Liputantimur.com || Nasional – Bantuan Sosial (Bansos) senilai Rp. 496,8 triliun oleh pemerintah pusat terus menjadi perbincangan oleh netizen X sebelumnya Twitter.
Penyaluran bansos oleh pemerintah guna mencukupi kebutuhan dasar serta meningkatkan taraf hidup warga khususnya warga yang rentang dan tidak mampu.
Sumber dananya dari APBN oleh pajak rakyat, begitu pun pemerintah yang juga dipilih oleh rakyat. sehingga anggaran bansos haram untuk disalahgunakan sebab semua penggunaan anggaran negara pasti dipertanggung-jawabkan.
Meskipun begitu, bansos yang kurang lebih Rp 497 Triliun tersebut kini menjadi perbincangan dan sorotan netizen terkait dugaan politisasi bansos untuk menangkan salah satu calon.
Hal itu sebab anggaran bansos terlalu tinggi dan disalurkan oleh pemerintah pada awal-awal kampanye, November -Desember 2023 lalu.
Dikutip dari postingan Dokter Tifa di akun X (Twitter) @DokterTifa yang menyindir jika diperlukan anggaran Rp. 497 triliun melawan Anies Baswedan.
“Melawan @aniesbaswedan perlu ongkos Rp 497 Triliun! Dan itu UANG RAKYAT! Demi Allah saya tidak ikhlas!,” tilis Dokter Tifa pada Kamis (21/03/24) dengan +283 penayangan lantaran menuai beragam komentar serta kutipan oleh netizen di aplikasi X.
Selain itu, sehari sebelumnya, Rabu (20/3/24) Dokter (dr) Tifa juga menulis postingan dengan makna yang hampir sama.
“Kemenangan yang dibeli dengan dengan uang rakyat Rp 497 Triliun. Kemenangan yang menyedihkan.” Kata dia hungga diserbu beragam komentar dan kutipan netizen X.
Seperti dikutip oleh pemilik akun, Armuna, dengan kalimat “Astaghfirullohal’azhiim, La hawla wa la quwwata illa billahil’aliyyil’azhiim,” tulis Armuna mengutip postingan Dokter Tifa
Senada dengan itu, aku berbeda, Nafara, turut mengutip postingan dr Tifa “Kata kunci 2024, “M e n a n g”, singkatnya.
Baca Viral, Kaos Tetaplah Menjadi Pejabat Walau tidak Berguna!
Sementara pemilik akun, Samsat Pinggir Offcial juga mengutip postingan tersebut dan menambahkan jangan suka tebar berita hoaks di bulan Ramadhan.
“Jangan suka tebar berita hoaxs,apalagi di bulan Ramadhan,” tulisnya dengan diatas tuittan Dokter Tifa. (Red)