuk rasa depan kantor Dinas Kehutanan (Dishut) dan didepan kantor Gubernur...

Sejumlah Kasus 2021 tak Punya Kepastian Hukum, APH Ibarat Macan Ompong

Liputantimur, Makassar, Sulsel - Sepanjang tahun 2021, sejumlah kasus pengaduan dan laporan ke polisi dan kejaksaan hingga KPK warga dan Aktifis Kabupaten Sinjai belum...

Sadis!!! Anak Balita Usia 4 Tahun diduga Dianiaya Oleh Siswa SMA.

Liputantimur.com | Gowa – Viral perihal oknum anggota Polisi aniaya anak di bawah umur di Jalan Dirgantara, Kelurahan Manggalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Provinsi...

Merasa Ditipu, Pedagang Kaki Lima Serbu Balai Kota Makassar

Liputantimur, Makassar, Sulsel - Pedagang kaki lima yang tergabung dalam Asosiasi pedagang anjungan pantai losari kota Makassar, gelar aksi unjuk rasa di Kantor Balai...

Dukung Guru Tua Pahlawan Nasional, Ini Harapan Ketua PC PERGUNU Palu

Liputantimur.com, Palu - Mewakili Pengurus Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama PERGUNU Kota Palu mengucapkan Selamat dan Sukses atas terlaksananya Haul Ulama kharismatik Guru...

Jembatan Kendor Semoga Janji Wagub Sulsel Tidak Digantung

Liputantimur.Com, Sinjai, Sulsel - Akses jalan dan Jembatan menghubungkan Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bone Sinjai, Kendor warga tunggu realisasi terwujud Janji Plt. Gubernur Sulsel, Andi...

HUT Korps Kowad Ke 60, Profesional Dan Mandiri Dalam Mengabdi

Liputantimur.com | Makassar, Sulsel - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno, S.H., dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD XIV/Hasanuddin Ny. Indah Syafei...