Beranda AKTUALITA Herlina Tambah Miskin Setelah Pencoretan Sepihak Keluarganya dari Daftar Penerima Bansos...

Herlina Tambah Miskin Setelah Pencoretan Sepihak Keluarganya dari Daftar Penerima Bansos PKH Kelurahan Banta-Bantaeng Kecamatan Rappocini

Liputantinur.com,Makassar–  Terbukti  bantuan sosial  dari negara dapat membantu menurukan angka kemiskinan, angka anak-anak putus sekolah,  termasuk  menurunkan jumlah kasus kejahatan.

Sekalipun demikian masih saja ditemukan kasus penyelewengan bantuan sosial oleh oknum-oknnum yang tak bertanggunng jawab. Belasan alasan bantuan disunat secara sepihak. Penerima bantuan tak berdaya menolak penyunatan karena ditodong oleh senjata bernama ancaman.

Sekali pun perbuatan oknum masuk kategori penggelapan yang diancam pidana, pelaku tidak dipolisikan. Mereka bebas menghirup udara segar di Kelurahan Banta-Bantang Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Korban Harlina

Herlina adalah seorang ibu rumah tangga. Bersana suami Syafaruddin (55),ia menyekolahkan 4 orang anak yang masih duduk di bangku SD, SMP dan di bangku SMA.

Sekitar 2.4 juta harus ke luar dari kocek Herlina untuk ongkos sekolah keempat anaknya.Sementara penghasilan suami dalam sebulan tak menentu.Maklum  Syafaruddin hanya seorang makelar barang-barang rongsokan.

Tahunan kondisi kehidupan rumahtangga yang berat itu dirasakan Harlina sampai akhirnya dia menerima Bansos PKH. “Lama sekali kami hidup miskin dan menderita.Namun sejak kami menerima Bansos PKH segalanya terasa agak ringan.Saya bisa senyum walau tak selalu”, katanya.

Namun kenikmatan Bansos hanya dirasakan selama 2 tahun. Mulai April 2021 sampai tulisan ini diterbitkan, Harlina tidak lagi menerima bansos PKH. Apa yang sebenarnya terjadi ?

Merasa dibohongi

Rekan-rskan Harlina penerima Bansos PKH  mengaku,  hanya penerima PKH yang berhak memegang kartu ATM dan tidak ada pemotongan dana PKH yg diterima. Aturan ini diamini petugas Dinsos Kota Makassar,kata Harlina.

“Tidak boleh kartu ATM dipegang orang lain kecuali penerima PKH. Ketua kelompok dan pembimbing PKH haram memegang kartu ATM,apalagi melakukan pemotongan dengan cara apa pun.Posisi mereka hanya pendamping”, tutur orang Dinsos kutipnya.

Mendapat jawaban itu sontak Harlina merasa dibohongi oleh Pembimbing dan Ketua Kelompoknya. Dia juga menduga Ketua Kelompok dan Pembimbingnya akan marah padanya jika dirinya mengajukan pertanyaan yang menggunakan pernyataan pejabat Dinsos itu.

Benar saja, pasca Herlina yang tercatat sebagai warga RT12 RW01 Kel.Banta-Bantaeng ini menanyakan soal ATM yang dipegang Ketua Kelompok dan pemotongan bantuan PKH. Dirinya langsung disemprot oleh pembimbingnya.

Bahkan lebih jauh namanya dicoret dari daftar keluarga Penerimba Bansos PKH.Terbukti pasca ia disemprot, pembimbing melalui ketua kelompok tidak memberikan padanya blanko pendaftaran penerima PKH.

Pembimbing yang mencoret nama Harlina dari daftar keluarga penerima PKH beralasan Harlina tidak aktif mengikuti rapat dan tidak menyetor blanko pengisian permohonan PKH.

“Saya dituduh tidak aktif ikut rapat dan tidak menyetor blanko permohonan. Bagaimana saya mau ikut rapat dan isi blanko sementara saya tidak pernah dipanggil dan diberikan blanko untuk diisi”, kata Harlina.

Pengakuan Ketua RT

Modus lain dari penyelewengan bansos  oleh  oknum ketua kelompok PKH terungkap dari pengakuan salah seorang Ketua RT Kelurahan Banta-Bantaeng  Hj Nirmawati.

Isu ditebarkan bahwa kartu rastra korban sudah tak aktif. Namanya pun dicoret dari daftar penerima rastra. PadahaL sejatinya isu itu tak benar.

Ketua RT Hj Nirmawati bersama suami.Foto dari Nurzam-Zam

Hasil penelusuran Nirmawati menunjukkan,  kartu penerima rastra warganya atas nama Kamsida tetap aktif namun pihak yang mengambil rastranya orang lain atas bantuan Ketua Kelompok PKH berinisial R.

Lagi pula pada akhirnya Ketua Kelompok PKH berinisial R yang tercatat sebagai warga RT05 RW05 Kelurahan Banta-Bantaeng ini mengaku kartu rastra milik Kamsida ada padanya setelah lama menghilang.

“Tiba-tiba saja kartu rastra Kamsida ada di meja saya”, katanya kepada Nirmawati.

Nirmawati mengatkan, warganya atas nama Kamsida lama pergi meninggalkan Banta-Bantaeng.Selama keperginnya dia tak menerima rastranya.Namun kartu rastranya tetap aktif sehingga digunakan orang lain.

Karena ekonomi rumah tangga Kamsida tetap morat marit setelah kembalinya dari rantau, warganya ini butuh bantun sosial dari pemerintah. Kamsida meminta bantuan kepada Ketua RT Hj Nirmawati untuk mendapatkan bansos seperti sebelumnya.

Menindaklanjuti permohonan warganya, Nirmawati mempertanyakan aktifasi dan keberadaan kartu rastra Kamsida.Dari sinilah semua kecuragan terbongkar.

Nirmawati mau pun Harlina berharap ke depan tidak ada lagi penyelewengan bansos di kelurahannya.Korban yang ada sudah cukup.Ke depan jangan lagi bertambah.Keluarga yang dicoret diperjuangkan agar bisa kembali menerima PKH dan bansos lainnya (*)

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Hanafi Saleh Desak Kapolda Sulut Proses Kode Etik Seluruh Anggota Polri yang Terlibat Eksekusi Tanah Kalasey II

Liputantimur.com, Manado - Tiga oknum anggota Polresta Manado dan Kasat Pol-PP Pemprov Sulut dilaporkan ke Polda Sulut. Kuasa Hukum Warga Desa Kalasey II, Kecamatan Mandolang,...

Awalnya Kenal di Medsos, Pelaku Diduga Sekap dan Cabuli Korban Anak di Bawah Umur di Makassar

Liputantimur.com, Makassar - Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polrestabes Makassar melakukan penyidikan dugaan penyekapan dan pencabulan terhadap anak perempuan di bawah umur berinisial...

Masyarakat Adat Rampi Gelar Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya?

Liputantimur.com,  Luwu Utara - Puluhan masyarakat adat Desa Onodowa Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara Mengelar aksi unjuk rasa yang berlangsung di Desa Onodowa, Selasa...

Orang Tua Korban Dugaan Pelecehan Anak di Bawah Umur di RS Yapika Mengadu ke UPTD PPA Sulsel

Liputantimur.com, Makassar - Merasa sulit mendapatkan kepastian Hukum dan Keadilan atas putrinya yang diduga menjadi korban pelecehan anak di bawah umur, orang tua korban...

Miris, Oknum Security RS Yapika Gowa Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur

Liputantimur.com, Gowa - Miris, seorang Anak di bawah umur diduga menjadi korban tindak pidana perbuatan cabul/pelecehan oleh oknum Security yang bertugas di Rumah Sakit...

Terkait Dugaan tak Mengantongi Izin, Ini Tanggapan Pihak Sogogi Makassar?

Liputantimur.com, Makassar - Dari beberapa cabang yang dimiliki oleh Sogogi Shabu and Grill di Makassar ternyata tidak mengantongi analisis dampak lalu lintas (Andalalin). Padahal andalalin...

Diduga tak Mengantongi Izin, Sogogi Shabu and Grill di Makassar Disorot Publik

Liputantimur.com, Makassar - Dari beberapa cabang yang dimiliki oleh Sogogi Shabu and Grill di Makassar ternyata tidak mengantongi analisis dampak lalu lintas (Andalalin). Padahal andalalin...

LAPI Nilai Reskrim Polres Maros tidak Mampu Tindak Tegas Pemilik Tambang Diduga Ilegal

Liputantimur.com, Maros - Terkait Dugaan tambang Ilegal di Kabupaten Maros jadi sorotan setiap hari dan dinilai Kasat Reskrim Polres Maros tidak mampu mengambil tindakan...

Jalan Rusak Parah di Takalar Disorot, Mirwan : Pemerintah Bisa Dituntut

Liputantimur.com, Takalar - Kemajuan sebuah Daerah atau Kota Kabupaten, salah satu barometernya adalah sarana dan prasarana yang telah memadai, penataan tata ruang serta sarana...

Luar Biasa! Ratusan Liter Miras Cap Tikus Dimusnahkan di Pelabuhan Ternate

Liputantimur.com, Sorong - Dari hasil swiping di atas kapal KM Labobar milik PT Pelni(Persero)dari pelabuhan bitung menuju ke Ternate saat itu sudah terpantau melalui...

Transparansi Pengerjaan Jalan di Desa Kaloling Disorot, Ini Tanggapan Kades?

Liputantimur.com, Sinjai - Proyek Fisik di Dusun Bilalang, Desa Kaloling Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai disorot lantaran diduga tanpa papan nama alias siluman. Meski sering...

Pengurus DPP EREN S.H. C.L.E Lakukan Kunjungan Kerja KE DPW BAIN HAM RI Sultra

Liputantimur.com, Konawe - Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BAIN HAM RI Eren SH.,C.L.E melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka pembentukan Klinik hukum BAIN HAM RI,...

Diterjang Luapan Air, Sekitar 30 Huntap Tondo Terendam Banjir 

Liputantimur.com | Palu - Intensitas hujan yang cukup tinggi yang di wilayah Kota Palu, hal itu mengakibatkan banjir serta luapan air yang berasal dari...

Polda Kalsel Dinilai Tidak Becus, Tim Advokasi Jurkani Minta Bareskrim Mabes Polri

Liputantimur. Tanah Bambu, Kalsel - Tim Advokasi Jurkani meminta Bareskrim Mabes Polri mengambil alih kasus penganiayaan yang berujung kematian seorang advokat di Tanah Bumbu,...

Resmi Luncurkan Pelat Motor Warna Putih, Ini Kata Dir Lantas Polda Sulteng 

Liputantimur.com, Palu - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) saat ini mulai menerapkan penggunaan pelat Motor warna putih resmi dari...

Banyaknya Jembatan Rubuh Di Musim Hujan, Hampir 3 Kecamatan di Kabupaten Gowa Tak Bisa Dilalui

Liputantimur.com | Gowa, Sulsel - Kapolsek Bungaya Polres Gowa Iptu Hafit Yudin melakukan pengecekan terhadap jembatan Kalu-Kaluku yang berada di Lingkungan Rappodaeng Kelurahan Sapaya,...

Hadiri Rakor Penanggulangan Bencana, Ini Arahan Kapolres Soppeng

Liputantimur.com-Palopo|Kapolres Soppeng AKBP Dr (C) H. Muh. Yusuf Usman S.H. S.I.K M.T. menghadiri Rapat Koordinasi dalam rangka penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan BPBD Soppeng...

Soal Sekretariat GMBI KSM Rappocini, Ketua GMBI Distrik Kota Makassar Ir Walinono Haddade Angkat Bicara

Lipuantimur.com, Makassar - Terkait pemberitaan media liputantimur.com tentang Kantor Sekretariat LSM GMBI KSM Rapocini Makassar yang disebut rata dengan tanah, Ketua Disrik LSM ini...

Pemuda Luwu di Tanah Rantau Kecam Gubernur Sulsel

Liputantimur, Jayawijaya, Sulsel - Pemuda Luwu di Tanah Rantau Kecam, terkait salah satu pernyataan Andi Sudirman Sulaiman yang juga merupakan gubernur sulawesi selatan, merupakan...

Ketua Umum GMBI Pertanggungjawabkan Perbuatan Anggotanya Di Mapolda Jabar, Ini Reaksi Jajarannya

Liputantimur.com, Sulsel - Terkait insiden kerusuhan di Mapolda Jawa Barat saat Anggota LSM GMBI menggelar aksi unjuk rasa terkait mempertanyakan kasus penyerangan yang berujung...

*Evaluasi Kinerja Serta Anev Operasi Lilin 2021 Kapolda Riau Berikan Reward Satlantas Berprestasi*

PEKANBARU, Riau | Liputantimur.com - Pelaksanaan kegiatan Evaluasi Kinerja serta Anev Operasi Lilin Lancang Kuning 2021 Ditlantas Polda Riau Ditlantas Polda Riau dan Satlantas...