Liputantimur. com, Makassar – Ketua Komunitas Food Truck Kota Makassar Daniel merasa beruntung komunitasnya bisa diajak berjualan oleh Pemerintah Kecamatan Ujung Pandang dalam menyukseskan Program Pakanjara menuju Makassar Kota Metaverse yang dicanangkan oleh Walikota Makassar Muh Ramdhan Pomanto dan Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi.
Daniel mengaku selama ini pihaknya selalu berharap ada perubahan kebijakan sehingga komunitasnya bisa kembali mengangkat ekonominya yang sudah cukup lama terpuruk.
Ketika Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri menyetujui memberikan ruang berdagang ke pihaknya belum lama ini, Daniel merasa sumringah.
“Kami senang karena kami diberikan ruang berjualan oleh Pak Camat agar ekonomi kami bisa tumbuh dan berkembang kembali”, ujarnya kepada liputantimur. com di salah satu stand food truck Jln. Balaikota, Kelurahan Baru Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Sabtu (19/03/2022) pukul. 20.35 Wit.
Lantaran itu pihaknya berharap Program Pesta Makan Jajanan Makanan Rakyat (Pakanjara) Kecamatan Ujung Pandang yang dibuka Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri pada Sabtu (19/03/2022) pukul. 16.00 Wit bisa berumur panjang.
“Kami berharap program Pakanjara tidak selesai dalam beberapa bulan. Sebaiknya berjalan sampai tahunan”, katanya.
Pendapatan anjlok
Sementara itu Riska dalam skripsinya ‘Pengaruh Jumlah UMKM dan Jumlah Tenaga Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Makassar ‘ (2020) mengakui adanya pengaruh positip yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Makassar.
Di Makassar tambah Riska, jumlah UMKM pada 2018 sebanyak 2.764 dari 2.472 pada 2013, naik sebesar 30.56 persen.
Kenaikan ini diikuti oleh kenaikan angka tenaga kerja yang dapat diserap, dari 594.758 pada 2013 naik 16.58 persen menjadi 654.999 pada 2018.
Pandemi Covid-19 selama ini telah merubah pendapatan UMKM. Dalam Jurnal Brand Vol. 2 No. 01 Januari (2020) Andi Amri mencatat secara nasional terjadi penurunan pendapatan UMKM di masa pandemi Covid-19.
Omset pelaku usaha mikro makanan dan minuman (mamin) turun 1.77 persen dan usaha menengah di angka 0.07 persen.
Kondisi cukup parah di Makassar. Pelaku usaha kecil benar benar terpukul karena omset sebulan biasanya 10 juta rupiah anjlok sampai 50 persen selama pandemi covid-19, ungkap salah seorang pelaku usaha kecil yang dikutip diskop.id dari voi. id.
Di tengah anjloknya pendapatan pelaku UMKM akibat pandemi Covid-19, pemerintah Kecamatan Ujung Pandang meluncurkan Program Pakanjara.
Karena itu Kepala Kecamatan Ujung Pandang Syahrial Syamsuri bersama jajarannya berupaya mengajak seluruh pelaku usaha kecil dan menengah se Kecamatan Ujung Pandang dapat bergabung di program ini.(*)