Liputantimur.com, Makassar – Dalam seminggu tiga kecelakan tunggal terjadi di Jalan Raya Amanagappa . Beberapa korban mengalami luka dan satu diantaranya sempat pingsan lantaran tidak mampu menahan rasa sakit.
Kecelakan tunggal pertama terjadi pada Sabtu (11/12/20210) pukul. 12.55 Wit.Korban Anak muda dan ibunya yang mengendarai sepeda motor Honda warnah putih.
“Tak lama melinatas di Jalan Amanagappa dari Jalan Botoloempangan,sepeda motor yang dikendarai jatuh. Anak muda dan ibunya terpelanting. Ibunya sadar namun luka memar. Anak muda jatuh pingsang dan digotong warga ke pinggir jalan”, tutur Muhammd Acil (35) yang sempat berada di TKP saat kejadian.
Tiga bari kemudian, tepatnya Senin (13/12/2021) pukul.08.15 Wit kecelakaan tunggal kebali terjadi. Kali ini korbannya dua PNS yang menggunakan sepeda motor Scoopy warnah putih.
“Saya naik ke jalan aspal dari jalan beton sehigga terjatuh dari motor karena jalan licin”, kata pengemudi seperti dikutip oleh Acil.
Seolah tak puas dengan jumlah korban yang suda ada, Jalan Amanagappa mencari korban lain.
Minggu (19/12/2021) pukul.20.12 Wit tiga orang pengguna jalan raya ini mengalami nasib sama dengan pengguna jalan sebelumnya. Motor yang ditumpangi jatuh terseret sejauh satu meter.
Pengemudi sepeda motor motor MX King membonceng isteri dan cucunya Umar (57).Umar memilih melintasi jalan yang masih dicor.
Saat sepeda motornya naik ke aspal saat itulah sepeda motornya tegelincir dan jatuh. Bersama motornya, Umar, isteri dan cucunya jatuh dan terseret sejauh kurang lebih satu meter.
“Saya naik ke jalan aspal sehingga motor terpeleset dan jatuh menyeret kami” kata Umar kepada Ketua RT 01/RW03 Imran Darise yang berda di TKP.
Akibat kecelakaan tangan kanan Umar mengalam luka parah dan butuh perawatan segera.
Liputantimur.com turun ke lapangan melakukan pengecekan jalan Amangappa Rabu (22/12/2021) pukul.16.45-pukul.17.55 Wit.
Sebagian (sebelah kiri) jalan raya ini dicor sepenajang kurang lebih 45 meter dari arah Jalan Botolempangan di sebelah Barat.
Sebagian lagi berupa aspal. Jalan aspal lebih tinggi 4 sentimeter dari jalan cor. Ditemukan satu lubang menganga sedalam 6 sentimeter di depan SMAN16.
Ketua RT03/RW01 Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang Anton C Setlight mengatakan, pengendara sepeda motor yang mengalami kecalakaan tunggal di Jln.Raya Amanagappa sudah terjadi sejak Mei 2021.
“Tidak hanya di musim penghujang terjadi kecelakaan karena terjadi juga di musim kemarau”,katanya kepada liputantimur.com, Rabu (22/12/2021) pukul.17.15 Wit
Karena itu pihaknya berharap semua pihak yang terkait dengan proyek pembuatan instalasi saluran pembuangan air limbah (IPAL) segera mungkin memperbaiki Jln.Amanagappa karena sudah ada satu korban meninggal dunia.
“Sudah ada pengguna jalan yang meninggal dunia pada Mai 2021 di RS Pelamonia.Saya berharap segera ada perbaikan jalan sehingga dapat mencegah bertambahnya korban “, tutupnya (*)