Beranda Info SULSEL Kamad dan Operator MAS Muhammadiyah Pokobulo Diduga Kerjasama Memanipulasi Jumlah Data Siswa

Kamad dan Operator MAS Muhammadiyah Pokobulo Diduga Kerjasama Memanipulasi Jumlah Data Siswa

Liputantimur.com | Jeneponto-Demi untuk memperoleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kepala Madrasah diduga yang menggunakan cara ilegal dengan cara menggelembungkan jumlah data peserta anak atau Siswa. sehingga berdampak seiring meningkatnya dana BOS.

Seperti inilah yang terjadi di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Muhammadiyah Pokobulo yang berada di Desa Bangkalaloe Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.

Pasalnya, data jumlah siswa yang diajukan oleh pihak Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Muhammadiyah Pokobulo, kepada Departemen Kementrian Agama Kabupaten Jeneponto, tercatat dalam data EMIS TA.2023-2024/2024–2025, peserta didik yang mengikuti pelaksanaan ujian Madrasah khusus kelas XII keseluruhan sebanyak 48 siswa.

Berdasarkan Hasil Investigasi dan Pemantauan oleh tim koalisi Lembaga ELHAN RI dan LPK SulSe, pada saat pelaksanaan Ujian Madrasah, Kamis (20/02/2025), ditemukan adanya ketidaksesuaian antara data yang tercatat di EMIS keseluruhan sebanyak 48 orang. Khusus kelas XII yang mengikuti proses ujian dan terbagi 2 ruangan, Namun fakta real dilapangan peserta didik yang hadir mengikuti pelaksanaan ujian hanya 21 siswa. Sehingga diduga ada selisih kurang lebih 27 orang.

“Sementara Kepala MAS Muhammadiyah Pokobulo, Alimuddin, S.Pd, bersama istrinya yang juga selaku Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) ditemui di ruangannya, menjelaskan dihadapan Tim koalisi, pihaknya mengakui bahwa terkait jumlah siswa yang masuk di EMIS pada saat dirinya menjabat Kepala Madrasah pada Tahun 2023 silam itu sudah kami keluarkan untuk terus melakukan perubahan dan perbaikan data. sesuai dengan petunjuk di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto, dalam hal ini Kasi Penmad, Hj, Rahmawati”ungkapnya

“Namun jika ada yang ditemukan sekarang pada saat proses pelaksanaan ujian Madrasah berlangsung karena tidak singkrong antara data jumlah siswa khusus kelas XII yang kami masukkan di EMIS sebanyak 48 orang. Namun peserta didik yang mengikuti Ujian Madrasah di Tahun Ajaran 2024-2025 hanya 21 siswa saja. Sehingga ada selisih 27 orang siswa yang tidak hadir mengikuti pelaksanaan ujian Madrasah. Itu kami dari pihak MAS Muhammadiyah Pokobulo sudah berupaya semaksimal mungkin selalu menyampaikan kepada masing-masing orangtua siswa yang bersangkutan.”tegas Alimuddin

” Pihaknya Juga dengan lantangnya Mengakui bahwa Saya Juga Sudah Masuk Bergabung di Lembaga LAKI yang di Ketua Oleh pak Safri Dg Ngero’ sehingga sekarang profesi lembaga kita adalah sama pak” Bangga Alimuddin

“Sementara Ketua DPD ELHAN RI Kabupaten Jeneponto, Ramil Sain menyampaikan, bahwa kuat indikasi adanya kesengajaan pihak Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Muhammadiyah Pokobulo, bersama operator sekolah melakukan kecurangan mark-up jumlah siswa. Karena sesuai fakta yang kami temukan pada saat proses pelaksanaan ujian madrasah, itu sama sekali tidak terbantahkan. Kini Kembali Berulah!.Ujar Ramil

Padahal dari tahun ajaran sebelumnya MAS Muhammadiyah Pokobulo sudah mendapatkan sorotan pemberitaan dari salah satu media online “Diduga melakukan penggelembungan siswa tahun ajaran 2023 sebanyak 73 siswa.Maka Tipikor polres Jeneponto Diminta Periksa kepala sekolah Madrasah Aliyah swasta (MAS) Pokobulo kecamatan Bontoramba kabupaten Jeneponto Alimuddin, S.Ag”

Sementara sumber yang tidak mau disebutkan namanya kepada Awak media menjelaskan, jumlah siswa keseluruhan yang terdaftar namanya di data dapodik tahun 2023 di sekolah madrasah Aliyah swasta (MAS) Pokobulo sebanyak 125 siswa.Sementara waktu semester genap tahun ini 2023 jumlah siswa keseluruhan yang ikut semester genap hanya 52 orang siswa.Jadi kepala sekolah MAS Pokobulo Alimuddin melakukan penggelembungan siswa sebanyak 73 siswa,” Ungkapnya

Kini Kepala MAS Muhammadiyah Pokobulo, Alimuddin, S.Pd, terkesan buruk karena pihaknya terindikasi kuat melakukan pembohongan publik, lantaran diduga keras telah melakukan manipulasi Mark-Up peserta didik dalam jumlah besar hampir sepertiga dari jumlah siswa yang tercatat di data EMIS. Demi untuk merauf keuntungan. Karena jika di akumulasikan jumlah peserta didik sebanyak 27 orang selama 2 Tahun Ajaran berturut-turut dikalikan dengan jumlah dana BOS Madrasah Aliyah (MA) persiswa yang diterima kurang lebih 100 juta rupiah belum termasuk keadaan Data Siswa Kelas X dan Kelas XI.

Hal ini terjadi, karena tidak terlepas dari lumpuhnya kinerja pihak Pengawas Madrasah di lingkup Kemenag Kabupaten Jeneponto, Kasi Penmad yang sengaja buta, tuli dan membisu dalam pengawasannya selama ini.

Hingga berita ini diterbitkan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Jeneponto, H Saharuddin dan Kasi Penmad Hj, Rahmawati Belum berhasil untuk dimintai tanggapannya. (Team_Red)

Bersambung….

WARTAWAN LIPUTANTIMUR.COM DILENGKAPI DENGAN KARTU IDENTITAS DAN TIDAK MEMINTA ATAU MENERIMA PEMBERIAN DALAM BENTUK APAPUN

BERITA TERKAIT

Orang Tua Wali SDI Wae Ko’ol Mempertanyakan Dana PIP, Kepala Sekolah Malah Bungkam

Liputantimur.com | Matim - SDI waekool salah satu lembag pendidikan yg terletak di waekool Desa Nangmbaling kecamatan sambirapas kabupaten Manggarai Timur. kini menjadi sorotan dari...

Polemik Oli Palsu Yamalube, Konsumen Tuntut Pertanggungjawaban

Liputantimur.com | Surabaya – Polemik peredaran oli palsu merek Yamalube kembali mencuat di Surabaya, memicu aksi protes dari konsumen dan aktivis. Kamis (13/03/2025). Dalam aksi...

Proyek Renovasi Aset Gubeng Diduga Bermasalah, Transparansi Dipertanyakan

Proyek renovasi aset di Gubeng, Surabaya, yang dikerjakan oleh CV Barokah Adhi Jaya dengan nomor kontrak PRJ-61/PPK/LMAN.23/2024, kini menjadi sorotan.

Ahli Waris Abdurrabbie Meminta PT. Vale Indonesia untuk Taat Hukum!

Liputantimur.com | Morowali - PT. Vale Indonesia Sorowako diduga melakukan penyerobotan dan menambang secara Ilegal dan atau tidak sesuai prosedur pertambangan yang benar di...

Effendi Pudjihartono Membantah Tuduhan Kongkalikong Dengan Notaris Ferry Gunawan

Liputantimur.com | Surabaya - Dalam perkembangan terbaru dari kasus pengelolaan restoran Sangria by Pianoza, terdakwa Effendi Pudjihartono dengan tegas membantah  tuduhan adanya "kongkalikong" antara...

Lagi, Polemik Sengketa Tanah Ulayat di Kelurahan Tiwu Kondo Belum Juga Usai!

Liputantimur.com | Matim - Polemik sengketa Tanah Kelurahan Tiwu Kondo Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur Belum juga usai. Pasalnya kejadian ini berbuntut Pengkelaiman Ulayat oleh kelompok...

Hipmata Gelar Audiens dengan Pemda Mamuju, Dua Bangunan Diduga Ilegal

Liputantimur.com I Mamuju - Himpunan Mahasiswa Tapalang (Hipmata) menggelar audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju, terkait masalah izin dua bangunan yang diduga ilegal, yakni Ipal...

KPK Ultimatum Polda Sulbar, Minta Instruksikan Seluruh Kapolres Perketat Pengawasan Peredaran Rokok Ilegal

Liputantimur.com I Sulbar - Presiden Kesatuan Pemuda dan Kerakyatan (KPK) mengeluarkan ultimatum kepada Kapolda Sulawesi Barat agar segera menginstruksikan seluruh Kapolres untuk memperketat pengawasan...

Aktivis Apresiasi Kinerja Kepolisian Polres Sinjai Berhasil Ungkap Modus Penipuan Segitiga

Liputantimur.com | Makassar - Aktivis Kembali mengapresiasi kinerja Kapolres dan Kasat Reserse Kriminal Polres Sinjai dalam menangani beberapa kasus di Kabupaten Sinjai. Rabu (05/03/2025). Ini...

Meluruskan stigma kedua Tua Golo dan Tua Teno Bawe Buntal ” Terkait Tanah ulayat perbatasan Ngada- Manggarai Timur.

Liputantimur.com  | Matim- Polemik Tanah Ulayat Wilayah batas Ngada dan Manggarai Timur menjadi Perbincangan ditengah Masyrakat. Pasalnya kejadian ini berawal dari pernyataan dari Tua Golo...

Kapolres Majene Dinilai Gagal Tegakkan Hukum, KPK Pastikan Akan Gelar Aksi Jilid III

Liputantimur I Majene - Kesatuan Pemuda dan Kerakyatan (KPK) kembali menyoroti Kapolres Majene yang dinilai menutup mata terhadap tuntutan penindakan rokok ilegal yang terjadi...

Kejari Sinjai Menangkan Praperadilan Tersangka Kasus Korupsi Bendungan Irigasi

Liputantimur.com | Sinjai - Perkara Praperadilan oleh tersanngka tindak pidana korupsi rehabilitasi daerah irigasi Apparang TA. 2020 di Kelurahan Sangiaseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten...

150 Hari Ditahan, Warga Anggodo Pakis Gelar Istighosah untuk Iqbal dan Afan

Liputantimur.com | Malang - Tokoh Masyarakat dan puluhan Warga Jalan Anggodo RT. 01/RW.06 Pakis Mendit, Kabupaten Malang, menggelar istighosah atau doa bersama pada Minggu, (25/08/2023)...

Disinyalir Milik Bupati, Polda Sumut Bongkar Kuburan

Liputantimur, Langkat, Sumut - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara melakukan penggalian dua kuburan korban penganiyaan di kerangkeng milik Bupati Langkat, terbit rencana terangin-angin, Sabtu...

Bertepatan Hari Pahlawan Kapolri Sertijabkan Kapolda Sulsel

Liputantimur.com | Jakarta - Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, melantik sejumlah perwira tinggi (Pati). Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal...

Aklamasi Organisasi Pers JMBI, Resmi Di Sulawesi Selatan

Liputantimur.com, Sulsel - Praktisi Pers, Fredrich Kuen Daeng Narang, MSi terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Jurnalis Milenial Bersatu Indonesia...

Polres Donggala di Serbu Pendaftar Polri, Ini Imbauan Kasat Intelkam

Liputantimur.com, Donggala - Antusias para pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang notabenenya sebagai syarat utama melamar kerja di sentra pelayanan intelkam di Polres...

Tebang Pohon Sendiri, Hakim PN Sungguminasa Menghukum Petani Tua 10 Bulan Penjara.

Liputantimur.com | Gowa - Alih - alih mendapat keadilan, Sembang Jaddeng (58) seorang petani tua dan anaknya Muhammad Salim (28) di vonis hukuman 10...

Warga Sinjai Minta Ketua Umum Partai Gerindra Evaluasi Kadernya

Liputantimur, Sinjai, Sulsel - Terkait adanya penyampaian mosi tidak percaya kepada Ketua DPRD Berapa hari yang lalu, kini Warga Sinjai Minta Ketua Umum Partai...

Rangkap Jabatan

Makassar, liputantimur.com - Langkah Retkor UI Ari Kuncoro memanggil BEM UI dan meminta agar menghapus postinganya yang dianggaap hina Presiden Joko Widodo,mendorong pihak-pihak tertentu...

Hadiri Pelantikan HAKLI Sulteng, Begini Pesan Asisten H. Mulyono

Liputantimur.com, Palu - Kesehatan merupakan aset tak ternilai yang harus dijaga sebaik-baiknya. Sedikit saja terganggu maka dapat menurunkan kinerja seseorang bahkan bisa merambat ke...