LiputanTimur | Surabaya — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) semakin berbenah untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bersama khusunya bagi para penumpang selama dalam pelayaran.
Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, hal utama yang tentunya sering menjadi dasar penilaian bagi para costumer adalah keamanan dan kenyamanan.
Sejalan dengan itu, KM Dorolonda sebagai salah satu kapal penumpang yang dimiliki PT Pelni juga terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang dalam setiap pelayaran.
Kepada awak media yang kebetulan ikut dalam pelayaran, Nakhoda KM Dorolonda Capt.Asep Soparya menyatakan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang. Ia pun bersama seluruh kru kapal acap kali mengingatkan penumpang untuk menjaga barang bawaan dan menempati seat sesuai nomor seat yang tertera di tiket kapal demi keamanan dan ketertiban para penumpang itu sendiri selama berada diatas kapal terlebih pada saat puncak musim liburan seperti arus mudik dan arus balik seperti yang berlangsung beberapa waktu lalu.
“Selama masa peak season arus mudik dan arus balik 2023 ini kami mendapati lonjakan penumpang, yang pada intinya pelayanan tetap harus di jalankan dan semaksimal mungkin kami memberi rasa nyaman dan aman kepada para penumpang,” ucap Capt. Asep pada Rabu (31/5/2023).
“Dari kebersihan yang ditingkatkan dan jumlah personil Anak Buah Kapal (ABK) kami tambahkan untuk patroli keamanan pada jam jam rawan seperti pada malam hari. Dan Alhamdulillah tidak ada insiden apapun yg terjadi pada penumpang,” lanjutnya.
Salah seorang penumpang yang sempat memberi tanggapan terkait pelayanan KM Dorolonda memberikan respon positif. Supriadi yang naik dari Pelabuhan Angin Mammiri Makassar mengaku merasa nyaman selama berlayar menggunakan KM Dorolonda.
“Ada kepuasan tersendiri rasanya kalau naik kapal na begini yang kita rasa toh, tidak banyak sampah berceceran dan selalu dipantau oleh petugas, kita juga ya walaupun ada CCTV tetap harus menjaga barang barang berharga yang kita bawa, karena biasanya kita lalai dan ada kesempatan akhirnya membuat seseorang menjadi nekat berbuat jahat,” ujar Supriadi dengan logat Bugisnya yang kental.
Dari pengamatan awak media terlihat kesibukan para petugas keamanan dimalam hari silih berganti melakukan patroli ke berbagai ruang kapal yang ditempati para penumpang. Hal yang sama juga dilakukan oleh para petugas kebersihan, mereka terlihat aktif setiap waktu melakukan pembersihan diberbagai ruang dan sudut kapal Dorolonda.
Informasi oleh kru kapal juga kerap terdengar melalui pengeras suara yang terpasang di seluruh ruang kapal. Mulai dari waktu pengambilan makanan, informasi larangan dan himbauan, juga informasi waktu ibadah dan hiburan berupa pemutaran film melalui bioskop yang ada di dek 2 KM Dorolonda.