Beranda Info SULSEL Isu Polsek Tamalate Diserang, Tahanan Drop dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Isu Polsek Tamalate Diserang, Tahanan Drop dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Liputantimur.com, Makassar – Lantaran Isu Penyerangan Polsek Tamalate oleh OTK, 26/4/2023, kondisi kesehatan salah satu tahanannya, Hamsina (47) warga Kelurahan Bontoduri Kecaman Tamalete, Kota Makassar kembali drop dan dilarikan ke RS Bhayangkara, Kamis, 27/4/2024

Informasi yang dihimpun, Hamsina ditangkap dan ditahan setelah menghadiri pemeriksaan dalam perkara tindak pidana penganiayaan Pasal 351 (ayat 1) KUHP, yang dilaporkan oleh Hairul yang mengaku sebagai pengajar dan dosen.

Diana, Kakak kandung Hamsina saat di konfirmasi, menyampaikan bahwa adiknya dilarikan ke RS Bhayangkara karena kondisinya lelah. Ia diantar oleh petugas Polsek Tamalate
Kamis (27/4/2023).

Ia menjelaskan, adiknya Hamsina sudah ke tiga kalinya dibantarkan ke rumah sakit berbeda yaitu RS. Bhayangkara 14 April 2023 dan RS Haji Makassar, pada tanggal 5 April 2023, dan hari ini kami belum tahu akan dibantarkan kemana karena sampai sekarang surat perpanjangan penahanannya belum kami terima, sehingga status adik saya belum jelas apa bebas bersyarat atau masih tahanan polsek atau sudah jadi tahanan kejaksaan.

Diana menuturkan sebelumnya, adiknya mengeluh kesakitan lantaran obatnya habis dan jadwal kontrol sudah lewat namun tidak seorang pun dari penyidik yang memperhatikan bahwa ada tahanan yang harus di bawa kontrol ke rumah sakit. Hingga adik saya pingsan di depan Kapolsek Tamalate dan langsung di larikan ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan 14 April 2023,” tutur Diana.

Ia menambahkan, bahwa bukan hanya kali ini adiknya diperlakukan demikian, tetapi sejak kamis 1 sampai sabtu 4 April 2023, adiknya mengeluh kesakitan di bagian perut dan pinggulnya ke petugas Polsek Tamalate, namun tidak di hiraukan, hingga senin sore (5/4/2023) rasa sakitnya sudah tidak bisa tertahan , barulah pihak Polsek Tamalate membawa ke Rumah sakit Haji untuk dilakukan perawatan dengan No. Surat Perintah Pembataran Penahanan : SP-Han/22/IV/Res. 1.6/2023/Reskrim Sek, tanggal 5 april 2023.

Untuk surat pembataran kedua di rumah sakit Bhayangkara, kami tidak diberikan oleh penyidik,” lanjut Diana.

Selama menjalani perawatan di dua rumah sakit tersebut, Hamsina tidak pernah di jaga dan dampingi oleh penyidik yang ditugaskan berdasarkan surat bantaran yang di keluarkan oleh Kanit Reskrim Tamalate, penyidik ada saat itu ketika mengantar Hamsina dan meminta cap jempolnya saja setelah itu kami dari pihak keluarga tidak pernah melihat penyidik datang sampai Hamsina dinyatakan sudah sembuh dan bisa pulang oleh dokter yang menanganinya pada Rabu, 8 april 2023. Hal yang sama terjadi di RS Bhayangkara makassar,” tutur Diana.

“Kami bingung mau dipulangkan kemana adik saya, kami coba tanyakan ke perawat ini Hamsina mau dipulangkan ke mana suster?, Susternya lalu menjawab sudah bisa dibawa kembali ke rumah dan dilakukan rawat jalan setiap hari Rabu, kami sampaikan ke suster jaga apakah tidak bermasalah pihak rumah sakit membiarkan pulang pasien tahanan dari Polsek Tamalate ke rumah tanpa penyidik, suster jaga langsung kaget karena menurut mereka bahwa pasien atas nama Hamsina tidak ada laporannya kalau dia pasien tahanan dari Polsek Tamalate,” terangnya.

Suster memberi petunjuk agar ibu Hamsina tetap beristirahat di ruang perawatan Rindra 1 bangsal 3 sampai datang penyidik Polsek datang menjemput, penyidik datang menjemput hamsina pada hari jumat, 10 April 2023, dan tiba di polsek tamalate sekitar pukul. 17.15 wita.

Saat tiba di Polsek Tamalate, Hamsina tidak langsung di masukkan ke sel tahanan karena kondisi fisik masih lemah dan masih merasakan nyeri di bagian perut sehingga kami suruh baring di kursi pengunjung yang pada saat itu sudah hampir menjelang buka puasa dan disaksikan oleh kapolsek dan Kanit Reskrim Tamalate.

“Kami sudah melakukan berbagai upaya agar kasus ini bisa bisa selesai di Restorasi Justice, mulai penangguhan penahanan sampai bertemu pelapor agar kasus ini bisa di selesaikan secara baik -baik, yang seharusnya di fasilitasi oleh penyidik namun kami merasa apa salahnya kami ikut membantu kepolisian yang mungkin kekurangan personil dengan banyaknya laporan masuk ke polsek tamalate.

Saya juga sudah menyampaikan ke penyidik (16/4/2023) kalau memang berkas sudah lengkap kenapa belum di ajukan ke kejaksaan alasannya penyidik sudah mau libur orang bu, padahal setahu saya libur dan cuti bersama mulai 19 – 26 April 2023, Ada apa dengan penyidik Tamalate?,” ungkap Diana dengan nada kesal.

“Untuk langkah selanjutnya kami serahkan semuanya ke kuasa hukum kami untuk menempuh jalur hukum lainnya,” tutup Diana.

Sementara Kapolsek Tamalate yang dihubungi melalui telepon oleh awak media ini mengaku tidak benar ada penyerangan yang dilakukan OTK ke Polsek Tamalate.

“Tidak benar ada penyerangan ke Polsek Tamalate tadi malam. Saya juga tidur di kantor dan tidak ada kejadian tersebut. Memang kalau malam sebagian lampu dipadamkan,” tegasnya.

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Seorang Caleg Terpilih di Mamasa Kini Tersandung Kasus Dugaan Ijazah Palsu?

Liputantimur.com | Mamasa - Seorang calon legislatif (caleg) di Kabupaten Mamasa kini tersandung kasus dugaan ijazah palsu usai dilaporkan di Polda Sulbar bertempat di...

Banyak Pasukan Israel Angkat Kaki dari Gaza, Netanyahu Berupaya Cari Aman

Liputantimur.com | Palestina - Senin 8 April 2024, Israel menyisakan satu brigade di Jalur Gaza selatan setelah menarik banyak pasukannya dari daerah itu. Sementara Hamas...

Lebih dari 600 Ribu Anak di Rafah Kelaparan

Liputantimur.com| Palestina - Senin 8 April 2024, Juru bicara Dana Anak-anak PBB (UNICEF), James Elder, meningkatkan kewaspadaan atas situasi mengerikan yang dialami lebih dari...

“Polda Sulsel Periksa Rektor UNM Terkait Skandal Pungli CPNS: Siapa Pelakunya?”

LIPUTANTIMUR.COM |MAKASSAR – Penyidik Ditreskimsus Polda Sulawesi Selatan memeriksa Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam terkait dugaan skandal pungutan liar rekrutmen CPNS...

Anak-anak Gaza Menghadapi Jalan Panjang Menuju Kesembuhan

Liputantimur.com | Palestina - Para ahli mengecam kerusakan psikologis akibat kurangnya pendidikan ditambah dengan pemboman, kelaparan, penyakit dan kehilangan, Jum'at 05 April 2024. Dimana delapan...

Rakyat Turki Turun ke Jalan, Tuntut Dihentikan Genosida di Gaza

Liputantimur.com | Turki - Kamis 04 April 2024 Demonstrasi besar-besaran digelar di ibu kota Turki, Ankara mendukung rakyat Palestina dan menuntut diakhirinya genosida yang...

Hampir 200 Pekerja Kemanusiaan di Palestina Gugur Sejak Oktober

Liputantimur.com | Palestina - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan, “sedikitnya 196 pekerja kemanusiaan terbunuh sejak Oktober” di Jalur Gaza, menyusul tragedi terjadinya pembunuhan pekerja bantuan...

Israel Diduga Sengaja Targetkan Relawan Kemanusiaan di Gaza

Liputantimur.com | Palestina - Rabu 3 April 2024, Lembaga pengawas dan cek fakta, Bellingcat dalam laporannya, Selasa (2/4), membenarkan serangan udara Israel di Gaza membuat...

Disinyalir Berupaya Membungkam Pers, Kuasa Hukum Ilham Rajab Layangkan Somasi Perusahaan Media

Liputantimur.com || Makassar - Salah satu  ketentuan yang diberlakukan tentang tanggung jawab institusi pers dari setiap pemberitaan yang disebar ke wilayah publik yang secara...

300 Mayat di Kompleks Shifa dan Kehancuran yang Meluas Setelah Tentara Israel Mundur

Liputantimur.com || Palestina - Senin 1 April 2024. Sumber-sumber Palestina mengumumkan pada hari Senin bahwa tentara Israel menarik diri dari Kompleks Medis Shifa di...

Orang Tua Korban Pelecehan Tunjuk Elhan Law Firm Sebagai Kuasa Hukumnya

Liputantimur.com | Makassar - Tidak terimah anaknya mendapat perlakukan Pelecehan Seksual disalah satu hotel, Seorang ibu rumah tangga (IRT) di jalan daeng kuling parangtambung...

Demonstrasi Besar-besaran di Yaman, Irak dan Yordania untuk Mendukung Palestina

Liputantimur.com || Palestina - Hari ini, Jumat 29 Maret 2024, demonstrasi terjadi di Irak, Yordania, dan Yaman untuk mendukung Jalur Gaza, yang terus menerus...

Kunjungi Rumah Warga, Koramil Samboja Gelar Vaksinasi Door To Door.

KUTAI KARTANEGARA.liputantimur.com  -  Komando Rayon Militer (Koramil) 0906-06 wilayah  Samboja Kodim 0906/Kutai Kartanegara (Kkr) menggelar vaksinasi secara door to door dengan menyasar warga lanjut...

Gelapkan Uang Perusahaan Alfamidi, Kepala Toko Si AC Diamankan Polres Palu

Liputantimur.com, Palu - Kepolisian Sektor (Polsek) Palu Selatan menciduk oknum Kepala Toko Alfamidi Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, terkait penggelapan...

Copot Oknum Kadis PUPR Bone

Liputantimur, Bone, Sulsel - Sejumlah warga dan mahasiswa yang mengatas-namakan diri Aliansi Bahong Langi Menggugat melakukan aksi unjuk rasa minta Bupati Bone Copot Oknum...

Serahkan 8 Izin Ponpes dan Madrasah, Ini Harapan Kakan Kemenag Morut

Liputantimur.com, Morut - Disela-sela Forum Grup Discussion (FGD) Revitalisasi KUA dan Pembinaan ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Morowali Utara (Morut) dirangkaikan...

Jelan Pemilu 2024, Kapolda Riau Koordinasi Dengan KPU

Liputantimur, Pekanbaru, Riau - Rombongan Kapolda Riau berkunjung dan diterima langsung oleh Ketua KPU Riau, bertempat di kantor KPU Riau Jl. Gajahmada No. 200...

Tak Beratribut PD Parkir, Jasa Parkir Motor di Warung Pisang Epe Rp 3.000

Liputantimur.com | Makassar - Dilansir dari Linksatusulsel.com edisi 5 Agustus 2022, Sangat memperihatinkan soal parkiran di Kota Makassar. Selain wajib mengetahui bahwa juru parkir...

Setahun lagi Pemilu, Jangan Pilih Mantan Koruptor

ini kisah menarik soal Muhammad Tamzil, mantan Bupati Kudus, Povinsi Jawa Tengah. Pada 2004 orang ini ditangkap KPK dan dijebloskan ke penjara atas vonis...

Sebentar Lagi Kapal Pelni Jadi Tempat Isolasi Warga Makassar yang Terpapar Covid-19

Makassar, liputantimur.com – Menteri Perhubungan Budi Kaya Sumadi menanggapi positip rencana Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memanfaatkan kapal PT Pelni sebagai tempat isiolasi apung...

Miris, Warga Luwuk Lapor Polisi, 2 Tahun Tak Terbit SP2HP

Liputantimur.com, Banggai, Sulteng - Miris, Warga Luwuk, disinyalir jadi Korban penipuan hingga kerugian mencapai 5 ratusan juta rupiah dan telah melaporkan ke pihak Kepolisian...