Liputantimur.com, Sinjai – Woow, harta kekayaan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa capai 35,4 M.
Hal itu merupakan akumulasi harta berupa surat berharga, tanah dan bangunan serta barang bergerak lainnya, dan belum terupdate laporkan harta kekayaan pada tahun 2022 oleh LHKPN KPK.
Bahkan harta kekayaan Andi Seto Gadhista Asapa selaku Bupati Sinjai diketahui melampaui harta kekayaan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaeman, dimana hanya memiliki akumulasi harta kekayaan kurang lebih 7 M, selisih sekitar 27 M, seperti dikutip dari sumber terpercaya.
Hal itu mendapat tanggapan dari salah satu tokoh Pemuda Kabupaten Sinjai, Burhan SJ, menganggap bahwa Bupati disebut berhasil ketika masyarakatnya sekaya dengan Bupatinya.
“Bukan jago. Yang jago kalau dia masyarakat biasa dan bisa sekaya ini,”
Menurut Burhan bahwa jadi pemimpin tidak untuk berinvestasi atau jadi pembisnis.
“Jangan jadi pemimpin kalau bicara investasi, jadi pebisnis saja,” kata Burhan SJ.
Lanjut Burhan menegaskan bahwa hal ini sudah menjadi sinyal oleh pihak KPK untuk melakukan pemeriksaan tak terkecuali oleh pihak pengawasan dari elemen lain untuk melakukan identifikasi secara transparan.
“Ini menjadi sinyal bagi KPK untuk memeriksa secara detil, demikian pengawasan publik dan elemen lainnya, mengidentifikasi secara transparan. Di mana-mana pejabat publik yang kaya harus dicurigai. Mereka didesain untuk berkorban, bukan menumpuk harta”. Ungkap Burhan kepada media ini.
Baca Apa Kabar LP GMBI!, Polda Sulsel Gelar Jumat Curhat, Dengar Aduan Masyarakat?
Seperti dilansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelengara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK), Kamis (18/5/2023),
Harta pria kelahiran Makassar, 20 November 1983 ini didominasi surat berharga total Rp16,5 miliar.
Lalu, harta kekayaan terbesar kedua adalah tanah dan bangunan senilai Rp13,3 miliar.
Andi Seto memiliki 4 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Makassar, Kabupaten Sinjai, dan Kota Tangerang Selatan.
Adapaun tanah dan bangunan seluas 435361 m2 di Kota Tangerang Selatan mencapai angka Rp8,3 miliar.
Sumber kekayaan lainnya ialah alat transportasi dan mesin senilai Rp1,6 miliar.
Andi Seto memiliki sejumlah kendaraan seperti Motor Kawasaki Ninja tahun 2010 seharga Rp15 juta.
Mobil merek Lexus NX300 F-Sport 4X2 A/T tahun 2018 seharga Rp1 miliar.
Mobil Toyota Voxy 2.0 A/T tahun 2018 senilai Rp600 juta.
Tidak hanya itu, Andi Seto memiliki harta bergerak lebih dari Rp2,8 miliar. Kemudian, kas setara kas senilai Rp1,1 miliar.
Meski demikian, Andi Seto tidak patuh melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN KPK.
Terbukti sepanjang tahun 2022, ia tidak pernah melaporkan kekayaannya.
Padahal, KPK mewajibkan seluruh penyelenggara negara untuk melaporkan harta kekayaannya. (*)