Beranda METRO MAKASSAR Heboh, Kisruh Antara Pengurus Mesjid dan Pengurus Pasar?

Heboh, Kisruh Antara Pengurus Mesjid dan Pengurus Pasar?

Liputantimur.com, Makassar, Sulsel – Kisruh Pemberhentian pengurus Mesjid Baabur Rizqi Pasar Pusat Niaga Daya oleh pihak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Makassar Raya bikin heboh.

Hal itu berawal saat jamaah dikejutkan di Mesjid Baabur Rizqi mendengar pengumuman dari Direktur Teknik & Perpasaran Perumda Pasar Makassar Raya saat membacakan surat Dirut Perumda Pasar tentang Berakhirnya Masa Kepengurusan Masjid Baabur Rizqi periode (2021- 2023) seusai melaksanakan sholat jum’at (06/01/2023) siang.

Dimana Direktur teknik Perumda Pasar tersebut langsung mengumumkan bahwa Pengurus masjid periode 2021-2023 telah demisioner dan dibekukan.

Setelah itu mengangkat 2 orang pengurus baru yakni Kepala Pasar Pusat Niaga Daya dan Imam Kelurahan Daya.

Keduanya diketahuai merupakan tim yang mengendalikan masa transisi sambil menyusun kepanitiaan pemilihan pengurus masjid periode berikutnya.

Sebagaimana surat sebelumnya, tertanggal 04 Januari 2023 nomor 511.2/018/Perumda.Psr/ I/2023. Perihal Pengelolaan Mesjid Babur Rizqi Pasar Pusat Niaga Daya.

Dimana sebagai harapan Kepala Pasar Pusat Niaga Daya untuk memediasi pembentukan Panitia musyawarah pemilihan pengurus baru kemudian panitia Musyawarah yang telah dibentuk akan melakukan sidang pertanggung jawaban dari pengurus lama.

Doc. Perihal Pengelolaan Mesjid Baabur Rizqi Pasar Pusat Niaga Daya Oleh Perumda Pasar Makassar

Namun tak berselang lama, hanya selisih 2 hari pada surat tersebut tertanggal 04 Januari 2023 ditujukan kepada Kepala Pasar Pusat Niaga Daya menyusul pengumuman pemberhentian/pembekuan kegiatan pengurus mesjid Baabur Rizqi yang lama 06 Januari 2023.

Terkait tindakan tersebut langsung ditanggapi oleh Jamaah Mesjid dan Drs.H. Burhanuddin B,MA selaku ketua pengurus mengatakan bahwa itu adalah tindakan kezoliman.

Ia menyesalkan terhadap sikap dan tindakan Dirut melalui Direktur Teknik yang tiba-tiba mengambil alih dan menghentikan/membekukan peran fungsi Pengurus walau dengan alasan telah berakhir masa tugasnya.

Menurutnya sebagaimana yang berlaku pada kepengurusan sebelumnya bahwa masa tugas pengurus adalah dalam jangka waktu (periode) selama 3 tahun.

“Anehnya pengurus terdahulu pernah bertugas selama 11 tahun dan disebut sebagai 2 periode, satu periode adalah 3 tahun,” bebernya.

Hal tersebut menjadi pertanyaan dari penduhulunya berapa periode, kenapa tak satupun dari pihak yang mempersoalkan?

“Kenapa pengurus saat ini hanya diberikan waktu hanya 2 tahun, di mana menurutnya kurang lazim dan menyalahi komitmen saat pembentukan panitia pemilihan pengurus dua tahun lalu,” tanya dia

Baca juga : Gegara Swafoto Dengan Wabup, Honorer Dinsos di Pecat 

“Mestinya dinamika perbedaan pendapat ini difasilitasi untuk dibicarakan, bukan diambil alih secara mendadak dan sepihak seperti ini”, tuturnya.

Ditambahkan Drs.H. Burhanuddin B, MA , Dirut Pasar dalam posisi sebagai orang tua bagi masyarakat pasar, mestinya bisa memanggil kami, untuk membicarakan atau musyawarah terlebih dahulu,, jangan langsung membekukan pengurus seperti ini.

Sebab siapa yang sanggup mengelola program layanan jamaah, termasuk mengurus nasib puluhan santri Tahfidz jika sejumlah pengurus tiba-tiba dihentikan mendadak seperti ini.

Dengan itu pihaknya meminta ketegasan pihak Dirut Perumda Pasar bagaimana mengatasi kondisi transisi ini.

“Jangan sampai para jamaah dan santri pondok Tahfidz terlantar gara-gara pengalihan kepengurusan tanpa melibatkan pengurus yang telah berjalan selama ini,” tandasnya.

Seperti saat suasana nyaris ricuh, beberapa jamaah dan orang tua santri berteriak mempertanyakan nasib pada santri pondok tahfidz yang selama ini dibina dan dikelola dalam naungan pengurus masjid dengan fasilitas gratis. Bahwa Mesjid adalah sarana ibadah dan bagaimana mencegah kedzaliman.

“Bagaimana ini, siapa yang bertanggung jawab kalau caranya begini, bukankah ini pendzaliman,” teriak jamaah

Kondisi sempat meredah setelah mendapatkan arahan dari aparat dan Kapolsek Biringkanaya, Aparat Danramil Biringkanaya dan beberapa tokoh masyarakat pun turut mengamankan situasi.

“Kapolsek Biringkanaya mengharapkan adanya kondisi yang terkendali, jaga ketertiban, Selesaikan persoalan Kepengurusan kedepan dengan baik, musyawarah kan dengan semua unsur baik Jamaah, Pengurus lama serta pihak Pengelola pasar dan Pemerintah setempat,”

Beberapa ibu jamaah masjid Baabur Rizqi dihadapan Kapolsek dan Aparat keamanan lainnya secara serius mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi krusial seperti ini.

Menurutnya aparat kepolisian perlu menfasilitasi agar situasi segera kondusif, ada kejelasan pengelolaan para santri di masjid Baabur Rizqi ini.

Sumber lain dari pengurus mesjid Baabur Rizqi yang lama saat ditemui oleh tim media Liputantimur.com di sekitar Mesjid Baabur Rizqi juga merasa terdzolimi adanya pemberhentian secara tiba-tiba tersebut tanpa pertemuan untuk musyawarah sebelumnya.

“Masalahnya ini karena tidak pernah musyawarah dulu, tiba-tiba ada penyampain untuk pemberhentian pengurus lama dan penunjukan pengurus baru, ungkap Herman salah satu pengurus masjid Baabur Rizqi. Sabtu (07/01/23) sore.

Herman menambahkan dengan bingung? kenapa sejauh itu, pihak pengelola pasar melakukan pemberhentian atau penunjukan pengurus mesjid.

“Ini juga perlu kami tanyakan kenapa bisa pihak pengelola pasar yang memberikan penunjukan atau pemberhentian?,” tanya Herman.

Terpisah, Kepala Pasar Pusat Niaga Daya, Kadir, melalui via chat whatsapp menanggapi dari sejak 2 minggu sebelumnya kata dia sudah menyampaikan kepada pengurus ‘ketua,Red’ terkait jabatan akan berakhir pada 06 Januari 2023 dan disusul surat oleh direksi.

“Jadi begini 2 minggu sebelum habis masa jabatanx sy sdh sampaikan bahwa tgl 6 januari 2023 sdh berakhir dan di susul lagi surat dari direksi dan 2 minggu sebelum berahir sy tlg kita buat laporan pertanggung jawaban terkait masalah keuangan Madjid babul resqi,” bebernya

Tambahnya, saat ini menurutnya ia dengar sudah ada pelaksana tugas (plt) tapi masih belanja barang.

“Bahkan skrg sy dengar sdh ada plt tapi sy dengar masih belanja barang berupa AC,” tambahnya.

Namun soal pengumuman di Mesjid itu bukan dirinya tapi disampaikan oleh direksi.

“Dan yg umumkan kemarin kan direksi bukan sy,” terangnya

Lebih lanjut membeberkan Mesjid Baabur Rizqi menurutnya adalah aset Pasar.

“Itu mesjid aset pasar dan pak bur sdh berakhir SK nya tgl 6 januari,” tutupnya.

Sekedar diketahui, selama ini, pengurus telah membina program pondok sekitar 22 santri Tahfidz Qur’an gratis dan ratusan santri Iqro dan majelis taklim muslimah serta tenaga pendidik berjumlah 6 orang. (*)

 

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Ketua Umum DPP Gerakan Pembebasan Mahasiswa Merasa Geram Mendesak Kapolri Untuk Segera Mencopot Kapolda NTT

Liputantimur.com | Makassar - Terkait maraknya berita yang tejadi yaitu Calon siswa Bintara Bakomsus Polri terpilih asal kiriman dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT),...

Kasus Dugaan Pengrusakan Pagar yang Viral di Biring Kassi Takalar Berakhir Damai, Berikut Kronologisnya?

Liputantimur.com | Takalar - Sebelumnya viral di media terkait pengrusakan pagar batas tanah yang dikuasai Hj Aminah kurang lebih 30 tahun di Dusun Karama,...

Unjukrasa GRD dan SPMP Desak Copot Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel terkait Dugaan Korupsi Smart School.

Liputantimur.com | Makassar - Gerakan Revolusi Demokratik (GRD) dan Simpul Pergerakan Mahasiswa dan Pemuda (SPMP) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gubernur Sulawesi Selatan,...

Ratusan Warga Bitowa Bersatu Datangi Mapolrestabes Makassar Minta Tangkap Mafia Tanah?

Liputantimur.com |Makassar - Ratusan warga Bersatu Bitowa Tolak Mafia Tanah, menggelar aksi Demontrasi di depan markas Polrestabes Makassar, Jumat (10/01/2025). Mereka menuntut penghentian dugaan persekongkolan...

Pengerjaan Tribun dan Rehabilitasi SMPN 1 Kelara Dinilai tak Ikuti SOP, Warga : Proyek Asal-asalan!

Liputantimur.com | Jeneponto - Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana Pendukung pada UPT SMP Negeri 1 Kelara tepatnya di Kelurahan Tolo Kota, Kecamatan Kelara Kabupaten Jeneponto...

Asywar S.ST.,S.H, Mengecam Keras Peristiwa Penembakan Seorang Pengacara di Bone

Liputantimur.com | Makassar - Pengacara Muda Asywar S.ST.,S.H mengecam keras penembakan yang terjadi di Desa Pattikulumpoe Kabupaten Bone yang menewaskan rekan sejawatnya, pada malam...

IRT di Takalar lapor ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Liputantimur.com | Takalar - Seorang warga Bontolanra Kecamatan Galesong Utara bernama Munawir Dg Rurung alias Hajar dilaporkan ke Polres Takalar pada hari Selasa, 17...

Polisi Geledah Rumah Mewah di Gowa Terkait Dugaan KDRT yang Berujung Kematian Pria Berinisial EK

Liputantimur.com | Gowa - Jajaran Sat Reskrim Polres Gowa dibantu Tim Inafis Polda Sulawesi Selatan menggeledah rumah mewah di Kompleks Perumahan New Diva Istanbul...

Suap Proyek Pembangunan Bandara Tanjung Bendera Senilai 3,8 Miliar Belum ada kejelasan Hukum, LSM LPPDM Mendesak KPK Segera memeriksa Ande Agas.

  Liputantimur.com | MATIM- Sebelumnya seperti dilansir dari laman resmi beritaflores.com, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus mengungkapkan bahwa Bupati Agas Andreas sedang...

Cacat Prosedur Badan Karantina Reo, Kapolsek Reok membenarkan Jual Bawang Ke Makassar

Liputantimur.com | Manggarai - Komoditi Bawang Merah Manggarai yang diangkut antar pulau menuju Pelabuhan Makassar diduga tidak melalui prosedur karantina yang berlaku. Hal ini...

Tinta Merah Dinas Kehutanan Mangarai Timur, Hutan Lindung Pogol Belum ada Kepastian Hukum

Liputantimur.com | Matim- Hasil kesepakatan Dinas Kehutanan Manggaai Timur dan Pelaku perambahan Hutan Lindung pada Kamis, 03 Oktober 2024 tidak memberikan kepuasan dan kepastian...

Aliansi Arak Meminta Kejati Sulsel Terjun Kelapangan, Terkait Dugaan Penyimpangan Dana PEN di Kabupaten Enrekang

Liputantimur.com | Makassar -  Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) kembali menggelar aksi demonstrasi jilid 2 di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulsel dengan tuntutan investigasi...

HUT GMBI Ke 20 : Inilah Pesan Khusus Ketua Wilter Sulsel

Liputantimur.com, SulSel - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang merupakan salah satu Ormas yang cukup diperhitungkan di Indonesia kini telah...

Masyarakat Adat Ammatoa Kajang Kembali Gugat PT Londsum

Liputantimur.com, Sulsel - Berbasis pada hukum internasional dan hukum nasional  tentang Hak Masyarakat adat untuk menentukan nasib sendiri hingga diperluas sampai ke semua Masyarakat...

Kapolres Sinjai Jenguk Wartawan

Liputantimur, Sinjai, Sulsel - Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan, S.Ik.,M.Si ditengah kesibukannya dengan tugas tugas di Kantor namun tetap menyempatkan waktunya untuk menjenguk wartawan...

Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas

Liputantimur, Jakarta – Atas kejadian penembakan terhadap prajurit TNI di Yalimo Papua, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., mengutuk keras aksi biadab yang dilakukan...

Gelar Rapat Pleno Terbuka, KPU Mangarai Timur Resmi Melakukan Pengundian Nomor urut Pasangan Bupati dan wakil Bupati,

LiputanTimur.com | Matim – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manggarai Timur NTT, menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati...

Grebek Pelaku Judi Kupon Putih di Donggala, KBO Reskrim Jelaskan Kronologinya

Liputantimur.com, Donggala - Tim Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Donggala sekitar pukul 15.00 Wita, di Desa Kola-Kola, Banawa Tengah, Kabupaten Donggala lagi, berhasil...

Kunjungi Rumah Warga, Koramil Samboja Gelar Vaksinasi Door To Door.

KUTAI KARTANEGARA.liputantimur.com  -  Komando Rayon Militer (Koramil) 0906-06 wilayah  Samboja Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kkr) menggelar vaksinasi secara door to door dengan menyasar warga lanjut...

Antisipasi Angka Pelanggaran, Ini Agenda Rutin Sat Lantas Polresta Palu 

Liputantimur.com, Palu - Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Palu terus rutin melaksanakan sosialisasi sembari melakukan pembagian brosur imbauan kepada masyarakat Kota Palu. Selain itu...

Moral Pelaku Bisnis Global

TESLA, salah satu raksasa global pembuat kendaraan listrik batal menanam modal di Indonesia. Alasannya sederahan tapi berat, "Tambang nikel Indonesia umumnya tak ramah lingkungan"....