Liputantimur.com, Palu – Viral beredar di Jagat media sosial salah satu siswi SMP di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) jadi korban perundungan/bullying alias pengeroyokan.
Korban diketahui berinisial UD, dianiaya oleh lima orang rekan seusianya di bilangan Jalan Lasoso, Kota Palu, Jumat sekitar pukul 15.00 waktu setempat kemarin.
Dari keterangan orang tua angkat korban Jimmy, saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Sabtu 19 Maret 2022 membenarkan penganiayaan terhadap anaknya itu.
“Awalnya anak saya dijemput sama temannya lima orang pakai mobil rental dibawa ke jalan Lasoso terus dikroyok sama temannya itu,” ujarnya lagi.
Jimmy menerangkan awal mula alias kronologi terjadi pengeroyokan tersebut akibat si pelaku tersinggung oleh ucapan si korban.
“Masalahnya itu sinpelaku tersinggung oleh ucapan korban, apalagi korban sudah minta maaf,” paparnya lagi.
Permintaan maaf korbanpun tidak diindahkan oleh para pelaku sehingga terjadilah penganiayaan tersebut.
“Pas dijemput alasannya, korban anak saya ini mau diajak beli obat, tahu-tahunya di aniaya,” kata dia.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, penganiayaan tersebut terlihat jelas di video. Dimana korban ditendang, beramai-ramai, dijambak hingga korban tersungkur berkali-kali.
Lanjut, Jimmy mengatakan empat pelaku telah diciduk jajaran Polres Palu, sementara satu yang waria juga ikut menganiaya dikabarkan lari.
Hingga berita ini diturunkan dari keterangan resmi dari pihak unit Penanganan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Palu, saat ini kasusnya sedang ditangani sembari memeriksa saksi-saksi di TKP.(Ibra/Red).
Sumber : Kerabat Korban.