Liputantimur.com, Sinjai – Miris, Satu unit rumah tepatnya di Dusun Karampuang, Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat rubuh tertimpa pohon besar. Kamis (28/03/2023).
Pemilik Rumah bernama Sidarman (39) dengan istrinya Risdawati (28) bersama anak semata wayangnya yang masih balita.
Salah satu kerabat korban, Suci Ramadani, saat dikonfirmasi media Liputantimur.com menceritakan kejadian tersebut.
“Pohon kemiri. Ukuran lumayan besar sih tidak bisaka kira-kirai” ungkapnya melalui chat whatsapp. Kamis (28/03/23).
Suci Ramadani menjelaskan bahwa pohon tumbang sebab ditebang oleh tukang kayu atas suruhan pemilik rumah lantaran diduga membahayakan, akibatnya pohon yang cukup besar tersebut tidak mampu dikendalikan oleh tukang kayu dan menimpa rumah sederhana tersebut.
“Itu phon sebenarnya yang punya rumah ji yang suruh ki tukang kayu tebang ki, Cuman karena terlalu besarnya tidak bisami na tahan langsung jatuh kerumahnya mi,” jelas Suci Ramadani yang juga Alumni IAIM Sinjai.
Menurut Suci, pada saat pohon tumbang pemilik sedang berada diluar rumahnya.
“Tidak di dalam rumah ki, sebenarnya untuk usaha bengkelnya ji itu, biasa nginap di situ ada lagi rumah panggungnya dibawah,” tambahnya
Nanum beberapa peralatan bengkel milik telah rusak. “Kompressor nya etalasenya hancur, Belum lagi oli-oli motor nya,” kata Suci
Baca juga : Breaking News : Cuaca Ekstrem, Pohon Tumbang Berakibat Macet Total Di Gerbang Perbatasan Gowa-Makassar
Sementara saat dihubungi melalui telepon seluler, Kepala Desa (Kades) Botolempangan, Sudirman, mengatakan jika sementara melakukan kunjungan kerumah warganya tersebut.
Ia menyampaikan terkait apa yang menimpa warganya tersebut pihak punya kebijakan akan warga yang terdampak bencana atau musibah di Desanya.
“Insya Allah, kan ada memang juga itu dari kita,” singkatnya dengan dialeg bahasa ibu (konjo).
Tidak ada korban jiwa namun kerugian belum ditanksir. (*)