Liputantimur.com, Takalar – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sikatutui Desa Kalukuang Bekerjasama dengan Karang Taruna Tu Barani, PMR SMAN 5 Takalar dan Mahasiswa KKN Unhas Melakukan Gerakan Menanam 1000 Bibit Pohon di Tiga Lokasi yang ada di Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.
Adapun jenis bibit pohon yang di dapatkan dari Pembibitan Kementerian Kehutanan RI tersebut ialah Pohon Ketapang Kencana, Mahoni, cemara dan Bibit Pohon Daun Salam.
Dalam kegiatan ini, Sahrul Anwar S.A.P yang merupakan Ketua Pokdarwis Sikatutui sekaligus memotori gerakan ini mengatakan bahwa Fenomena El-Nino yang kini telah di depan mata harus kita sikapi dengan tenang dan perlu mitigasi dalam menghadapi penomena tersebut.
“Saya Kira Kita tidak perlu panik dengan Fenomena El-Nino yang sudah perlahan kita rasakan saat ini. Namun kita juga tidak boleh lengah dan bodoh amat dengan Fenomena ini. Perlu kita Intropeksi diri akan fenomena alam seperti ini. Caranya Ayo kita manfaatkan Lahan kosong di sekitar kita Untuk ditanami Tumbuhan agar mampu mengurangi pemanasan Global”. Katanya.
Selain itu, pemuda yang sering disapa Sahrul ini juga menambahkan bahwa di balik kesejukan yang bisa ditimbulkan dari gerakan menanam pohon ini juga kita bisa sedikit berkontribusi dalam merawat bumi.
“Kalau bukanmi kita semua ini yang bergerak untuk melestarikan lingkunganta’ siapa lagi, Inimi saatnya kita pergunakan koneksi dan jejaringta’ dalam membangun Desa khusunya dan menjaga bumi agar tetap sejuk dan nyaman untuk kita tinggali,” terangnya
Baca Dinilai Tebang Pohon Seenaknya, DLH Makassar Minta PLN dan PT. DEM Bertanggung Jawab
Lanjut Sahrul menyampaikan terima kasih kepada pihak yang turut berbaur dalam melaksanakan kegiatan ini sehingga kegiata berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah Gerakan ini disambut baik oleh teman-teman dari Karang Taruna Tu Barani, Mahasiswa KKN Unhas dan PMR SMN 5 Takalar. Saya berterimakasih kepada semuanya,” kuncinya.
Diketahui pada kegiatan ini turut hadir unsur TNI yakni Babinsa Desa Kalukuang dan sejumlah warga setempat. (*)