Liputantimur.com, Palu – Berdasarkan laporan dari Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, bahwa telah ditemukan mayat hanyut tanpa identitas.
Penemuan mayat itu tepat berada di lokasi eks Jembatan IV (Empat) yang roboh akibat terjangan Tsunami, di Kelurahan Besusu Barat, Kota Palu, Selasa, (19/7/2022) pagi.
“Kronologisnya, berdasarkan pengakuan dan laporan ketua RW setempat bahwa sekitar pagi pukul 7.30 Wita, dirinya melihat seorang turun dari Jembatan 1, seperti menghanyutkan diri,” ungkap Lurah Lolu Utara, Cristian Caleb S.A.P.
Diperkirakan laki-laki tersebut terbawa arus dari Jembatan I Kelurahan Lolu Utara hingga ke Jembatan IV, olehnya Lurah Lolu Utara bersama Satgas Pancasila langsung mendatangi TKP guna mengidentifikasi korban.
“Setibanya di lokasi TKP kami pun langsung berkoordinasi dengan Tim Basarnas, BPBD, Lurah Besusu Barat, Polsek Palu Timur serta Tokoh masyarakat,” bebernya lagi.
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum diketahui, dan akhirnya diputuskan korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Palu, Sulteng.
“Himbauannya dan diharapkan kepada warga agar lebih berhati-hati disekitar bantaran Sungai Palu, selain arusnya deras, juga harus waspada dari bahaya Buaya muara,” Imbauanya.
Sementara itu dirinya juga mengumumkan ke khalayak, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, bisa mengidentifikasi di RS. Bhayangkara, Kelurahan Besusu Barat, Kota Palu.
“Untuk penyebab hanyutnya korban yang diketahui laki-laki itu, kami belum ketahui, menurut pengakuan Ketua RW bukan warga Kelurahan Lolu Utara, Besusu Timur,” Pungkas dia. (Ibra/Tim).