Liputantimur.com, Palu – Suksesi kepemimpinan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sulawesi Tengah melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-6 akhirnya resmi dibuka pada Jum’at (16/9).
Seremonial pembukaan ditandai pemukulan gong oleh Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sulteng dr. I Komang Adi Sujendra, Sp.PD.
Berdasarkan laporan panitia, muswil diikuti peserta dari 12 PPNI kabupaten dan 1 PPNI kota selama dua hari, bertempat di Hotel D’Kalora, Kabupaten Sigi.
Turut mengikuti pembukaan muswil, Ketua Umum PPNI Dr. Harif Fadillah, S.KP, SH, M.Kep, MH, Ketua PPNI Sulteng Dr. Fajrillah Kolomboy Malonda, M.Kep.
Hadir pula Dewan Penasehat PPNI Sulteng Drs. Irwan Lahace, M.Si, Asisten Pemerintahan Kabupaten Sigi Andi Ilham, S.Sos, MM dan ketua-ketua organisasi profesi kesehatan.
Diantara pesan-pesan Gubernur Rusdy Mastura yang disampaikan yakni meminta PPNI untuk mengadvokasi anggota-anggotanya dalam menghadapi tantangan era disruptif.
“Perkembangan ilmu kesehatan yang semakin pesat di era teknologi masyarakat 5.0 membuat PPNI mesti cerdik dan responsif mengadvokasi anggotanya supaya tidak terkena dampak-dampak disruptif,” kata kadis melalui sambutan Gubernur.
Disamping itu, dia mengajak PPNI bersama organisasi profesi kesehatan lainnya bersinergi membangun kesehatan daerah termasuk menyukseskan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
“Semua harus bahu membahu menjadi mitra pemerintah untuk membangun kesehatan,” ungkapnya menambahkan.
Sanjungan untuk Ketua PPNI Sulteng Fajrillah yang akan mengakhiri masa jabatannya secara spontan dilontarkan kadis kesehatan.
“Luar biasa Beliau ini sambil memimpin (PPNI) sambil menyelesaikan S3 nya juga,” tandas kadis sebelum mengakhiri sambutan.
Sementara itu, Ketua PPNI Harif Fadilah mengajak para perawat supaya mendukung siapa pun kader PPNI yang keluar sebagai suksesor ketua PPNI Sulteng.
“Siapa pun yang terpilih sebagai ketua itu hanya sebagai kendaraan, tapi yang terpenting adalah bagaimana gerbong-gerbong ini bisa diarahkan dengan baik,” Ia berharap.
Senada dengan itu, Ketua PPNI Sulteng Fajrillah menyatakan bahwa momen muswil jangan hanya dipandang sempit sebagai ajang mencari ketua baru.
“(Muswil) Bukan hanya suksesi kepemimpinan tapi di momen ini bisa Kita tunjukkan perawat itu semakin pakaroso (kuat) dan Bersatu,” seru ketua dalam sambutan.
Lebih jauh muswil diharapkannya dapat menghasilkan program-program yang bisa membawa PPNI Sulteng lebih baik lagi.
“Pengurus jangan cari hidup di organisasi tapi mari hidupilah organisasi ini,” pesannya demi kemajuan PPNI.
Pada kesempatan itu, diserahterimakan aset berupa rumah yang dijadikan Sekretariat PPNI Sulteng dari Ketua PPNI Sulteng Fajrillah kepada Ketua Umum PPNI Harif Fadillah. (Ibra).
Sumber: Biro Adm Pimp Setdaprov Sulteng