Liputantimur.com | Makassar, 28 Agustus 2024 – Sekretaris LSM Inakor Sulsel, Restu, yang ikut mendampingi kedua korban pembusuran, Wardhi Warnanda dan Erna Safitriani, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi yang dialami oleh kedua korban. Restu menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk meringankan beban finansial yang harus ditanggung oleh para korban, terutama mengingat mereka berasal dari keluarga kurang mampu.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi yang dialami oleh saudara Wardhi dan Erna. Mereka adalah korban kekerasan yang seharusnya mendapatkan perlindungan dan perhatian penuh dari pemerintah dan instansi terkait, termasuk bantuan dalam hal pembiayaan perawatan medis,” ujar Restu.
Restu juga mengapresiasi upaya para pewarta media online yang telah berhasil mengumpulkan dana bantuan sebesar Rp 3,5 juta untuk para korban. Menurutnya, aksi solidaritas ini menunjukkan bahwa masyarakat masih memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama, terutama terhadap mereka yang sedang dalam kesulitan.
“Kami berterima kasih kepada para pewarta media online dan seluruh masyarakat yang telah menunjukkan solidaritas mereka. Bantuan dana yang terkumpul ini sangat berarti bagi korban dan dapat meringankan beban biaya operasi yang harus mereka tanggung,” tambah Restu.
Selain itu, Restu mengimbau pihak Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk memberikan keringanan lebih lanjut atas biaya operasi yang dikenakan kepada Wardhi dan Erna. Ia menekankan bahwa kedua korban sudah memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebagai bukti bahwa mereka memang sangat membutuhkan bantuan.
“Ini adalah ujian bagi kita semua, baik pemerintah, lembaga kesehatan, maupun masyarakat untuk bersama-sama membantu mereka yang terpinggirkan. Saya berharap Rumah Sakit Bhayangkara Makassar dapat mempertimbangkan kembali keringanan biaya operasi ini agar para korban dapat mendapatkan perawatan yang layak tanpa harus terbebani masalah keuangan,” pungkas Restu.
Dengan adanya pendampingan dari LSM Inakor Sulsel dan Media serta dukungan masyarakat, diharapkan para korban bisa mendapatkan keadilan dan perawatan yang layak, serta pemulihan yang maksimal.(*)