Liputantimur.com, Sulsel – Terkait insiden kerusuhan di Mapolda Jawa Barat saat Anggota LSM GMBI menggelar aksi unjuk rasa terkait mempertanyakan kasus penyerangan yang berujung salah satu anggotanya terbunuh di karawang berakhir ricuh.
Dari kejadian tersebut Ketua Umum LSM GMBI Moch Rachman Fauzan, SE yang saat ini sedang berada diluar kota dalam rangka melakukan kunjungan kerja mendapat kabar yang sangat menyayangkan adanya insiden tersebut atas apa yang dilakukan anggotanya, langsung melakukan permintaan maaf melalui siaran pers di beberapa media online.
Mengingat pentingnya permasalahan tersebut seperti yang diketahui Ketua Umum LSM GMBI tersebut masih ada jadwal kunjungan kerja, namun dia memutuskan untuk kembali ke Bandung untuk melakukan klarifikasi internal maupun ke Polda Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Ketua Umum GMBI tersebut rencana berangkat ke Bandung pukul 03:00 akan tetapi pada pukul 02:00 Wib didatangi oleh puluhan anggota kepolisian di sebuah hotel tempat istirahatnya, dan setelah mendapatkan penjelasan dari anggota kepolisian yang menjemput, Ketua Umum GMBI ikut rombongan polisi ke Bandung untuk menghadap Ke Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Drs Suntana, Tutur Fidel saat konferensi Pers di rumah makan Sindang, Jl. Surapati Kota Bandung, Senin (31/01/2022).
“Ketua Umum GMBI sangat menyesalkan aksi anarkis yang dilakukan anggotanya dan berjanji akan mengevaluasi, melakukan investigasi dan menindak tegas anggotanya yang terlibat, Serta melakukan permintaan maaf kepada masyarakat khususnya pihak kepolisian Jawa Barat Atas insiden tersebut, Ucap Fidel.
Hal senadapun disampaikan oleh Ketua LSM GMBI Wilter Sulawesi Selatan Dr. Sadikin, S, saat di lakukan konfirmasi di sekretariatnya Jl. Topas Raya di sela-sela pembacaan do’a dan dzikiran bersama agar permasalahan yang menimpa terkait insiden yang mencedarai nama lembaganya cepat selesai, acara dzikir dan do’a bersama tersebut juga di gelar di jajaran tingkat Pengurus Distirk masing-masing yang ada di Sulawesi Selatan guna untuk diberikan kemudahan dan kesabaran dalam menghadapi permasalahan yang Sedang menimpa GMBI, Selasa (01/02/2022).
“Kami keluarga besar LSM GMBI Khususnya Keluarga besar GMBI Sulawesi Selatan, sangat menyayangkan adanya insiden tersebut di Mapolda Jawa Barat, Saya mewakili keluarga besar LSM GMBI meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Pihak kepolisian Daerah Jawa Barat atas insiden yang terjadi, Ucapnya.
Kami tidak menyangka akan adanya hal seperti ini, seperti yang diketahui bersama bahwa Ketua Umum GMBI beberapa hari yang lalu hadir di Sulawesi Selatan dalam rangka kunjungan kerja serta sosialisasi program kerja skala nasional, adapun kunjungan kerja tersebut dirangkaikan dengan Perjalanan Spiritual yakni mengunjungi Makam Parah Tokoh Agama Dan Tokoh-tokoh Pahlawan Nasional, dimana Ketua Umum GMBI sangat menjunjung tinggi rasa Budaya, Nasionalisme serta Jasa-jasa para Pahlawan, Tambahnya.
“Saya menghimbau kepada seluruh aktivis LSM dimanapun berada khususnya di Sulawesi Selatan agar selalu tunduk dan patuh terhadap hukum yang berlaku sebagai wujud pengamalan setia bela pancasila, dan semoga apa yang menimpa ini menjadikan kita lebih dewasa lagi dalam berperilaku dan bertindak, sebab beliau Ketua Umum kita selalu mengajar paham-paham ilmu Hukum dan Keagamaan agar tetap selalu berjalan di jalan yang benar dan selalu membantu masyarakat, Tutupnya.