Beranda OPINI Harga Rokok Melambung: Tembakau Disalahkan, Cukai Disayang

Harga Rokok Melambung: Tembakau Disalahkan, Cukai Disayang

Masyarakat Indonesia mengawali tahun 2022 ini dengan sebuah suguhan kebijakan pemerintah yang akan membuat para penikmat rokok harus merogoh kocek lebih dalam. Tetapi kemudian, alokasi kenaikan uang yang dibelanjakan ke rokok atau produk tembakau tersebut, tidak secara langsung akan meningkatkan penghasilan para petani tembakau, karena selisih kenaikan nilai rokok atau produk tembakau tersebut akan masuk ke pundi-pundi kas negara, dalam bentuk cukai.

Hal ini terjadi setelah Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau Berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris, yang mulai berlaku 1 Januari 2022. Imbasnya, harga rokok rata-rata mengalami kenaikan 12%.

Konsideran yang digunakan atas kebijakan ini adalah untuk mengendalikan konsumsi rokok, terutama di kalangan anak dan remaja.

Baca Juga :Ā Mappattabe, Alamsyah Camat Tallo Sambangi Pengurus Masjid Besar Asyura

Kalau kita merunut data, konsumsi rokok dan produk tembakau ini memberikan kontribusi yang luar biasa dalam struktur APBN Indonesia. Tahun 2020, pendapatan cukai tembakau menyentuh angka 179,83 triliun. Angka ini setara dengan 7,08% kebutuhan belanja APBN sepanjang tahun 2020, yaitu sebesar 2.540,4 triliun. Dari capaian pemasukan tersebut, target cukai tembakau, bahkan ditargetkan mengalami kenaikan untuk tahun 2022 ini menjadi sebesar 193 triliun.

Target kenaikan cukai tembakau ini menjadi hal yang sangat bisa dimaklumi, karena memang negara membutuhkan pemasukan, apalagi yang berasal dari sumber yang terukur dan aman. Target cukai tembakau ini terukur karena masyarakat Indonesia sudah mempunyai captive market yang mengkonsumsi rokok. Jumlah masyarakat Indonesia yang sebesar 271 juta orang, nomor 4 besar dunia, adalah _local domestic demand_ konsumsi rokok yang sangat menguntungkan dan terukur. Sedangkan cukai ini adalah sumber penerimaan yang aman, karena sebelum masyarakat melakukan konsumsi, cukai ini harus dibayarkan lebih dahulu. Sebagai perbandingan, pendapatan negara yang berasal dari konsumsi masyarakat yang lain, adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Bedanya, kalau PPN ini, masyakarat melakukan konsumsi sambil membayar PPN nya, kemudian PPN ini “dititipkan” lewat jalur distribusi dan pengusaha terkait. Selanjutnya baru diperhitungkan, berapa PPN yang harus disetor ke negara. Konsumsi dulu, baru membayar PPN kemudian. Hal berbeda dengan cukai tembakau. Pengusaha harus melakukan pembayaran terlebih dahulu ke negara, baru bisa melakukan produksi dan selanjutnya masyarakat yang membayar atas cukai yang sudah dibayarkan didepan oleh pengusaha tadi. Jadi, penerimaan cukai tembakau ini, relatif lebih aman buat negara.

Dengan melihat begitu strategisnya kontribusi masyakarat terhadap penerimaan cukai tembakau, sudah selayaknya kemudian pemerintah juga memberikan insentif agar terjadi peningkatan kesejahteraan para pelaku usaha, terutama di hulu, untuk para petani. Dengan kenaikan tarif cukai ini, berarti pemerintah telah memberikan disinsentif fiskal terhadap produk tembakau. Untuk membuat keseimbangan dan fairness, pemerintah seharusnya memberikan kebijakan pendukung, misalnya dalam bentuk insentif moneter.

Kebijakan insentif moneter ini misalnya atas 2 (dua) hal, pertama, dukungan jaminan atas pemberian kredit. Para petani tembakau di lapangan, menghadapi masalah yang klasik, yaitu kesulitan mendapat akses dana perbankan. Literasi keuangan yang masih rendah, dan juga kesiapan kebutuhan jaminan (collateral) harus dijembatani oleh pemerintah. Pemerintah bisa mengalokasikan dana, sebagai premi atas kredit yang akan dikucurkan oleh perbankan kepada para petani tembakau. Sehingga para petani tidak diharuskan memberikan jaminan ketika membutuhkan kredit perbankan. Insentif yang kedua, adalah insentif bunga. Bunga yang murah, menjadi kebutuhan para petani, seperti halnya program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Harus ada alokasi khusus KUR ini buat para petani tembakau. Sebagai ilustrasi, ketika dibutuhkan kredit perbankan sebesar 50 triliun, maka pemerintah cukup mengalokasikan dana penjaminan sebesar 2,5 triliun (asumsi nilai premi 5%) dan subsidi bunga KUR sebesar 3,5 triliun (asumsi subsidi bunga sebesar 7% selisih bunga KUR dengan bunga komersial).

Dengan pola kebijakan insentif ini, maka petani akan mendapat dana yang mudah dan murah.

Ketika pemerintah bisa secara konsisten memberikan kebijakan disinsentif dan insentif secara berimbang, maka kebijakan tersebut akan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan para petani, yang bisa diukur dengan peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP). Tetapi, kalau pemerintah hanya fokus dengan penerimaan negara tanpa memperhatikan kesejahteraan para petani, maka akan terjadi sebuah kondisi: tembakau yang selalu disalahkan, tetapi cukainya tetap disayang.

Penulis adalah Ajib Hamdani (Dewan Pakar dan Ketua Satgas Ekonomi DPP Pemuda Tani HKTI)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Benarkah Mudrikah Korban Ruda Paksa Yang Diduga Dilakukan Oleh MM Orang Tua MSAT

Liputantimur.com | Jombang -Ā Kabar munculnya nama Mudrikah wanita asal Palembang yang kini berdomisili di Madiun, kini mulai ramai dalam perbincangan, hal tersebut ditengarai pasca...

Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Edukasi Bijak Bermedsos Cegah Bullying

Liputantimur.com | Sidoarjo - Edukasi bijak dalam penggunaan media sosial khususnya bagi kalangan pelajar terus digelorakan Polresta Sidoarjo. Seperti pada kesempatan Perkemahan Jumat Sabtu...

Aliansi Masyarakat Manggarai Menggugat (ARAK-M) Berhasil Memboikot PT. Wiyaha Graha Prima di Batok Desa Salama

  Liputantimur.com |Manggarai- Massa aksi dari Aliansi Masyarakat Manggarai Menggugat (ARAK-M) melakukan demontrasi di Polsek Reo terkait dugaan intimidasi yang dilakukan oleh Kapolsek Reo kepada...

Oknum Pendeta Moses Hendry Sering Bugil Didepan Putrinya, Apakah Pantas ?

Liputantimur.com | Surabaya - Dr. Hendyanto Udjari, SH., MH., alias Moses Hendry (63) melaporkan balik istrinya bernama Sherly (45) atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah...

PT. WGP melanggar Kesepakatan, Aliansi Masyrakat Batok- Nunang akan Menggelar aksi Demonatrasi Besar -Besaran di Reok

Liputantimur.com | MANGGARAI - Merespon sikap PT. Wijaya Graha Prima (WGP) yang masih melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan dengan masyarakat Batok-Nunang dengan kembali melakukan aktivitas...

Pembangunan Perumahan Zigma Grand Royal dan Graha Semesta Diduga Ilegal, Belum Ada PBG

Liputantimur.com | Gowa - Pembangunan perumahan Zigma Grand Royal dan Graha Semesta yang berada di Tacciri, Kelurahan Lembang Parang, Kecamatan Barombong belum mengantongi izin...

Guru Sekolah Madrasah di Kabupaten Manggarai Timur, diduga melakukan penganiayaan terhadap anak didiknya

Liputantimur.com | MATIM-Ā  Guru Sekolah Madrasah Aliyah Swasta (MAS) yang berada di Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, melakukan penganiayaan...

Harapan Keringanan Biaya di Tengah Derita, Korban Pembusuran Berjuang di RS Bhayangkara Makassar. Pewarta Media Online Kumpulkan Biaya Operasi Korban 3,5 Juta Rupiah

Liputantimur.com | Makassar, 28 Agustus 2024 - Sekretaris LSM Inakor Sulsel, Restu, yang ikut mendampingi kedua korban pembusuran, Wardhi Warnanda dan Erna Safitriani, menyatakan...

Pemuda Anti Korupsi Matim, Mendesak KPK RI Untuk Memeriksa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Pelabuhan Pota Manggarai Timur

Liputantimur.com | Matim - Kunjungan supervisi KPK RI di kabupaten Manggarai Timur pada hari rabu, 28/08/2024 seakan menjadi angin segar bagi kelompok aktivis, pemuda...

150 Hari Ditahan, Warga Anggodo Pakis Gelar Istighosah untuk Iqbal dan Afan

Liputantimur.com | Malang -Ā Tokoh Masyarakat dan puluhan Warga Jalan Anggodo RT. 01/RW.06 Pakis Mendit, Kabupaten Malang, menggelar istighosah atau doa bersama pada Minggu, (25/08/2023)...

Rapat Komisi Dengan Pengembang di Barombong, 2 Perumahan Tidak Mengantongi PBG

Liputantimur.com | Gowa ā€“ Selasa 20 Agustus 2024 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa Menggelar Rapat Dengar Pendapat, diruagan Sidang Paripurna. Peserta rapat dihadiri...

Advokat Darmianto Akan Lakukan Pengaduan Resmi Ke Polres Matim terkait Dugaan Galian C Ilegal Sambi Rampas

Liputantimur.com | Matim - Proyek Galian C yang diduga tak berizin kini sudah tidak beroperasi setelah pemberitaan yang dirilis oleh media kompasnews,co,id dengan judul...

Kasad Apresiasi Gerak Cepat Penangkapan Pelaku Pembunuh Sadis Pasturi Papua

Liputantimur, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Tim Gabungan TNI-Polri menangkap WT, Hal tersebut, pelaku...

Gemanusa Meminta Masyarakat Stop Persoalkan Pernyataan Gus Menag

Liputantimur.com, Jakarta - Gerakan Muda Nusantara (Gemanusa) meminta dan memohon warganet maupun publik tidak mempersoalkan alias memperdebatkan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Olehnya...

Pekerjaan Drainase di Kelurahan Manongkoki Diduga Abaikan UU No.14 Tahun 2008, Tentang Keterbukaan Informasi Publik

Liputantimur.com || Takalar - Penggiat Sosial Kontrol, DPP Lembaga Elhan Ri Kembali mengunjungi Pekerjaan Drainase dilingkungan Bontorita Kelurahan Manongkoki Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut) Kabupaten...

Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin Terima Kunjungan Ketua FKKM

Liputantimur.com, Makassar -Camat Tallo Alamsyah Sahabuddin. S.STP, MSi didampingi Sekcam Tallo, Nimbrod Sembeh menerima kunjungan ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar (FKKM) dr. Udin Sahputra...

Setengah Abad RSUD Undata, Begini Harapan Gubernur SultengĀ 

Liputantimur.com | Palu - Memasuki usianya yang sudah setengah abad, Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura berharap Rumah Sakit (RS) Undata tetap menjadi andalan,dan selalu...

Kunjungan Ganjar Pranowo di Makam Kerajaan Gowa

Liputantimur com - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo...

Pesta Ulang Tahun Disertai Kontes Busana Waria Berhasil Dibubakan Oleh Polsek Makassar

Liputantimur.com, Makassar - Personil Polsek Makassar Polrestabes Makassar dipimpin oleh Akp Andi Aris Abubakar, SH, MH (Kapolsek) didampingi oleh Iptu Sugito Ngangun (Kanit Intelkam)...

Tidak Butuh waktu lama Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Riau, Ringkus 8 Pembakar Mobil Dinas Lapas Kelas II Pekanbaru

PEKANBARU,Riau | Liputantimur.com - Hanya dalam kurun waktu 4 hari, aparat kepolisian dari Subdit III Ditreskrimum Polda Riau bersama tim Sat Reskrim Polresta Pekanbaru,...

Pengkhianatan Diantara Birahi Kekuasaan Hingga Kegandrungan Membangun Dinasty Politik di Indonesia

Liputantimur.com, Opini - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu membuka pintu pemakzulan Presiden Joko Widodo dan mendesak DPR RI menggunakan hak angket...