Liputantimur, Gowa, Sulsel – LSM Somasi minta Bupati Gowa panggil Oknum ASN tersandung Kasus sindikat mafia CPNS, korban terkuras hingga Ratusan Juta Rupiah.
Diketahui, Sebagai otak yang diduga sindikat CPNS Ilegal, inisial KK sebagai ASN yang aktif berkantor di kecamatan bontomarannu Kabupaten Gowa bersama salah satu istri dari perwira Angkatan Laut (AL)
Terkait kasus ini menjadi buah bibir, bahwa saat ini inisial KK sudah terlapor di Polres Takalar, telah viral di media sosial dan menjadi buah bibir di Sulsel Khususnya di Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar.
Hal itu, membuat ketua LSM SOMASI angkat bicara prihal diduga ada ASN di kabupaten gowa melakukan penipuan dengan modus iming iming korban menjadi PNS.
Berita Sebelumnya: Mencoreng nama Instansi Kabupaten Gowa: Pegawai ASN di Kantor Kecamatan Bontorannu Nekad Bodohi Warga Kabupaten Takalar Ratusan Juta Rupiah
Ketua LSM Somasi, Ramli Tojeng mengatakan kepada awak media, pihak pemkab gowa harus mengambil tindakan inisiatif terkait salah satu Oknum inisial KK yang diduga telah menyalahgunakan jabatan dengan melakukan tindak penipuan.
Menurut, Ramli Tojeng hal ini bisa mencoreng nama baik institusi Kabupaten Gowa selama ini harum dimata masyarakat. Minggu, 25 April 2022
“Kami bersama beberapa Lembaga LSM dan Ormas Yang tergabung di Toddopuli Indonesia satu (TIS) tentu tidak ingin nama baik Kabupaten Gowa terkotori,” tegasnya
Lanjut, perilaku yang dilakukan salah satu ASN dapat berimbas nama kabupaten Gowa buruk.
“Perilaku dan penyalahgunaan jabatan yang dilakukan salah satu ASN Gowa di Kecamatan Bontomarannu sehingga dapat berimbas nama Kabupaten Gowa buruk.,” jelasnya
Ia berharap kepada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo panggil Inisial KK agar pertanggung jawabkan perbuatannya.
“Untuk itu kami berharap kepada pemerintah khususnya bapak bupati dan inspektorat gowa agar sesegera mungkin memanggil KK guna mempertanggung jawabkan perbuatannya,” Harapnya.
Hingga berita terkait, pihak pemkab Gowa maupun diduga pelaku, belum berhasil dikonfirmasi.
Sumber : Ketua DPD AWPI Sulsel
Laporan : Rustam Daeng Tompo