Liputantimur.com, Makassar – Lembaga Kemahasiswaan se Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar aksi unjuk rasa di depan Kampus, Rabu (27/09/2023).
Massa aksi demonstrasi ini tergabung dalam Aliansi Sosial dan Politik (SOSPOL) Satu mengangkat grand isu “Menolak Lupa; September Hitam”.
Massa aksi dipimpin Zul Jalali Wal Ikram selaku Jendral Lapangan dengan mengangkat berbagai macam kasus yang terjadi di bulan September di tahun-tahun yang lalu.
Juga tak lupa menyuarakan kasus perampasan hak di Rempang yang masuk dalam tuntutannya.
Adapun yang menjadi isu turunannya adalah Mengecam tindakan represif aparat terhadap perampasan lahan di rempang, Kembalikan marwah demokrasi, Tuntaskan kasus pelanggaran HAM di Indonesia dan Stop komersalisasi pendidikan.
Sebagaimana kita ketahui bersama, masih begitu banyak kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang sampai pada hari ini belum menemukan titik cerahnya.
“Naasnya, aparat yang seyogyanya melindungi dan mengayomi, justru melakukan tindakan represif terhadap mahasiswa dan masyarakat yang menuntut haknya. Perampasan dan penggusuran lahan secara paksa oleh pemerintah melalui aparat jelas melanggar konstitusi,” Ucap Zul Jalali
Baca Resmi Ditutup, Zul Jalali Terpilih Menjadi Presnas Wilayah IV Sulawesi
Lanjut kata Zul Aksi unjuk rasa yang digelar ini diharapkan oleh massa aksi sebagai pemantik gerakan terkhusus di Kota Makassar
“Untuk menyalakan api perjuangan terhadap dinamika dan permasalahan bangsa hari ini. Semoga dari Unismuh gelombang perlawanan itu menyala diseluruh penjuru negri ini,” Tutup Zul Jalali. (tim)