Liputantimur.com | Gresik – Di era digital ini, media sosial (medsos) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Namun, di balik manfaatnya yang beragam, medsos juga menyimpan potensi bahaya jika tidak digunakan dengan bijak.
Memahami hal ini, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom menyampaikan pesan penting kepada seluruh personil Polres Gresik dan masyarakat Kabupaten Gresik terkait penggunaan medsos yang bertanggung jawab.Jumat(12-07-2024)
Medsos rentan menjadi wadah penyebaran informasi bohong (hoaks) dan ujaran kebencian yang dapat memicu perpecahan dan keresahan di masyarakat. AKBP Adhitya menegaskan pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya dan menjauhi ujaran kebencian yang dapat berakibat hukum.
Lebih lanjut, AKBP Adhitya mengajak personil Polres dan masyarakat Gresik untuk memanfaatkan medsos untuk membagikan konten kreatif, edukatif, dan inspiratif. Medsos juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan budaya lokal dan menjalin silaturahmi dengan komunitas yang lebih luas.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya mengingatkan agar hati-hati dalam membagikan informasi pribadi di medsos dan menggunakan kata sandi yang kuat untuk akun media sosial.
“Selalu menjaga etika dan sopan santun dalam berkomunikasi online. Hindari komentar yang kasar, provokatif, dan menyinggung perasaan orang lain,” ucapnya.
Kemudian AKBP Adhitya mengingatkan agar berpikir kritis sebelum mengunggah konten dan hanya membagikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab.
Pesan bijak AKBP Adhitya Panji Anom ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi personil Polres Gresik dan masyarakat Kabupaten Gresik dalam menggunakan medsos secara bertanggung jawab.
“Mari kita bersama-sama ciptakan ruang digital yang positif, aman, dan bermanfaat bagi semua.” Ujar Kapolres Gresik.
(Redho)