Liputantimur..com – MAKASSAR – Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo melantik sepuluh pengurus cabang (Pengcab) Kagama se-Sulawesi Selatan periode 2019-2024.
Pelantikan tersebut berlangsung di Bira Ballroom lantai 3 Hotel Swiss Bell, Jl Ujung Pandang No 8, Kelurahan Bontoala, Makassar, Minggu (8/5/2022).
Turut hadir dalam pelantikan, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani dan Kepala Dinas Pariwisata Sulsel Prof Muhammad Jufri. Mereka berdua adalah alumni UGM.
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Kagama, Prof Farida Patittingi mengatakan telah membentuk pengurus cabang di seluruh kabupaten kota di Sulsel.
Hanya saja, kata dia, masih ada dua kabupaten yang digabung menjadi satu cabang. Hal tersebut dikarenakan alumni UGM di sana masih sedikit.
“Seperti Jeneponto dan Bantaeng,” katanya.
Sehingga, total keseluruhan pengurus cabang ada 18 dari 24 kabupaten kota. Tapi yang hadir dalam pelantikan hari ini hanya sepuluh pengurus cabang.
“Delapan pengurus cabang yang lain sedang berhalangan hadir, jadi belum dilantik,” katanya.
Adapun Surat Keputusan pembentukan seluruh pengurus cabang tersebut, telah dikeluarkan sejak tahun 2019.
Namun terjadi pandemi selama dua tahun terakhir, sehingga para pengurus tersebut belum dilantik.
“Sebenarnya bisa pelantikan daring, tapi kami menginginkan pengurus dilantik secara luring,” kata Dekan Fakultas Hukum Unhas itu.
“Kebetulan pak Ketua Umum (Ganjar Pranowo) ada di Makassar, jadi mereka baru dilantik,” lanjutnya.
Kedepannya, Prof Farida berharap seluruh pengurus cabang dapat menjalankan program di wilayah masing-masing sesuai anggaran dasar dan rumah tangga Kagama.
“Programnya yang dibutuhkan masyarakat seperti kegiatan sosial, pendampingan yang berkaitan dengan lingkungan dan juga pendidikan,” ucap Prof Farida.
Sementara itu, Ketua Umum Kagama, Ganjar Pranowo berpesan kepada pengurus cabang yang hadir untuk menjalankan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Tak perlu bermimpi membuat program besar, kata Ganjar, meskipun kecil yang penting bisa berjalan, berlanjut, dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ia juga mengusulkan program chantelan Kagama Sulsel yang telah berjalan selama tiga tahun dikembangkan.
“Kalau kemarin program chantelannya berbasis sembako, kedepan saya sarankan programnya ditingkatkan di bidang pendidikan. Seperti beasiswa, seragam sekolah, tas, sepatu, dan sebagainya,” Ucapnya.
Gubernur Jawa Tengah itu pun meminta pengurus cabang untuk mendokumentasikan setiap kegiatan yang dilakukan.
“Tolong dibuat video dan juga disertai dengan narasi,” katanya.
Dokumentasi tersebut, kata dia, bukan untuk narsis. Melainkan sebagai wahana berkomunikasi dengan pengurus Kagama di berbagai daerah dan juga ke masyarakat umum.
Berikut sepuluh ketua pengurus cabang daerah yang dilantik Ganjar Pranowo hari ini.
Ketua Pengcab Makassar Peni Setyowati, Ketua Pengcab Gowa Mohammad Wijaya, Ketua Pengcab Bulukumba dan Sinjai Alimin.
Ketua Pengcab Parepare Abdul Azis Ambar, Ketua Pengcab Takalar Subhan Jaya Mappaturung, Ketua Pengcab Enrekang dan Tanah Toraja Zuhadman Zubir.
Ketua Pengcab Jeneponto dan Bantaeng Mernawati Jodding, Ketua Pengcab Luwu Raya Ridwan Tandiara, Ketua Pengcab Pinrang Suyuti Mansur, dan Ketua Pengcab Bone Bustam Ramli. (Agung)