Liputantimur.com, Makassar – Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar kembali memberikan bantuan kepada korban kebakaran Kompleks Lepping Jln. Muh Tahir RT04 RW 02 Kelurahan Jongayya Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Jumat (13/08/2021) pukul.17.55 Wit.
Bantuan ini diberikan langsung oleh Sekertaris Kecamatan (sekcam) Ujung Pandang Kota Makassar Amirai HM kepada Pengurus Posko Induk yang terletak di Jln.Muh Tahir, Jongayya, Tamalate Kota Makassar.
Sebelumnya, di tempat yang sama, bantuan tahab satu diberikan oleh Master Covid Kecamatan Ujung Pandang Andi Pattiware tutur Amirai kepada indopost.site, Jumat (13/08/2021).
Bantuan tahab satu dan dua Kecamatan Ujungpandang datang dari warga, pelaku usaha, 10 kepala kelurahan dan dari pihak Kecamatan Ujung Pandang sendiri.
Di tempat berbeda Staf Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang Icce mengurai Jenis bantuan yakni berupa uang tunai, masker, mie instan, air mineral, popok bayi, pakaian dan sarung.Termasuk beras dan snack.
Pemerintah Kecamatan Ujung Paandang selalu berbagai kepada korban bencana. Tidak hanya membantu korban bencana kebakaran tapi juga membantu korban bencana gempa dan tzunami di Palu pada 2018 silam, ungkap Kepala Kelurahan Lajangiru Kecamatan Ujung Pandang Yudi Handoyo di Kantor Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang, Jumat (13/08/2021).
Kebutuhan Korban
Dilansir indotimpost.site, Jumat (13/08/2021) 6 korban kebakaran yang diwawancarai ,semuanya ibu rumah tangga, berharap mendapat bantuan berupa peralatan dapur seperti panci, wajan, kompor,dll serta kebutuhan mencuci dan mandi seperti sabun mandi, shampo, sabun cuci pakaian, sabun cicu piring,dll.
“Kalao makanan, minuman, gula, minyak goreng, dan pakaian sudah kami dapatkan tetapi peralatan untuk memasak, mencuci dan mandi belum pernah kami dapat bantuan. Kalau ada bantuan dari Kecamatan Ujung Pandang itu mo saja Pak berikan ke kami”, kata salah seorang ibu rumah tangga tulis indotimpost.site.
Menurut catatan pihak Kelurahan Jongyya, sebanyak 123 keluarga terdampak dan 100 rumah hangus dibakar oleh si jago merah pada Rabu (11/082021) pukul10.02 Wit.
Beberapa sumber menyebutkan penyebab kebakaran adalah kompor meledak karena ditinggalkan pemilik rumah.(*)