Beranda OPINI Apa Artinya Gelar Doktor dan Profesor

Apa Artinya Gelar Doktor dan Profesor

Menjual gelar sudah jadi bisnis besar sekarang. Terhadap orang-orang besar, gelar yang dijual lebih besar lagi. Gelar sarjana S1 tidak cukup. Bagi mereka disodorkan gelar yang lebih tinggi, master atau doktor.

APA makna gelar akademik yang melekat pada nama seseorang? Yang paling dasar adalah gelar itu menunjukkan bahwa ia pernah kuliah, melalui sejumlah proses pengujian, dan lulus. Makna lebih lanjutnya adalah ia punya sejumlah kompetensi.

Tapi soal kompetensi ini lebih rumit. Pengujian terhadapnya tidak sekadar melalui selembar ijazah yang memberikan gelar tadi. Pengujiannya di lapangan.

Orang yang benar-benar memiliki kompetensi akan mendapat kesempatan bekerja, memakai kompetensi yang dimiliki. Di situ ia membuktikan kompetensinya. Yang tidak memiliki kompetensi hanya sekadar punya gelar di depan nama, tanpa ada makna lain.

Suka atau tidak, gelar-gelar akademik sudah terlalu banyak diberikan, terlalu mudah diperoleh. Kita sekarang mengenal istilah pengangguran terdidik. Ini sebutan untuk orang-orang dengan gelar sarjana tapi menganggur.

Kata orang, itu karena kurangnya lapangan kerja. Tapi faktanya, lebih sering itu terjadi karena orang sekadar mendapat gelar saja, tanpa memiliki kompetensinya.

Menjual gelar sudah jadi bisnis besar sekarang. Terhadap orang-orang besar, gelar yang dijual lebih besar lagi. Gelar sarjana S1 tidak cukup. Bagi mereka disodorkan gelar yang lebih tinggi, master atau doktor.

Apa makna punya gelar doktor?

Yang utama adalah kemampuan melakukan riset. Yang mau capek-capek kuliah biasanya orang-orang yang mau menekuni karier di bidang riset. Untuk menjadi doktor, seseorang juga harus memenuhi sejumlah syarat terkait riset, seperti publikasi di jurnal ilmiah.

Kalau seseorang punya gelar doktor tanpa memiliki karya ilmiah yang patut, dan tidak menghasilkan karya ilmiah sesudah punya gelar itu, maka status dia mirip dengan sarjana pengangguran tadi.

Faktanya banyak orang yang berperilaku begitu. Gelar doktor dianggap sesuatu yang bisa membuktikan bahwa ia pandai atau intelek. Intelektualitas yang seharusnya dibuktikan dengan karya, atau setidaknya melalui pembicaraan cerdas, direduksi dengan selembar ijazah dan sebuah gelar di depan nama.

Lebih konyol lagi soal profesor.

Sampai saat ini masih banyak orang mengira bahwa profesor itu adalah gelar. Bukan. Profesor itu jabatan. Untuk mencapai jabatan itu seseorang harus menjadi dosen dulu, mengajar dan menghasilkan karya ilmiah.

Tapi ada saja orang-orang yang berharap mendapatkan itu tanpa perlu melewati prosesnya. Sekitar 10 tahun yang lalu pernah ada mantan menteri yang tiba-tiba minta diusulkan menjadi profesor setelah turun dari jabatan menteri.

Bagaimana dengan profesor tidak tetap?

Sama saja. Profesor tidak tetap adalah jabatan yang diberikan kepada yang bukan dosen. Ia pun tak harus memiliki karya-karya ilmiah formal. Yang diharapkan dari dia adalah tacit knowledge, pengetahuan yang tidak terdapat dalam buku-buku teks.

Poin terpenting pengangkatannya adalah apakah dia memang sanggup memikul tanggung jawab untuk menyebarkan pengetahuannya. Jadi bukan sekadar karena ia punya tacit knowledge.Artinya, seseorang yang diangkat jadi profesor tidak tetap itu punya kewajiban untuk mengajar.

Tentu saja sebelum itu ia harus punya kemampuan mengajar. Pemberi jabatan harus memastikan itu. Penerima jabatan juga perlu menyadari konsekuensi itu.

Sekali lagi, profesor itu bukan gelar yang akan membuat bangga kalau dipasang di depan nama. Seharusnya jadi aib kalau ada profesor yang tidak mengajar. Itu sama saja dengan pembalap yang tidak (bisa) naik motor atau mobil.

Punya gelar dan jabatan akademis itu bisa jadi kebanggaan kalau kita memikul tanggung jawabnya. Kalau tidak, itu hanya akan jadi kosmetik yang memoles wajah badut. Cuma jadi alat penambah kekonyolan kita.(dtik.com)

Penulis : Hasanuddin Abdurakhman,Kolomnis detik.com

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Ketua Umum DPP Gerakan Pembebasan Mahasiswa Merasa Geram Mendesak Kapolri Untuk Segera Mencopot Kapolda NTT

Liputantimur.com | Makassar - Terkait maraknya berita yang tejadi yaitu Calon siswa Bintara Bakomsus Polri terpilih asal kiriman dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT),...

Kasus Dugaan Pengrusakan Pagar yang Viral di Biring Kassi Takalar Berakhir Damai, Berikut Kronologisnya?

Liputantimur.com | Takalar - Sebelumnya viral di media terkait pengrusakan pagar batas tanah yang dikuasai Hj Aminah kurang lebih 30 tahun di Dusun Karama,...

Unjukrasa GRD dan SPMP Desak Copot Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel terkait Dugaan Korupsi Smart School.

Liputantimur.com | Makassar - Gerakan Revolusi Demokratik (GRD) dan Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gubernur Sulawesi Selatan,...

Ratusan Warga Bitowa Bersatu Datangi Mapolrestabes Makassar Minta Tangkap Mafia Tanah?

Liputantimur.com |Makassar - Ratusan warga Bersatu Bitowa Tolak Mafia Tanah, menggelar aksi Demontrasi di depan markas Polrestabes Makassar, Jumat (10/01/2025). Mereka menuntut penghentian dugaan persekongkolan...

Pengerjaan Tribun dan Rehabilitasi SMPN 1 Kelara Dinilai tak Ikuti SOP, Warga : Proyek Asal-asalan!

Liputantimur.com | Jeneponto - Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana Pendukung pada UPT SMP Negeri 1 Kelara tepatnya di Kelurahan Tolo Kota, Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto...

Asywar S.ST.,S.H, Mengecam Keras Peristiwa Penembakan Seorang Pengacara di Bone

Liputantimur.com | Makassar - Pengacara Muda Asywar S.ST.,S.H mengecam keras penembakan yang terjadi di Desa Pattikulumpoe Kabupaten Bone yang menewaskan rekan sejawatnya, pada malam...

IRT di Takalar lapor ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Liputantimur.com | Takalar - Seorang warga Bontolanra Kecamatan Galesong Utara bernama Munawir Dg Rurung alias Hajar dilaporkan ke Polres Takalar pada hari Selasa, 17...

Polisi Geledah Rumah Mewah di Gowa Terkait Dugaan KDRT yang Berujung Kematian Pria Berinisial EK

Liputantimur.com | Gowa - Jajaran Sat Reskrim Polres Gowa dibantu Tim Inafis Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah mewah di Kompleks Perumahan New Diva Istanbul...

Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan Hukum, LSM LPPDM Mendesak KPK Segera memeriksa Ande Agas.

  Liputantimur.com | MATIM- Sebelumnya seperti dilansir dari laman resmi beritaflores.com, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengungkapkan bahwa Bupati Agas Andreas sedang...

Cacat Prosedur Badan Karantina Reo, Kapolsek Reok membenarkan Jual Bawang Ke Makassar

Liputantimur.com | Manggarai - Komoditi Bawang Merah Manggarai yang diangkut antar pulau menuju Pelabuhan Makassar diduga tidak melalui prosedur karantina yang berlaku. Hal ini...

Tinta Merah Dinas Kehutanan Mangarai Timur, Hutan Lindung Pogol Belum ada Kepastian Hukum

Liputantimur.com | Matim- Hasil kesepakatan Dinas Kehutanan Manggaai Timur dan Pelaku perambahan Hutan Lindung pada Kamis, 03 Oktober 2024 tidak memberikan kepuasan dan kepastian...

Aliansi Arak Meminta Kejati Sulsel Terjun Kelapangan, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana PEN di Kabupaten Enrekang

Liputantimur.com | Makassar -  Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel dengan tuntutan investigasi...

Kanwil Kemenkumham Sulsel Komitmen Bersihkan Lapas dari Narkoba

Liputantimur.com | Makassar - Menyikapi beredarnya berita terkait penangkapan terhadap 7 orang pengedar narkoba di Kabupaten Soppeng yang diduga melibatkan oknum WBP Lapas Palopo,...

Polisi Amankan Tiga Pelaku Pengeroyokan Petugas SPBU Jalan Pahlawan Sidoarjo

Liputantimur.com | Sidoarjo - Polresta Sidoarjo melakukan rilis penangkapan tiga orang pelaku pengeroyokan salah seorang petugas SPBU Jalan Pahlawan Sidoarjo Kota, yang terjadi pada Kamis...

Polisi Berhasil Meringkus Kelompok Geng Motor, Busur dan Bom Molotov di Amankan

Liputantimur.com | Gowa - Akhir-akhir ini warga masyarakat Kabupaten Gowa dibuat resah oleh ulah sekelompok geng motor yang membawa senjata jenis busur dan kerap...

Para Ahli Terkenal Dunia Peringatkan Efek Buruk Suntikan Eksperimental Covid-19

LIPUTANTIMUR| Internasional - Terkait Vaksinasi Covid-19, para ahli terkenal dunia secara konsisten memperingatkan kepada dunia tentang efek buruk yang dihasilkan dari suntikan eksperimental Covid-19....

Babinsa Koramil Tenggarong Bantu Kelancaran Dalam Kegiatan Serbuan Vaksinasi Kodim 0906/ Kutai Kartanegara

KUTAI KARTANEGARA.liputantimur.com - Serka Heri Sutopo bersama para Babinsa Koramil 0906-01/Tenggarong melakukan pemantauan dan pendampingan dalam kegiatan serbuan vaksinasi Kodim 0906/ Kutai Kartanegara (Kkr)...

Mayat Bayi Dalam Karung, Polres Asahan Lakukan Apa 

Liputantimur, Asahan, Sumut - Polda Sumatera Utara sedang mendalami Penemuan mayat bayi laki laki di sebuah karung. Bertempat di Dusun 5 Desa Sei Silau Barat,...

Kasus Petani di Sinjai Barat, Kuasa Hukum Tempuh Restorative Justice

Liputantimur.com, Sinjai - Pemerintah Desa Turungan Baji dengan melibatkan beberapa unsur melakukan mediasi atas sengketa tanah warganya. Di mana sebelumnya dugaan kasus pengrusakan tanaman Bahtiar...

Owner Arisan Online Di Makassar Nekat Aniaya Membernya Sendiri Lantaran Tak Mau Membayar Utang

Liputantimur.com, Makassar - Viral, Owner arisan online di makassar nekat menganiaya membernya sendiri lantaran tidak mau membayar utang. Kejadian ini terjadi di Perumahan Graha Intiland...

Ciduk Pelaku Curat di Kota Palu, Kapolres Ungkap Kronologisnya

Liputantimur.com, Palu - Jajaran Reserse mobile (Resmob) Kepolisian Resor (Polres) Palu berhasil meringkus dua orang terkait kasus jambret. Salah satunya du hadiahi timah panas...