Makassar, Liputantimur – Tidak semua manusia di dunia ini memiliki hati yang lapang, selain sebagai seorang politisi fahd El Fouz Arafiq juga sebagai Artis, pengusaha dan organisatoris ulung yang cukup sukses untuk anak muda se usia beliau, bagaimana kiatnya mencapai kata sukses tersebut?. Sukses dipandang orang awam apabila seseorang telah cukup bahkan lebih dan sudah mampu memenuhi kebutuhan tersiernya.
Sukses dalam arti sesungguhnya ketika seorang manusia bermanfaat untuk orang lain, karena fahd Arafiq seorang muslim yang taat jadi sang pena merujuk kepada ayat Al qur’an artinya : Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan (Surah at- taubah ayat: 20). Jadi pandangan sukses ini tidak hanya dipandang manusia saja akan tetapi tuhan juga memandang manusia itu sukses di dunia dan diakhirat dengan keimanan (percaya, yakin), berhijrah( dari tidak baik menjadi baik, bisa juga dengan berpindah tempat dan ketiga berjihad dijalan Allah dengan harta ). Jihad konteks di Indonesia bukan perang angkat senjata akan tetapi perang melawan kemiskinan dengan cara membantu orang yang kesulitan secara ekonomi seperti dengan menyantuni anak yatim piatu, fakir miskin dan kaum dhuafa.
Maka Allah SWT telah menjamin derajat kemuliaan di hadapan Allah SWT, dan sungguh dialah orang-orang yang sukses dan beruntung.
Dilansir dari kabarnews – Ormas Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Sulawesi Selatan (Sulsel) menutup tahun 2021 dengan agenda sosial donor darah dan berbagi kepada anak yatim dan piatu.Kegiatan itu berlangsung di Sekretariat Bapera di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulsel, Jumat (31/12/2021).
Sekretaris Bapera Sulsel Nasruddin Upel mengatakan, kegiatan akhir tahun ini adalah memomentum menebarkan kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan.”Kita memberi bantuan ke anak yatim,” kata Upel sapaannya dalam keterangan tertulis.
Selain itu, Bapera Sulsel juga menggelar doa bersama menyambut tahun baru. Ia mengapresiasi semua pihak yang terlibat menyeleggarakan kegiatan sosial tersebut. Termasuk Palang Merah Indonesia (PMI).
Upel berharap semoga hal ini bernilai pahala dan bisa bernilai sosial. Tentunya menjaga eksistensi Bapera sebagai ormas yang bisa hadir di tengah-tengah masyarakat.
Bapera Sulsel diketahui dipimpin oleh John Rende Mangontan. Sepanjant kepengurusan, Bapera telah aktif dalam sejumlah kegiatan sosial selama pandemi Covid-19.